“Dua rakaat (shalat sunah) Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim dari Ummul MukmininAisyah Radhiallahu ‘anha)

CIRI PENGHUNI SORGA, SEDIKIT TIDUR DIWAKTU MALAM



     Di Dalam kitab Mukhtashar Qiyamul Lail oleh Maqrizi tertulis “Allah SWT memiliki hamba-hamba yang tidak suka tidur,karena takut mati sedang tidur.” Dalam kitab Al Hilyah Abu Nu’aim ditulis antara lain “ Jika mata dibiasakan senang tidur, maka ia akan terbiasa senang tidur. Jika mata dibiasakan tidak senang tidur, maka ia akan terbiasa tidak senang tidur.” Hamba Allah yang paling dicintai Allah, adalah para penjaga matahari dan bulan ( mereka adalah orang – orang yang setia melakukan qiyamul lail ).” Demikian dikatakan oleh sahabat Abu Darda’ yang ditulis Imam Ahmad dakan kitab Az-Zuhud.
     Salman Al Farisi, salah seorang sahabat dekat Nabi saw berkata “ Seandainya jika di malam hari, ada orang yang menikam musuh Islam ( dalam jihad ), maka sungguh yang bangun mengerjakan salat di malam hari, lebih baik daripada orang yang berjihad tadi “ ( Abu Nu’aim dalam Hilyah ). Hasan Al Bashri berkilah “ Tidak ada amalan yang lebih utama setelah jihad, selain Qiyamul Lail “ ( Az-Zuhud , oleh Imam Ahmad )
     Dari Uqbah bin Amir, bahwa Nabi saw bersabda “ Segolongan orang dari umatku bangun di malam hari, memaksa dirinya untuk berwudhu, padahal ia telah diikat dengan beberapa simpul tali. Ketika ia membasuh tangannya, terlepaslah satu di antara ikatannya. Ketika membasuh kakinya terlepas lagi satu ikatan. Ketika mengusap kepalanya terlepas pula satu ikatan. Ketika membasuh dua kakinya, terlepas lagi satu ikatan. Kemudian Allah swt berfirman kepada yang berada di belakang hijab ( yakni para malaikat ). Pandanglah oleh kalian kepada  hamba-hamba-Ku. Ia telah memaksa dirinya lalu bermohon kepada-Ku. Apa yang dimohonkan oleh hamba-Ku, tentu akan Aku kabulkan baginya.”( HR.Ahmad – Ibnu Hibban )
     Muhammad al Munkadir bertutur “ Aku paksa diriku untuk melakukan qiyamul lail selama 40 tahun, sehingga aku terbiasa melakukannya “ ( Sifatus Shafwah ). Khalifah Umar bin Abdul Aziz berkata  Amal yang paling utama adalah apabila dilakukan dengan memaksa diri “. Juga Ibrahim bin Adhan menerangkan “ Amal yang paling utama dalam pertimbangan akhirat adalah yang paling berat dilakukan oleh tubuh. Orang yang mengamalkannya ia akan mendapatkan pahala. Orang yang tidak mengamalkannya ia akan pergi dari dunia ke kampung akhirat tanpa bekal, sedikit atau banyak.
     Imam Ahmad selalu mengucapkan kata –kata untuk dirinya “ Wahai jiwaku, segeralah bangun melaksanakan ketaatan , jika engkau terus tidur, engkau akan menyesali diri “ ( Manaqib Imam Ahmad ). Terkait ini Penulis Scotkandia Samuel Smills menulis ” Mulailah menanam gagasan, maka kamu akan memetik tindakan. Kemudian tanamlah tindakan, maka kamu akan memetik kebiasaan. Selanjutnya  tanamlah kebiasaan, maka kamu akan memetik watak. Dan tanamlah watak,maka kamu nakan memetik nasib
     Ada satu anugerah besar bagi hamba-Nya yang hadir di mahsyar waktu itu, yaitu hadiah qiyamul lail yang pernah diamalkan ketika hidup di dunia. Hamba yang selalu ber qiyamullail akan mendapatkan keringanan dari Allah. Swt. selama ia berdiri di panasnya mahsyar. Keringanan itu sesuai dengan lamanya berdiri ketika  ber qiyamul lail. “ Dan pada sebagian malam, sujudlah dan bertasbihlah kepada-Nya yang panjang ( lama ) di malam hari. Sesungguhnya mereka ( orang kafir ) itu lebih menyukai kehidupan dunia, mereka tidak memperdulikan akan hari yang berat ( kiamat “ ( Al Insan : 26-27 ). Wallahu’alam

Di Post : Hendra / Tanggal 31 Mei 2016 / Jam 14.23 Wib

Bersilaturahmi dikediaman Bapak Marzuki kampung Arab

Sepulang Subuh keliling, jamaah suling Bersilaturahmi dikediaman Bapak Marzuki kampung Arab, jamaah dijamu makan pagi dilengkapi kopi jahe,..nikmatnyeeee. berkah orang-orang yg solat tahajud, solat subuh berjamaah diawal waktu, mendapatkan santapan rohani dan jasmani.


Mesjid Al-Furqan Kampung Arab

Subuh Keliling di Mesjid Al-Purqan Kampung Arab, Ketapang, Kultum 15 menit Ust.H.Habib Azan, materi ; persiapan menghadapi ramadhan bulan yang dirindukan, dimana ibadah sunah pahalanya sama dengan ibadah wajib, ibadah wajib dilipat gandakan sebanyak 700 kali lipat. Selasa, 31-5-2016


















Menyesal Karena Tidak Bersedekah


“Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, ia berkata, ‘ Ya Tuhan, kembalikan saya ( kedunia ) agar saya bebuat amal saleh terhadap yang telah saya tinggalkan “( Al Mukminun (23 ) : 99-100 ). Terkait ini Abu Hurairah ra menuturkan “ Jika ia diletakkan di kuburnya, lalu diperlihatkan tempatnya di neraka, maka ia akan berkata :” Wahai Tuhan, kembalikan saya ke dunia, niscaya saya akan bertobat dan beramal saleh.” Lalu dikatakan kepadanya, “ Engkau pernah mendapatkan kesempatan “. Kemudian kuburnya dipersempit untuknya.
Allah swt tidak akan memberkahi harta yang selalu disimpan oleh pemiliknya dan tidak mau diinfakkan kepada orang yang wajib dia berikan infak. Karena ini adalah perbuatan orang yang kikir dan kekikiran adalah sifat yang tercela dan dibenci. Yang tidak disukai Allah dan Rasul-Nya juga tidak disenangi oleh manusia. Perbuatan kikir ini adalah ajakan setan sebagaimana firman-Nya dalam Al Baqarah 268 “ Setan menjanjikan ( menakut nakuti ) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji ( kikir ), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui “.
Harta orang yang kikir tidak memiliki keberkahan, tidak memiliki kebaikan, dan tidak akan berkembang. Rasulullah saw bersabda “ Hindarilah perbuatan zalim karena orang yang melakukan perbuatan zalim akan disiksa pada hari kiamat. Hindarilah sifat kikir, karena telah membinasakan orang yang datang sebelum kamu “ ( HR.Muslim ).Rasulullah saw bersabda “ Suatu kaum yang tidak mau mengeluarkan zakat akan ditimpakan bencana oleh Allah selama bertahun-tahun “ ( HR.Thabrani ).Dalam hadis lain beliau saw bersabda “ Orang yang menolak mengeluarkan zakat akan berada di neraka pada hari kiamat “ ( HR.Thabrani ).Abu Dzar Al Ghfirai ra meriwayatkan, pada suatu hari Nabi saw duduk dibawah Ka’bah sambil berkata “ Demi Tuhannya Ka’bah mereka adalah orang –orang yang merugi “.Maka aku bertanya “ Wahai Rasulullah, siapakah mereka ? “. Rasul saw menjawab “ Mereka adalah orang yang memiliki harta yang sangat banyak, tetapi ketika datang orang dari arah depannya, dan arah sebelah kanannya, dan dari arah sebelah kirinya, hanya sedikit yang mau mengeluarkan sedekah “ ( HR.Bukhari – Muslim ). Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Turmuzi Rasulullah memberi peringatan kepada orang yang kikir “ . . .  . Orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga dan dekat dengan neraka. Orang bodoh yang bersifat pemurah lebih disukai Allah daripada ahli ibadah yang kikir “ ( HR.Turmuzi ).Dan  Allah swt mengancam kepada orang yang kikir “ Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup ( tidak perlu pertolongan Allah ), serta mendustakan ( pahala ) yang terbaik, maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju (kesengsaraan ) . Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa “ ( Al Lail ( 92 ) : 8-11 ) 
Dari Abu HUrairah ra, ia berkata “ Seseorang datang kepada Rasulullah saw dan bertanya, ‘ Sedekah apakah yang paling utama ? ‘. Beliau saw menjawab “ Engkau bersedekah saat engkau masih sehat dan kikir, engkau takut miskin dan sangat berharap bisa kaya “ ( HR.Bukhari ). Wallahu’alam

Di Post : H.Uti Konsen /Tgl 30 Mei 2016 / Jam 6.34 Wib

Silaturahmi Dikediaman Bapak H.Amat Rawi

Sepulang Subuh Keliling jama,ah silaturahmi dikediaman Bapak H.Amat Rawi dan dijamu sarapan pagi dan minumkopi pagi. nikmatnya makan setelah solat subuh ,siraman rohani, dan minumkopi pagi.
 












Hamba yang istiqamah Tahajjud, akan mendapat Qaulan Tsaakila ( Ucapan yang berwibawa atau berbobot, penuh charisma )

Ucapan Nabi saw padat, singkat, penuh hikmah, sehingga yang mendengarnya langsung terkesima dan ingin mematuhinya. Contoh.Ketika Nabi saw sedang istirahat ,tidur siang dibawah sebatang pohon, pedang beliau yang digantung di dahan pohon itu, diambil oleh Datsur,seraya mengamcam “ Wahai Muhammad, siapa yang dapat menolongmu dari tebasan pedang ini ? ! “. Rasulullah saw menjawab “ Allah “. Mendengar jawaban Rasulullah saw tersebut pedang yang dipegang Datsur terjatuh,lantaran getaran suara Allah yang diucapkan Rasulullah saw tersebut.

Hamba yang istiqamah Tahajjud, akan membuat Allah swt tertawa. Rasulullah saw bersabda “ Allah tertawa terhadap ahli tahajjud. Jika Allah tertawa kepada seorang hamba, maka dia tidak akan dihisab “ (HR.Ahmad ).
     Hamba yang istiqamah Tahajjud,  dirindukan oleh BIdadari. Di surga kenikmatan jasmani yang paling besar adalah adanya bidadari. Oleh karena itu Al Quran menyebutkannya di berbagai tempat. Bidadari( huur’inn ). Rasulullah saw bersabda “ Andai ada seorang bidadari ditampakkan di dunia, niscaya alam sekitarnya akan terang benderang, berbau harum, dan mahkota yang di atas kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya.”     ( HR.Turmuzi )

  Hamba yang istiqamah Tahajjud, dikagumi para malailat. Rasulullah saw bersabda “ Seorang mukmin yang bangun malam, pada hakekatnya ia telah memaksa dirinya kepada kesucian. Allah swt berfirman kepada para malaikat,’ Lihatlah kepada hamba-Ku ini yang mau memaksa dirinya qiyamul lail dan mau berdoa kepada-Ku. Maka apa pun yang diminta hamba-Ku maka ia akan Aku berikan.”( HR.Ahmad dan Ibnu Hibban )

  Hamba yang istiqamah Tahajjud, tergolong hamba yang mencintai Allah. Hadis Qudsi, Allah swt berfirman,” Rahmat Tuhan turun ke bumi pada 1/3 malam terakhir. Orang – orang yang lebih mementingkan tidur nyenyak dari pada beribadah kepada-Ku, maka pengakuan cintanya kepada-Ku adalah omong kosong belaka. Bukankah setiap orang yang sasling bercinta kasih, selalu mencari waktu sunyi untuk berbisik dengan kekasihnya ?. Aku sangat senang melihat kekasih-Ku yang membayangkan kehadiran-Ku dihadapannya, biacara dari hati kehati dengan-Ku. Orang – orang seperti itu akan Aku tempatkan di dalam surga.”( Dikutip di Majalah  Hidayatullah Edisi April 1993 )

 Hamba  yang sejak pagi ingin qiyamul lail,maka niat tersebut sudah diganjar pahala oleh Allah swt. Imam Ahmad berkata kepada anaknya “ Niatkanlah kebaikan maka kamu berada pada kebaikan yang kamu niatkan itu.”

 Hamba yang istiqamah Tahajjud, akan menikmati hati yang tenteram. Tahajjud merupakan anugerah sangat besar dari Allah swt. Saat gelisah, tahajjud bisa mempercepat datangnya rahmat Allah. Ketika rahmat Allah menyelamakan kita, kegelisahan akan hilang tanpa bekas. Ujar Hudzaifah “ Setiap Nabi saw mengalami kesulitan, beliau salat.” ( HR.Ahmad dan Abu Daud ).Wallahu’alam

Harta Haram Membawa Bencana

SATU saat Rasul SAW bersabda kepada para sahabatnya “ Akan datang suatu masa kepada manusia, yang di dalamnya manusia tidak kuasa lagi mencari penghidupan melainkan dengan cara maksiat, hingga seseorang berani berdusta dan bersumpah palsu. Maka apabila masa itu telah datang, hendaklah kalian berlari.” Seorang sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, kemanakah kami harus berlari?” Rasul SAW menjawab, “Berlarilah kepada Allah dan kepada kitab-Nya dan kepada sunnah Nabi-Nya.”  (HR. Ad-Dailami)
          Memakan harta haram baik haram disebabkan zat maupun cara mendapatkannya, jelas wajib dihindari karena sangat merugikan. Bukan hanya merugikan orang tapi juga merugikan diri sendiri dan keluarganya. Kerugian yang menimpa diri sendiri di antaranya adalah: Pertama, doanya tidak akan dikabulkan, amalnya tidak akan diterima dan diancam jadi penghuni neraka. Rasul SAW pernah bersabda menceritakan tentang seorang laki-laki yang melakukan perjalanan panjang, rambutnya acak-acakan, tubuhnya dipenuhi debu, ketika itu lelaki tersebut berdoa dengan mengangkat kedua tangannya ke langit dan menyebut nama Allah, ‘wahai Rabb, wahai Rabb, lalu beliau bersabda (Sedangkan) laki-laki tersebut mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak halal, pekaiannya pun tidak halal dan selalu diberi (makanan) yang tidak halal, maka bagaimana mungkin permohonannya akan dikabulkan oleh Allah.” Ibnu Abbas RA berkata, “Allah tidak menerima salat seseorang yang dalam perutnya ada (makanan) yang haram, sampai dia bertaubat kepada Allah dari perbuatan tersebut.”
Sa’ad bin Waqash pernah minta didoakan Nabi SAW agar doanya senantiasa terkabul. Nabi SAW bersabda, “ Hai Sa’ad, perbaikilah makananmu, tentu doamu akan dikabulkan. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada dalam kekuasaan-Nya, sesungguhnya hamba yang memasukkan makanan haram di dalam mulutnya tidak akan diterima amalnya selama 40 hari. Dan siapa saja hamba yang dagingnya tumbuh dari barang haram, neraka lebih utama baginya.”  (HR.Thabrani)
Kedua, ia tidak akan dipedulikan Allah, dari pintu yang mana ia akan dimasukkan ke dalam neraka. Rasul SAW bersabda, “Siapa yang tidak mempedulikan dari mana ia mendapatkan harta, maka Allah tidak akan memperdulikan dari pintu  yang mana ia akan dimasukkan ke dalam neraka”  (Hadis Ibnu Umar).
Ketiga, ia akan diremehkan setan. Ia diremehkan setan  karena perbuatan memakan harta haram itu sudah cukup memasukkannya ke dalam neraka dan ibadah yang dilakukannya tidak akan membawa manfaat. Rasul SAW bersabda, “Sesungguhnya jika ada seseorang yang beribadah, setan akan berkata kepada kawan-kawannya, ‘Lihatlah dari mana makanannya’, Jika makanannya berasal dari yang haram, maka setan berkata, ‘Biarkan dia berpayah–payah dan bersungguh-sungguh (beribadah), sungguh telah cukup bagi kalian dirinya itu. Sesungguhnya kesungguhan beribadahnya beserta makan barang haram tidak akan membawa manfaat”  (HR. Muslim).
Keempat, Allah enggan memberikan kebahagiaan dan ketenangan hidup baginya. Ibnu Katsir mengatakan antara lain meskipun (terlihat) secara lahir hidupnya senang, berpakaian, makan dan bertempat tinggal sesukanya, akan tetapi hatinya selalu diliputi kegundahan dan keraguan, karena dirinya jauh dari kebenaran dan petunjuk-Nya. Dengan kalimat lain orang yang menimbun harta yang haram tidak mungkin merasakan kebahagiaan dan ketenangan sejati dalam hidupnya, berapa pun banyaknya harta dan kemewahan dunia yang dimilikinya, bahkan ini justru membawa penderitaan yang berkepanjangan dalam hidupnya.
Kelima, menyebabkan  terhalangnya melakukan amal saleh. Allah SWT mengisyaratkan eratnya keterkaitan antara mengonsumsi makanan yang halal dengan semangat beramal saleh. Firman-Nya,  “Wahai Rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”  (Al Mukminun (23):51). Ayat ini menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang halal merupakan sebab mendorong manusia untuk beramal saleh dan sebab diterimanya amal saleh tersebut.
Keenam, merupakan sebab turunnya bencana dan azab Allah kepada masyarakat. Rasul SAW bersabda, “Apabila perbuatan zina dan riba telah tampak (tersebar) di suatu desa, maka sungguh mereka telah mengundang azab (dari) Allah untuk menimpa mereka.” Inilah makna firman Allah SWT, “Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan karena perbuatan tangan (maksiat) manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar”  ( Ar-Rum (30 ): 41 ). Wallahu’alam.

Di Post. H.Uti Konsen / Tgl 29 Mei 2016. Jam 6.51 Wib

MENGENAL SUBUH KELILING KETAPANG


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

SULING DI MASJID AL-FALAH

Sabtu, 28-5-2016 Jam 05.15 Wib.

Subuh keliling di mesjid Al-Falah Kel.Mulia Baru Ketapang, Kultum 15 menit oleh Kyai H.Uti Konsen. Selesai kultum silaturahmi, sarapan pagi di teras, mesjid al-falah Ketapang 

 H.Uti Aliansyah, Anoncer/MC Di Komunitas Suling Ketapang Kalbar