“Dua rakaat (shalat sunah) Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim dari Ummul MukmininAisyah Radhiallahu ‘anha)

KEUTAMAAN SHALAT DHUHA

KEUTAMAAN SHALAT DHUHA (Rangkuman)

oleh : Ustadz H. Uti Konsen U.M.
Hanya sebagai bahan untuk memotivasi diri guna mengistiqamahkan salat dhuha. Insya Allah, amin.Jauh dari sempurna, khususnya dalam pengutipan hadis-hadis. Cuplikannya pun banyak yang terjadi ganda atau pengulangan.
  1. Ketika diterpa berbagai persoalan yang amat pelik, jiwa kita mudah sekali goyah. Seolah kehilangan pegangan dan arah tujuan. Pikiranpun menjadi kacau tak keruan. “ Apa sebaiknya kita minta bantuan dukun atau tukang ramal saja ya, biar rezeki kita lancar ? “ Na’udzubillah min dzalik, ternyata saat akal sehat terusik, keagungan Allah sontak hilang dari dalam jiwa “.Lalu apa solusinya. Allah telah memberi solusi teramat jitu dan diridhai-Nya untuk mengantarkan anda menjadi kaya. Dirikan salat dhuha, berdoa,lalu berusaha,maka Anda akan kaya.Insya Allah.Yakinlah salat sunnah ini dihadiahkan Allah untuk anda sebagai solusi persoalan rezeki.”Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat ….” (Al Baqarah (2) : 45).
  2. Salat bagi Rasulullah saw merupakan manifestasi takwa, cinta dan syukurnya kepada Allah.Selain itu ,salat juga berfungsi sebagai riyadhah ruhiyah (olah jiwa) yang dapat mendatangkan kenikmatan,keindahan dan kebahagiaan. Rasul saw bersabda “ Telah dianugerahkan kecintaan kepadaku dari perkara dunia (yaitu) wanita,wangi-wangian, dan dijadikan penyejuk mataku (penyenang hati) ada pada salat “ (HR.Nasai dan Ahmad dari Tsabit bin Anas).
  3. Setidaknya ada tiga makna filosofis dari salat dhuha :
    • Ingat kepada Allah ketika senang.Imam Nawawi mengatakan antara lain bahwa yang paling utama dari aktivitas seorang hamba adalah menyibukkan diri dengan ingat kepada Allah, dengan zikir-zikir yang dituntukan Rasulullah saw.” Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara,pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang – orang yang lalai “ (Al A’raf 205). Rasul saw bersabda “ Barangsiapa yang disibukkan dengan Al Quran dan zikir kepada-Ku (sehingga ia lupa dari) meminta kepada-Ku maka Aku akan memberinya pemberian yang lebih baik daripada pemberian yang telah Aku berikan kepada yang memintanya “ (HR.Tirmizi dari Abu Sa’id).Ibnu Qayyim Al Jauzi menjelaskan, zikir sebagai obat hati yang dapat menghadirkan ketenangan,ketentraman, dan penghilang dari rasa depresi,resah,gundah dan sedih .
    • Perwujudan syukur kapada Allah.” Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan mengingatmu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku “ (Al Baqarah 152).
    • Tawakal serta berserah diri kepada ketentuan Allah bahwa Dia yang mengatur rezeki.
  4. Salat Dhuha, adalah salat sunnah yang sangat hebat dan diakui keajaibannya dalam merangsang hati untuk senantiasa bisa merasakan dekat dengan Sang Kuasa.
  5. Menunaikan salat dhuha selain sebagai wujud kepatuhan kepada Allah dan Rasul-Nya juga, sebagai perwujudan syukur dan takwa kepada Allah karena Allah Mahahikmah.Apa pun amal ibadah yang disyariatkan akan mengandung banyak keutamaan dan hikmah.
  6. Salat dhuha merupakan salah satu salat sunnah yang muakkad (sangat dianjurkan).Rasulullah saw dalam banyak hadisnya menjelaskan keutamaan salat dhuha antara lain :
    • Sedekah untuk 360 ruas tulang yang harus dibayarkan pada setiap paginya.
    • Merupakan investasi amal cadangan yang berfungsi untuk menyempurnakan kekurangan pada salat wajib .Rasul bersabda “ Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba di hari kiamat dari alannya adalah salatnya.Apabila benar (salatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan apabila rusak (salatnya) maka ia akan kecewa dan rugi.Jika terdapat kekurangan pada salat wajibnya,maka Allah berfirman ‘ Perhatikanlah, jikalau hamba-Ku mempunyai salat sunah maka sempurnakanlah dengan salat sunnahnya, sekedar apa yang menjadi kekurangan pada salat wajibnya.Jika selesai urusan salat, barulah amalan lainnya “ ( HR.Ash-habus Sunan dari Abu Hirairah).
    • Merupakan ghanimah atau keuntungan yang besar, lebih baik daripada harta rampasan yang didapat dari suatu medan peperangan.
    • Mengerjakan Empat rekaat salat dhuha akan dicukupi kebutuhan hidupnya, yakni kebutuhan psikis dan jiwa berupa kepuasan, qanaah, serta ridha terhadap karunia Allah.Hadis qudsi “ Wahai anak Adam, rukuklah (salatlah) karena Aku pada awal siang (salat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhanmu) sampai sore hari “ (HR.Tirmizi).
    • Allah akan mengampuni dosa orang yang salat dhuha 2 rekaat walau dosanya sebanyak buih di laut Rasul saw bersabda “ Barangsiapa yang menjaga salat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan “ (HR.Tirmizi, Ibnu Majah dan Ahmad).
    • Allah akan membangun istana emas di surga bagi yang melakukan salat dhuha secara intensif sebanyak 12 rekaat.Rasul saw bersabda “ Barangsiapa salat dhuha 12 rekaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga “ (HR.Tirmizi dan Ibnu Majah).
  7. Meraih ganjaran pahala haji dan umrah bagi siapa saja yang melakukan salat subuh berjamaah, kemudian duduk berzikir sampai matahari terbit, setelah itu mengerjakan salat 2 rekaat.
  8. Berkah mengerjakan salat Dhuha :
    • Hati menjadi tenang.
    • Pikiran menjadi lebih konsentrasi.
    • Kesehatan fisik terjaga.
    • Diberikan kemudahan dalam segala urusan.
    • Memperoleh rezeki yang tidak diduga-duga beserta keberkahannya.
  9. Rasulullah SAW bersabda tentang rahasia yang tersimpan dalam pelaksanaan salat dhuha, yakni Allah akan membangunkan istana bagi orang yang menjalankannya dan dosa-dosanya akan terampuni sampai bersih seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya.Beliau melalui sabda-sabdanya, Rasulullah saw meninformasikan keistimewaan salat dhuha seperti itu, maka melalui contoh dan teladan Rasulullah saw pula kita mendapatkan salah satu kunci kesuksesan beliau dalam berbisnis, yang tak lain juga melalui pelaksanaan salat dhuha.
  10. Dari Aisyah ia berkata, “Rasulullah saw salat dhuha 4 rakaat dan menambahnya menurut kehendak Allah“ (HR.Muslim).
  11. Allah telah berfirman dalam surah adh-Dhuha.Ketika matahari naik sepenggalan dan apabila malam telah sunyi, Allah sangat dekat dengan hamba-Nya. Allah tidak akan meninggalkannya jika sang hamba mendekatkan diri kepada-Nya.Ada fadhilah apa di balik waktu matahari naik sepenggalan ?.Itulah waktu Nur Ilahi memancarkan fadhilahnya bagi para hamba yang mampu membuka hati (qalbu) untuk menerima karunia-Nya.
  12. Jika anda ingin menjadi muslim-muslimah yang dilapangkan dan diberkahi rezekinya, mulailah sekarang juga merengkuh kemukjizatan fadhilah salat dhuha secara istiqamah.
  13. Rasul saw berwasiat kepada Abi Dzar (tentunya juga untuk kita).Kata Abu Dzar “Kekasihku Muhammad SAW telah berwasiat kepadaku agar mengerjakan puasa tiga hari pada setiap bulan, salat dhuha dua rekaat dan salat witir sebelum tidur“. (HR.Bukhari-Muslim-Abu Daud dari Abu Hurairah).
  14. Wasiat Rasul saw yang lain “Kekasihku Muhammad saw telah berwasiat kepadaku tentang tiga hal, yang sejak itu aku tidak pernah meninggalkannya.Pertama hendaklah aku tidak tidur sebelum mengerjakan salat witir, kedua hendaknya aku tidak meninggalkan dua rekaat salat sunnah dhuha, karena sesungguhnya salat dhuha adalah salatnya – awabin (salatnya orang-orang yang bertaubat kepada Allah serta meninggalkan maksiat),ketiga hendaklah aku berpuasa tiga hari dalam tiap-tiap bulan“ (HR.Tirmizi,Nasai dan Abu Hurairah).
  15. Rasul saw bersabda “Barangsiapa yang membiasakan diri melakukan salat dhuha dua rekaat, maka diampunilah dosa-dosanya sekalipun dosanya itu laksana buih di atas lautan“ (HR.Ibnu Majah, Tirmizi dari Abi Hurairah).
  16. Rasul saw bersabda “Barang siapa mengerjakan salat dhuha dua rekaat,maka Allah menghadiahkan kepadanya sebuah bangunan istana dari emas di dalam surga“ (HR.Ibnu Majah, Tirmizi dari Anas bin Malik).
  17. Dari Anas ra , Rasulullah saw bersabda “Barangsiapa salat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga“ (HR.Tirmizi dan Ibnu Majah).
  18. Rasul saw bersabda “Barang siapa keluar dari rumah dalam keadaan suci untuk mengerjakan salat wajib, maka dia mendapatkan pahala sama dengan pahala orang yang melaksanakan ibadah haji.Dan barang siapa yang keluar dari rumah untguk menghormati waktu dhuha dia tidak mengerjakan sesuatu kecuali salat dhuha,maka dia mendapatkan pahala sama dengan pahala orang yang mengerjakan ibadah umrah. Menunggu datangnya salat fardhu berikutnya setelah selesai mengerjakan salat fardhu yang tidak disertai hal-hal yang tidak berguna, maka catatan amal baiknya tersimpan dalam ‘ iliiyyin (dalam kitab catatan amal orang-orang yang taat berbakti kepada Allah),“ (HR.Abu Daud dari Abi Ummah).
  19. Rasul saw bersabda “Ketika matahari terbit dari tempatnya sebagaimana ketika salat ashar di lakukan saat matahari tenggelam ,kemudian ada seseorang melakukan salat sunnah dhuha dua rekaat dengan empak kali sujud, maka baginya tersedia pahala sama dengan pahala melakukan amal kebajikan sehari penuh, dan aku ( Ali Ummah ) menduga,bahwa Rasulullah saw juga bersabda “ Apabila ia meninggal pada hari itu,maka berhak masuk surga “ (HR.Thabrani dari Abi Ummah ).
  20. Seseorang yang isitiqamah salat dhuha, selain bahagia didunia berupa kemudahan rezeki,keberkahan rezeki,kemanfaatan rezeki juga pahala yang bernilai tinggi akan diberikan Allah kepadanya.Rasul saw bersabda “ Di dalam surga terdapat sebuah pintu yang bernama Adh-Dhuha.Apabila hari kiamat tiba, ada seseorang yang menyeru : ‘Manakah orang-orang yang melanggengkan salat dhuha ?. Inilah pintu kalian.Masuklah ke dalam surga dengan iringan rahmat Allah !”. (HR.Thabrani dari Abu Hurairah).
  21. Abu Ya’la dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasul saw bersabda “Barangsiapa berdiri ketika matahari menampakkan diri lalu berwudhu dengan sempurna, kemudian melakukan salat sunah dhuha dua rekaat,maka diampunilah segala dosanya. Dia kembali bersih dari segala dosa sebagaimana ketika dilahirkan dari kandungan ibunya“.
  22. Rasul saw menjelaskan bahwa dosa-dosa merupakan satu titik hitam yang jika dihapus dengan suatu perbuatan baik maka akan mengkilatlah kembali namun apabila tidak dihapus maka bertambahlah titik itu hingga sulit dihapus. ”Sesungguhnya seorang pendosa apabila dia berdosa diberi titik dengan titik hitam dihatinya,maka apabila dia bertobat dan beristighfar berkilatlah hatinya, dan apabila tidak bertobat maka bertambahlah titik sehingga memenuhi hatinya“ (HR.Ibnu Jarir,Nasai, Tirmizi dan Ibnu Majah, disahihkan oleh Tirmizi, Syahar Ibnu Al-‘Arabi).
  23. Orbit yang dihasilkan dari nilai salat Dhuha antara lain :
    • Dapat menghindarkan dari kemiskinan.
    • Dapat merubah kesulitan menjadi kemudahan dalam mencari rezeki.
    • Allah akan membuatkan istana di surga.
    • Allah akan menghapus segala dosanya.
    • Allah akan mencukupi segala kebutuhannya.
    • Allah akan memberikan pintu khusus untuk masuk surga.
  24. Kisah nyata penikmat salat dhuha antara lain :
    • Hayatus Nufus Damanhuri , guru ngaji tinggal di Pontianak , ingin berlebaran bersama orang tua dan keluarganya di Banjarmasin.Usaha sudah dilakukan dimana-mana untuk memperoleh tiket kapal tujuan Surabaya,namun tidak berhasil karena sudah “ ludes terjual “.Isteri dari sang suami yang bekerja di MTs Negeri di Kota Pontianak ini, tidak putus asa. Ia berwudhu, ,ambil sajadah dan mukena,salat dhuha. Seusai salat ibu satu anak ini berdoa dengan mengadukan permasalahan dialaminya, termasuk harapannya dengan sesengukan.Sorenya di bulan Ramadhan tersebut, ia mengajar mengaji.Tak disangka, orang tua yang anaknya diajarkan mengaji tersebut menawarkan tiket pesawat Merpati pulang pergi dari Potianak – Balikpapan – Banjarmasin dengan harga sangat murah. Masya Allah. Idamkan Tiket Kapal Malah Dapat Pesawat. (Tribun 27 Agustus 2010).
    • Seorang usahawan restoran terbesar di Malaysia yang berasal dari Kebumen- yang ketika ditanya tentang rahasia kesuksesan kemudian menjawsab; “Tidak sehari-pun aku tinggalkan salat dhuha“.
    • Seorang staf manajer kayu ekspor di daerah Tegal pernah mengatakan “Setiap ada meeting aku selalu menyempatkan diri keluar sejenak untuk melakukan salat dhuha“.
    • “Ketika aku merutinkan salat dhuha dalam waktu satu minggu,maka magnet rezeki begitu mengalir. Hal serupa tawaran-tawaran kerja yang belum sempat saya putuskan membuat hidupku semakin bergairah dalam menatap masa depanku, “ kata seorang dosen pengampu mata kukiah bahasa Arab.
    • Karir pendidikan saya begitu meningkat.Hal ini disebabkan karena saya selalu berdoa disamping berusaha – setelah menunaikan salat dhuha. Karena itu sebentar lagi saya mau melanjutkan S3 di Maroko tanpa biaya sendiri“, ujar dosen tetap yang mengajar di salah satu perguruan swasta.
    • Hikmah dan keutamaan salat Dhuha juga dipahami benar oleh Arifin Ilham. Sewaktu nia menimba ilmu di Ponpes Darunnajah, Jakarta, tingkat Tsanawiyah, ia dan tujuh kawannya senantiasa membiasakan salat dhuha.Mereka menyebut diri mereka sebagai Ashabul Dhuha. Alhamdulillah ke 8 orang berkawsan ini semuanya jadi orang berhasil. S1,2 dan 3.
  25. Terbukti dan teruji , hadis yang menegaskan, bagi siapa yang telah menjaga salat dhuha walaupun hanya dua rekaat maka ia termasuk golongan orang-orang yang tidak melupakan kebesarannya. Termasuk orang-orang yang selalu ingin maju dan termasuk orang yang tidak ingin menyia-nyiakan pemberian pahala yang akan ditaburkan oleh Allah pada waktu-waktu tertentu. Simak penegasan Allah “ Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman “ ( Ali Imrah 171 ).
  26. Allah SWT berfirman “Apabila telah ditunaikan salat,maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung“ (Al Jumu’ah (62) : 10). Rasul saw bersabda “Carilah rezeki di perut bumi“ (HR.Abu Ya’la).”Seusai salat subuh,janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki“ (HR.Thabrani).
  27. Kalau kita baca sejarah semua Nabi, mereka bekerja. Nabi Muhammad saw menjadi pengembala kambing dan juga pedagang.Nabi Adam, bercocok tanam. Nabi Idris menjadi tukang jahit.Nabi Nuh menjadi tukang kayu.Nabi Musa menjadi pengembala.Begitu juga salafus ash-Shalih yang ibadahnya jauh lebih baik dari kita,mereka mencari rezeki dengan bekerja.Tapi sebelum memulai usahanya, para Nabi melakukan permohonan kepada Allah untuk dilancarkan usahanya, baik melalui doa maupun salat.Dan salat yang diajarkan oleh Nabi SAW sebagai pembuka pintu rezeki adalah salat dhuha. Salat duha ini dilakukan pada waktu yang penuh berkah.
  28. Rasulullah saw menganjurkan bagi pengikutnya sebelum melakukan aktivitas hendaklah salat dhuha terlebih dahulu. Salat dhuha menjadi pintu awal menuju kesuksesan seseorang dalam aktivitasnya.Karena dhuha merupakan media menerima kelancaran rezeki kepada sang Pemilik rezeki.Namun tentunya harus dibarengi dengan DUIT (Doa, Usaha,Iman dan Tawakal).
  29. Rasul saw bersabda “Salat dhuha itu mendatangkan rezeki dan menolak kemiskinan, dan tidak ada yang memelihara salat kecuali hanya orang yang bertaubat“ (HR.Tirmizi). “Barangsiapa yang menjalankan salat sunah Dhuha 4 rekaat dan sebelum salat dhuhur 4 rekaat,maka akan didirikan baginya rumah di al jannah“ (Hr.Thabrani).
  30. Rasul saw bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman : Wahai anak Adam, bersalatlah untuk-Ku empat rakaat pada permulaan siang, niscaya akan Aku cukupi kebutuhanmu pada sore harinya“ (Hadis Qudsi riwayat Tirmizi).
  31. Waktu dhuha atau pagi hari memang menebarkan banyak sekali keberkahan. Bahkan Rasul saw pernah berdoa “ Ya Allah, berkatilah umatku pada waktu pagi“ (HR.Tismizi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah). “Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan –kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan“ (HR.Thabrani dan Al Bazzar).Rezeki yang halal dan yang berkah dapat membawa manusia menuju ketentraman hati juga dapat mengantar kepada kemuliaan Tuhan.
  32. Salat dhuha adalah termasuk bagian dari salat awabin, yakni salatnya orang-orang yang selalu kembali kepada Allah, bertobat dari segala dosa. Rasul saw bersabda “Tidak seorangpun yang senantiasa melaksanakan salat sunah dhuha kecuali dia termasuk awabin (orang yang selalu kembali kepada Allah“) .(HR.Thabrani, Ibnu Khuzaimah dari Abu Hurairah).
  33. Diantara contoh keberkahan pagi hari :
    • Rasul saw menunggu matahari terbit sebelum memerintahkan pasukannya maju bertempur.
    • Sepuluh orang yang dijamin masuk surga, sembilan di antaranya adalah pengusaha yang selalu memulai aktivitas bisnisnya pada pagi hari.
    • Rasul saw dengan kecintaannya kepada umatnya mendoakan agar hari-hari kaum Muslimin mendapatkan keberkahan di awal-awal harinya.
    • Sakhr,pedagang sehingga menjadi kaya raya karena ,mengikuti saran Nabi, ia selalu berangkat berdagang atau mengutus seseorang untuk membawakan dagangannya pada pagi hari.
    • Bagi para penghafal quran,waktu yang cocok untuk mengulang hafalannya adalah waktu pagi.Demikian pula dengan para pencari ilmu.
  34. Dalam riwayat lain, Rasulullah saw mewasiatkan kepadaku tiga perkara, dan aku tidak akan meninggalkan ketiganya selama aku hidup, yaitu : puasa tiga hari pada setiap bulan, salat dhuha, dan agar aku tidak tidur sebelum salat witir“ (HR.Bukhari – Muslim).
  35. Diantara keutamaan salat dhuha :
    • Memiliki nilai yang sepadan dengan sedekah..Sedekah diperlukan oleh 360 persendian tubuh kita, dan orang yang melaksanakannya akan memperoleh pahala sebanyak persendian tersebut. Rasul saw bersabda “Pada setiap tubuh manusia diciptakan 360 persendian, dan wajib bagi pemilik sendi tersebut bersedekah untuk setiap sendinya“.Lalu para sahabat bertanya “Wahai Rasulullah, siapa yang sanggup melakukannya ?‘. Rasul menjawab “Membersihkan kotoran yang yang ada di masjid atau menyingkirkan sesuatu (yang dapat mencelakakan orang itu) dari jalan raya.Apabila ia tidak mampu,maka salat dhuha dua rakaat dapat menggantikannya“ (HR.Ahmad , Abu Daud).Dalam redaksi lain disebutkan “Hendaklah masing-masing darimu setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya. Setiap tasbeh adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar makruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah. Dan cukup menggantikan itu semua dua rekaat yang dilaksanakan di waktu dhuha“ (HR.Muslim , Ahmad dan Abu Daud ).
    • Diberi kecukupan dan kelapangan rezeki.Ingat, “Rezeki bukan hanya berarti harta benda semata tetapi meliputi segala bentuk kenikmatan, seperti kesehatan,kesempatan, kebahagiaan, dan seterusnya“. Nu’aim bin Hammar berkata “Aku mendengar Rasul saw berkata ‘ Allah berfirman, ‘ Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali engkau malas melakukan salat empat rakaat pada pagi hari (salat dhuha),karena akan Aku cukupi kebutuhanmu hingga sore hari“ (HR.Abu Daud).Dalam redaksi lain diriwayatkan oleh Tirmizi disebutkan, “Wahai anak Adam, bersalatlah untuk-Ku empat rakaat pada permulaan siang, niscaya akan Aku cukupi kebutuhanmu pada sore harinya“.
    • Diampuni segala dosa kita..Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda ,”Barangsiapa yang masih berdiam diri dalam masjid atau tempat salatnya setelah melakukan salat subuh sampai melakukan dua rekaat salat dhuha, tidak mengatakan sesuatu kecuali kebaikan,maka dosa-dosanya akan diampuni sekalipun banyaknya melebihi buih di lautan“ (HR.Abu Daud).
    • Dibangunkan istana disorga.Anas bin Malik berkata, Nabi saw bersabda “Barangsiapa mengerjakan salat dhuha 12 rakaat, maka Allah akan membangunkan untuknya istana di surga“ (HR.Tirmizi, Ibnu Majah).
    • Mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah.Dari Abu Umamah ra , Rasul saw bersabda ‘ Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan salat wajib maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan salat dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan umrah“ .Dari Anas bin Malik, Nabi saw bersabda “Barangsiapa salat subuh berjamaah kemudian duduk berzikir sampai matahari terbit,kemudian mengerjakan salat dua rakaat (dhuha),maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya,sepenuhnya,sepenuhnya“ (HR.Tirmizi).
    • Diberi ghanimah (keuntungan) yang besar dan segera.Rasul saw bersabda “Barangsiapa berwudhu kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan salat dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya),lebih banyak ghanimahnya, dan lebih cepat kembalinya“
    • Dijauhkan dari siksa api neraka.Rasul saw bersabda “Barangsiapa melakukan salat Fajar,kemudian ia tetap duduk di tempat salatnya sambik berzikir hingga matahari terbit kemudian ia melaksanakan salat dhuha sebanyak 2 rekaat, niscaya Allah akan mengharamkan api neraka untuk menyentuhnya atau membakar tubuhnya“ (HR.Baihaqi).
    • Masuk ke dalam surga melalui pintu dhuha. Rasul saw bersabda “Di dalam surga terdapat pintu yang bernama Baba dh-dhuha (pintu dhuha), dan pada hari Kiamat nanti akan ada yang memanggil, ‘ Dimana orang yang senantiasa mengerjakan salat dhuha ?.Ini pintumu, dan masuklah ke dalamnya dengan rahmat Allah“ (HR.Thabrani).
  36. Diriwayatkan oleh al-Syaibani dan al Baihaqi,kedudukan orang yang mengerjakan salat dhuha berdasarkan rakaat yang dirikannya adalah sebagai berikut : Orang yang mengerjakan salat dhuha :
    • 2 rakaat akan tercatat sebabai orang yang tidak lalai.Dengan salat dhuha,pikiran anda akan jernih kembali dan membuat anda cerdas sehingga anda mampu bekerja pada kemampuan yang optimal.
    • 4 rakaat akan tercatat sebagai ahli ibadah dan gemar berbuat hal terbaik.
    • 6 rakaat, akan terjaga dari perbuatan dosa sepanjang hari itu dan akan tercatat di antara orang-orang yang taat.
    • 8 rekaat akan tercatat sebagai orang yang taat dan tercatat pula sebagai bagian dari orang yang sukses.
    • 12 rakaat kelak akan dibuatkan sebuah rumah indah terbuat dari emas di surga.
  37. Apabila seseorang telah merutinkan salat dhuha dengan aktifitas kerja maka akan semakin yakin bahwa rezeki yang didapat semakin besar dan bermanfaat. Semakin nikmat dalam melaksanakan salat dhuha, semakin terasa magnet keberuntungan yang selalu menyertai dirinya- bahkan semakin besar gelombang energi positif yang ditimbulkan dari spiritual shalat dhuha.
  38. Rasulullah saw adalah salah satu contoh orang yang sukses dalam berbisnis.Pada saat menikah dengan Siti Khadijah misalnya, sanggup memberi mas kawin atau mahar sebanyak 20 ekor unta muda yang artinya pada saat itu telah menjadi seorang pengusaha kaya raya yang sangat sukses.”Nabi saw memberikan hewan kurban sebenyak seratus ekor unta“ (HR.Bukhari)., Namun beliau juga merupakan contoh orang yang rajin menjalankan salat dhuha.Kesuksesan Rasulullah saw ini telah ditegaskan oleh Allah “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu“ (QS.Muhammad 7).
  39. Salat dhuha bukan menghambat pekerjaan, tapi agar orang yang mengerjakannya bisa kembali fit hati dan pikirannya.Kita bisa bekerja dengan baik apabila dalam kondisi yang tenang dan pikiran jernih.”Tegakkan salat untuk mengingat-Ku.Orang yang beriman,hati mereka akan tenang,karena mengingat-Ku,karena hanya dengan mengingat-Ku,hati mereka menjadi tenang“ (Ar-Ra’d 28).Sebaliknya Allah menegaskan “Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku,maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta“ (Thaaha : 124).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar