“Dua rakaat (shalat sunah) Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim dari Ummul MukmininAisyah Radhiallahu ‘anha)

SUBUH KELILING KETAPANG

Tanya jawab dengan Penasehat/Penggagas SULING, tentang aktifitas kegiatan Suling

Di Post Oleh : H.Uti Konsen & Hendra Muamar / Tgl 25 Mei 2016 Jam 14.22 Wib

SUBUH KELILING KETAPANG
1.Tahun 1997 kami Minta Pensiun dini dari BDN ( sebelum merger menjadi Bank Mandiri ) setelah bertugas  32 tahun.  Pulang ke daerah kelahiran  Ketapang Kal-Bar, tang kami tinggalkan sejak tahun 1958. Pertimbangan karena 5 orang anak  sudah bekerja dan bekeluarga,dan ingin mendampingi ayah yang juga sudah sepuh.
2.Mengisi masa pensiun : 1 ). Menulis untuk opini mimbar Jum’at di harian Pontianak Post Kal-Bar, hingga sekarang. 2). Ceramah.3). Setiap hari Jum’at membawa ayah salat Jum’at di masjid secara berkeliling. ( Ayah wafat tahun 1998 )
3.Merasa prihatin, Karena masjid – masjid khususnya waktu subuh, sangat sedikit jema’ahnya.
4.Mulai  menghadiri salat subuh di surau terdekat. Membawa termos berisi minuman : kopi – teh –  sekedar kue . Usai salat ngobrol sambil menikmati hidangan itu, diutarakan fadhilah salat subuh berjemaah. Alhamdulillah jemaah mulai bertambah.
5.Mengatualisasikan doa Nabi “ Ya Allah berkahilah umatku diwaktu dipaginya  “.( HR.Abu Daud, Tirmizi dan Ibnu Majah ) “ Berpagi –pagilah kalian dalam mencari segala keperluan karena sesungguhnya di pagi hari itu terdapat keberkahan
6.Testemoni.Membuat  ketupat + lauknya beberapa puluh bungkus. Dibagikan  ke rumah – rumah yang penghuninya sudah bangun waktu subuh. Ternyata , hanya sedikit yang terbagi karena rumahnya masih gelap / tertutup, menandakan penghuninya masih tidur.
7. Subuh bergiliran itu semula hanya setiap minggu sekali, dan hanya 2 masjid yaitu Al Furqan kampung Arab dan surau Qalbun Salim, jaraknya hanya kurang lebih 1 km. Mulai diadakan ceramah  dan fokusnya hanya mengangkat keutamaan salat tahajjud dan  subuh berjemaah. Adanya aktivitas ini mulai menyebar. Jemaah dari masjid lain mulai bergabung.
8.Mulai ada masjid lain yang minta giliran. Lalu muncullah nama “ Suling “  Singkatan dari Subuh Keliling.
9.Nara sumber yang tadinya kami sendiri, mulai bergiliran pula dengan ustad ustad lain.
10.  Karena yang diungkap berkisar  4 GBHN Nabi SAW , maka secara sepontan dilisankanlah  visi dan misi Suling yang tidak tertulis  Mentahajudkan Ketapang dan meramadhankan seluruh bulan “ dengan kalimat lain melaksanakan 4 GBHN Rasulullah SAW ketika sampai di Madinah “ Sebarluaskan Salam,Berikan Makanan, Pererat tali silaturrahim, dan salatlah pada saat orang lain sedang tidur nyenyak,anda akan masuk surga dengan aman dan sejahtera “( HR. Turmuzi dan Ibnu Majah )
11.  Alhamdulillah, animo masyarakat  meningkat, dan akhirnya bukan setiap minggu sekali, tapi sejak tahun 2003  menjadi setiap hari. Karena diadakan setiap hari, agar jemaah tidak jenuh, dan memberi kesempatan kepada ibu – ibu untuk menyiapkan sarapan pagi keluarga, maka disepakati lamanya tausiah hanya 15 menit.
12.  Disepakati dalam ” Suling “ : 1) Tidak membicarakan/terlibat dalam  politik praktis .2 ) Tidak membicarakan masalah khilafiah. 3) Tidak diadakan Tanya jawab. Kalau ada yang akan ditanyakan, dilakukan face to face.4).Tidak ada memilki uang kas.Tida ada memungut biaya apa pun.Kalau satu mesjid memerlukan bantuan dana misalnya untuk renovasi,pembangunan dll.diumumkan untuk memasukkannya kedalam kotak sumbangan di masjid itu, sesuai keikhlasan. 5). Ustadnya pun tidak diberikan honor. 6). Bila akan menjamu jemaah, tidak boleh mengambil dari kas masjid.7). Tidak ada rapat khusus. Semua rencana hanya dibicarakan pada kesempatan suling itu. 8) Tidak ada susunan pengurusnya dan document pendiriannya.
13.  Diantara hikmah adanya suling Ketapang : 1. Sudah bermunculan  warung  makanan diwaktu subuh. 2. Membuat para olah ragawan jalan kaki atau senam merasa aman,karena sebelum subuh., sudah berlalu lalang mobil dan  sepeda motor jemaah suling. 3. Alhamdulillah hingga saat ini Ketapang masih relatif aman,  dengan kata lain : Tidak ada banjir bandang, walaupun hujan lebat dan lama.Tidak ada tanah longsor dan gempa bumi. Demo demopun juga tidak ada. 4. Memberi kesempatan kepada para aparat untuk  menyampaikan informasi atau pesan –pesan   ( pemda – PLN – BPN dan lain-lain. )
14.  Satu kebisaan yang bagus, adalah kedisiplinan para jemaah.Yaitu karena semuanya melaksanakan tahajjud dirumah , maka sebelum tibanya azan subuh,hampir semuanya sudah berada di masjid. Sehingga,usai azan subuh, melaksanakan salat sunah fajar,kemudian tanpa menunggu lagi langsung iqamat.
15.  Imam salat subuh, adalah imam  yang biasa di masjid itu, agar tidak merubah kebiasaan. Terkecuali, bila mereka meminta imam dari jemaah suling.
16.  Pengalaman lucu. Melihat jemaah suling makin bertambah semarak disubuh hari, kami dicurigai menjaring masa untuk kepentingan pilkada.Maka dikirimlah intel . Dan Alhamdulillah karena niatnya bukan kesitu, intel tersebut sekarang kami angkat menjadi Sekjend tanpa SK. Tugasnya mengatur jadual suling dan menghubungi ustad ustad.
17.  Apa yang memotivasi kami melakukan subuh keliling itu ?.Kami belajar dari fakta sejarah.
18.  17. 1)  Dari  Tim Sukses Rasulullah SAW “ ketika mempromosikan Islam ke Madinah sebelum hijrah, yaitu Mushab bin Umair, yang dilakukan oleh sahabat senior Rasulullah SAW itu ialah “ Memperbanyak istighfar dan Salat Tahajjud “.
19.  17.2). Di zaman Nabi SAW terjadi 74 kali peperangan, 24 diantaranya di pimpin langsung Rasul SAW. Hanya dalam perang Hunain ,kekuatan Islam melebihi kaum musyrikin. Tapi justru kalah. Sebabnya karena merasa kuat,maka ketergantungan kepada Allah menipis. Lainnya kekuatan musuh melebihi kaum muslimin. Namun dimenangkan Allah karena Allah membantu dengan menurunkan malaikat. Salah satunya alam perang Badar.Allah mengirimkan 1000 malaikat. Rasul SAW bersabda “ Jika terjadi masalah besar diantara kalian, maka ucapkanlah Hasbunallah wani’malwakil . Syeikh Abil Al Hasan Asy Syadzili “ Jika harta kita sedikit, utang kita banyak, sumber penghidupan kering, dan mata pencaharian kita terhenti, mengadulah kepada Rabb kita dengan mengucapkan HWW “
20.  17.3. Murid Nabi Musa sakit gigi. Ketika Musa munajat, Allah menyuruhnya mengobati dengan rumput Tifani,sembuh. Belakangan sakit yang sama tidak sembuh walau diobati dengan rumput tifani itu..Sebabnya karena tidak menggantungkan kepada Allah. Maaf ,siapa tahu sebab nilai rupiah kita labil bila dibanding dengan dolar Amerika.Karena di dalam Bank Nots atau uang dolar Amerika itu ada tertulis “ In Got we trust “ ( Kepada Tuhan kami percaya ). Wallahu’alam.
21.  17.4. Di zaman dahulu, terjadi krismon dan krisman. Datang utusan masyarakat kepada seorang ulama , minta solusinya. “ Atasi dengan “ takwa” ujarnya. “ Maksud pak kiai ? “, Tanya mereka. Lalu beliau membacakan Surah Al A’raf (7) : ayat  96 “ Walau anna ahlal quraaa aamanu wattaqau lafatahnaa ‘alaihim barakaatim minassamaaa  iwal ardhi. . “ Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa , pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langi dan bumi. . . Utusan itu minta penjelasan lagi. Beliau membacakan surah Az-Zariyat (51) : 15 – 19 “  Sesungguhnya orang – orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman ( surga ) dan mata air.Mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka . Sesungguhnya mereka sebelum itu ( didunia ) adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam. Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan kepada Allah. Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miksin yang tidak meminta.”
22.  17.5. Untuk mencapai berkah antara lain dengan istiqamah bangun sebelum subuh. Doa Nabi SAW “ Berkahilah umatku di waktu subuh “
23.  17.6. Hadis qudsi “ Nyaris Aku menurunkan azab kepada penduduk bumi, saking banyaknya maksiat yang mereka lakukan. Tetapi ketika kulihat masih ada orang yang bangun malam dan memohon ampunan kepada-Ku di akhir malam, memakmurkan masjid serta menjalin silaturrahim, maka azab itu Aku tangguhkan “.
24.  17.7. Menyimak kedahsyatan tempaan salat tahajjud yang dilakukan  antara  lain oleh  Nabi SAW – Umar bin Khattab – Umar bin Abdul Aziz – Salahuddin Al Ayyubi – Jenderal Sultan Moh. Al Fatih -  Sa’adun - dan para penikmat tahajjud  lainnya.
25.  17.8. Peringatan imam Syafe’I “ Islam itu bukan teori atau hafalan, tetapi pengamalan “.
26.  17.9.Ada ungkapan salah seorang ulama  Satu orang   yang berbuat kebaikan dihadapan seribu orang, itu lebih efektif / menyentuh daripada seribu orang berbicara di hadapan satu orang “.
27.  17.10. Al Hasan Al Bashri, diminta perutusan budak agar dalam khotbah jum’atnya menyinggung masalah perbudakan. Maksudnya agar para pemiliknya berlaku lebih  manusiawi atau membebaskan mereka. Tapi baru jum’at ke lima Al Hasan Bahsri mengangkat masalah tersebut. Usai jum’at, banyak para majikan budak itu mendatangi  Hasan Al Bashri, ada yang menyatakan akan membebaskannya dan ada yang berjanji akan berlaku santun. Tapi delegasi budak itu bertanya kepada beliau “Kenapa baru sekarang masalah itu diangkat ? “. Jawabnya “ Aku menabung dulu, setelah uangnya cukup, maka aku membeli budak itu dan membebaskannya .”
28.  Beliau khawatir dengan peringatan Allah dalam surah  As-Saff ( 61 ) : 2-3  ) “ Yaaa ayyuhallazii na aamanu lima taquulu maalaa taf’alun. Kabura maqtan ‘indallahi an taquu luu maa laa taf’alun- Wahai orang-orang yang beriman. Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan. Itu sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan
29.  Diantara doa kami dan disosialisasikan kepada sebagian jemaah “ Ya Allah berkahilah, rahmatilah, ridhailah kegiatan suling kami, berikan kami ke ikhlasan, hindarkan kami ria’, ujub dan sum’ah dan gerakkanlah hati masyarakat untuk mengikutinya “.
30.  Untuk menggairahkan semangat mengamalkan 4 GBHN Nabi SAW itu ,khusunya Tahajjud  maka sejak tahun 2010 diadakan ST ( Silaturrahim Tahajjud )  bertempat di Pendopo Ros, samping rumah kami, yang diadakan setiap jum’at malam dimulai dengan maghrib berjemaah sampai waktu salat Isya. Alhamdulillah anggotanya berkisar antara 200 sampai 300 orang. Disitu khusus mengangkat mengenai keutamaan salat Tahajjud . Siapapun Ustaz dari luar kota Ketapang yang sempat memberi tausiah di sana, tetap dibisikkan untuk mengangkat masalah tahajjud,walaupun dirasa berulang – ulang.
31.  Pertimbangan kami, maaf, mungkin sebagian masyarakat kita, masih ada rasa takut dengan hantu, jin. Walau mereka belum pernah melihatnya, tapi karena sejak kecil ditakut takuti,maka membekas pada benaknya sampai dewasa. Atas dasar ini kami mengambil sebaliknya, bila seorang muslim terus menerus dijejali dengan keutamaan, kedahsyatan , keasyikan salat tahajjud,sedekah atau membaca Quran atau ibadah – ibadah lainnya  maka seperti yang dialami oleh Rasulullah saw. Bila disiang hari disebut malam, maka kedua bola mata beliau menjadi berkaca – kaca, dan mulutnya berucap “ Tatajaafaa junubuhum . .. “.Saking rindunya beliau dengan salat tahajjud.
32.   Kembali kepada masalah Menu ( konsumsi ) baiik di Suling maupun ST ( Silaturrahim Tahajjud ), dari sumber yang tidak diduga duga, dengan kata lain tidak ada yang mengkoordinir, misalnya mengumpulkan uang baru dibuatkan menunya. Keikhlasan diantara jemaah membawa menunya, sehingga Alhamdulillah selalu cukup.
33.  Diantara factor yang membuat jemaah bersemangat untuk bersedekah, karena dalam tausiah sering diungkap, di ulang-ulang mengenai fadhilah sedekah, antara lain misanya. Rasul SAW bersabda “ Saya telah diberitahu oleh JIbril apabila ada tamu memasuki rumah saudara sesama muslim, masuklah bersama tamu itu 1000 berkah dan 1000  rahmat. Diampuni dosa penghuni rumah itu oleh Allah walaupun dosanya sebanyak buih dilaut dan sebanyak daun-daun di pohon.Allah mangarnuianya pahala 1000 syahid. Sedangkan untuk tiap – tiap suap yang dimakan oleh si tamu tersebut dicatat sebagai pahala haji mabrur dan umrah makbul serta disediakan baginya satu kota disurga. Dan barangsiapa menghormati seorang tamu, ia sekakan –akan menghormati 70 Nabi  ( KItab Duratusn Nashihin )
34.  Beberapa tahun yang lalu Suling Ketapang mendapat kunjungan jemaah Sajadah Fajar Pontianak  lebih dari  100 orang. Alhamdulillah, mereka merasa heran,melihat banyaknya jenis lauk pauk  yang dihidangkan.Kiat kami seperti biasa,  ibu – ibu membawa makanan masing-masing. Apa berkahnya.Baru melihat banyaknya menu itu,mereka ( para tamu ) sudah merasa kenyang, karena bingung memilih.Silahkan coba.
35.  Alhamdulillah ukhuwah, toleransi jemaah suling, sangat tinggi. Tidak ada lagi dipermasalahkan mengenai khilafiyah. Dasarnya sabda Nabi SAW “Rahmat Allah tidak akan turun pada suatu kaum ,dimana disitu terdapat orang yang memutuskan silaturrahim “. Orang masuk surga bukan karena amalnya, tapi karena rahmat Allah “. Jadi kita tidak ingin, gara –gara masalah khilafiah, hubungan silaturrahim menjadi terganggu.
36.  Alhamdulillah ,kegiatan suling sudah dapat di akses di Google, cukup dengan mengetik “ Suling Ketapang “ dan atau “ Uti Konsen Pontianak Post “ akan terlihat kegiatannya, foto, video  dan tausiah-tausiahnya. Mengenai dalil – dalil  keutamaan salat subuh berjemaah pun  sudah dapat di akses dalam Google Suling Ketapang tersebut.
37.  Sebulan sekali, dilapangan terbuka Qalbun Salim, diadakan salat tahajjud berjemaah, disebut” Tahajjud Purnama “. Ketika salat lampu dimatkan, sehingga yang Nampak hanya sinar bulan yang indah . Banyak jemaah yang menangis karena merasa syahdu dan atau ingat dengan padang arafah. Hanya sayang karena kendala asap dan masih musim penghujan maka beberepa bulan terhenti.
38.  Jadi inti kegiatan suling Ketapang “ Ingin mengaktualisasikan 4 GBHN Rasulullah SAW  dalam kehidupan nyata  4, sesuai dengan  kesanggupan kami. Dan kitapun sudah merasakan nikmatnya ketika bulan Ramadhan. Salah satu contoh.Gaji  PNS di bulan Ramadhan tetap, tetapi dalam kenyataan tiap berbuka dan sahur kita bisa menikmati makanan yang lebih enak dibanding diluar Ramadan.