Subuh Keliling Ketapang: KEUTAMAAN SHALAT TAHAJJUD

UNTUK MEMOTIVASI MELAKSANAKAN TAHAJJUD BAG.1

oleh : Ustadz H. Uti Konsen U.M.

Abdullah bin Salam bertutur, ucapan pertama yang keluar dari mulut Nabi saw ketika sampai di Madinah “Wahai segenap manusia, sebarluaskanlah salam, berikanlah makan, sambunglah tali silaturrahim, dan sementara orang lain tidur lelap, salatlah kalian di kala malam, maka kalian pun akan masuk surga dengan aman“. (HR.Imam Hakim–Ibnu Majah–Tumuzi).
Rasul saw menganjurkan kepada umatnya untuk mendirikan QL(Qiyamul Lail). Beliau meletakkan QL, sebagai salat yang afdhal setelah salat fardhu.Para sahabat menjadikan QL sebagai salah satu kunci keberhasilan untuk menghasilkan mental prima demi berjuang di jalan Allah. Bahkan bila menelusuri sejarah sahabat, banyak ditemukan sahabat yang hampir menjadikan QL sebagai ibadah wajib.
QL adalah kemuliaan bagi orang-orang yang mendirikannya serta ketinggian derajat di dunia dan di akhirat.
Dalam sebuah hadis disebutkan ada 3 tempat, doa seorang hamba tidak ditolak oleh Allah :

Orang yang berada di hutan dan tidak ada seorang pun yang melihatnya, kecuali Allah, lalu ia melaksanakan salat.
Orang yang berperang bersama pasukannya, lalu kawan–kawannya lari dari medan perang, tapi ia tetap menghadapi musuhnya seorang diri.
Orang yang bangun di akhir malam untuk tahajjud.

Rasulullah saw bersabda “Maukah kalian aku beritahukan pintu-pintu kebaikan ? . Yaitu puasa, sedekah yang dapat menjauhkan dosa-dosa dan salat di tengah malam“. (Dari Muadz).
Keutamaan salat malam, lebih dikarenakan pertimbangan bahwa salat pada waktu malam merupakan beban yang sangat berat, mengingat malam adalah waktu yang memang diciptakan untuk tidur dan beristirahat, melepaskan kepenatan selama sehari.
“Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat untuk khusyuk dan bacaan diwaktu itu lebih berkesan“ (Al Muzammil 6). Karena pertimbangan inilah Allah memerintahkan untuk membaca Al Quran dengan perlahan – lahan. Dan, karena pertimbangan ini pulalah salat malam dapat mencegah dari perbuatan dosa. Diriwayatkan dalam Musnad dari Abu Hurairah, bahwa ada orang yang bercerita kepada Nabi saw “Si Fulan melaksanakan salat pada malam hari namun pada siang harinya ia ketahuan mencuri“. Nabi saw .bersabda ‘Apa yang engkau katakan itu akan mencegahnya“.
Muhammad bin Talhah bin Mushrif berkata “Bapakku memerintahkan kepada isteri, pembantu dan anak-anaknya untuk mengerjakan QL dan berkata ‘ Salatlah walaupun hanya 2 rekaat di tengah malam. Sesungguhnya salat ditengah malam menghapus dosa-dosa dan ia termasuk amal yang paling mulia dari para salihin“.
QL memiliki cita rasa istimewa bagi para wali Allah, sebab ia :

Membersihkan diri dari riya.
Membuat kerinduan kepada Allah semakin besar.
Dikerjakan pada waktu dimana Allah turun ke langit dunia dan berseru ‘ Adakah orang yang memohon sesuatu supaya Aku beri. Adakah yang menghiba ampunan supaya Aku ampuni. Adakah yang bertaubat supaya Aku terima. Adakah yang begini sampai fajar ? “.

QL merupakan suatu bentuk pendekatan seorang hamba Rabbnya di malam sunyi,pendekatan ini dimaksudkan agar seorang hamba dapat mengadukan tentang permasalahan hidupnya kepada Allah yang Maha Mengetahui segala permasalahan seluruh makhluk-Nya . Itulah mengapa Allah sangat ,menekankan seorang hamba untuk melakukan QL, dimana Allah akan meninggikan maqam seorang hamba karena takarrub dan rasa takutnya kepada Rabb-nya.
Sebagian salehin melakukan QL lalu ia tidur. Kemudian dikatakan kepadanya “ Bangun dan salatlah ! Apakah kamu tidak mengetahui bahwa kunci–kunci surga ada bersama orang – orang yang bangun malam. Mereka adalah gudang simpanan “.
Rasulullah saw bersabda “ Tidaklah seorang perempuan mengerjakan salat yang lebih disukai Allah daripada salatnya di sudud rumahnya yang paling gelap ? “ (HR.Baihaqi). Salat tahajjud di rumah, pertama menanamkan ketaatan tulus dan ikhlas kepada Allah karena perbuatan ibadah di rumah terhindar dari keinginan pada pujian orang lain.Kedua, dengan salat dan taat suasana rumah menyerap kesalehan beragama yang memberi pengaruh sehat pada pikiran penghuninya. Ketiga, angota keluarga dapat belajar beribadah dan mereguk semangat ketuhanan.
Imam Nawawi mengatakan anjuran salat nafilah di rumah lantaran ia tersembunyi, menjauhkan sifat riya, dan lebih terpelihara dari hal yang dapat membatalkan amalan. Disamping itu agar rumah memperoleh keberkahan dari salat tersebut, turun rahmat dan malaikat serta menjauhkan setan yang terkutuk“ (HR.Muslim)
Qiyamul Lail memiliki keutamaan yang besar. Ia merupakan sebab utama bagi seseorang untuk masuk surga. Ia merupakan penutup kesalahan dan penghapus dosa..Nabi saw sangat mendorong kita untuk melakukan salat malam dengan sabdanya “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulannya Allah, yaitu bulan Muharam, Sedangkan salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam“ HR. Muslim)
Ubay bin Ka’ab meriwayatkan ketika 2/3 malam berlalu, Nabi saw bangun dan berkata “Wahai umatku, ingatlah Allah, ingatlah Allah. Tiupan pertama pasti datang dan yang kedua akan mengikutinya. Kemudian akan datang dengan segala akibatnya. Kematian akan datang dengan segala akibatnya“ (HR.Tirmizi).
Rasulullah saw bersabda “Pada malam aku diisra’–mikrajkan ke langit, Tuhanku mewasiatkan kepadaku 5 perkara :

Jangan hatimu engkau gantungkan pada dunia, karena sesungguhnya Aku tidak menciptakan dunia untukmu.
Arahkan rasa cintamu kepada-Ku karena tempat kembalimu adalah kepada –Ku.
Bersungguh – sungguh menuntut surga.
Bersikap putus asalah kepada makhluk, karena sesungguhnya tak ada sesuatu pun pada tangan mereka. Senantiasalah melakukan tahajjud,karena kemenangan itu bersama salat malam “.

Jibril as berkata kepada Nabi saw “Hai Muhammad !. Hiduplah sekehendakmu karena pasti engkau akan mati, dan cintailah apa pun yang engkau kehendaki karena sesungguhnya engkau akan meninggalkannya, dan berbuatlah sekehendakmu karena pasti engkau akan dimintai pertanggungjawabannya. Ketahuilah behwa keutamaan seorang mukmin terletak pada konsistensinya dalam mendirikan salat tahajjud dan kemuliaannya adalah menjaga diri dari memfitnah kehormatan manusia“.
Ali bin Abi Thalib berkata “Sesungguhnya Rasulullah saw mengetuk rumah Fatimah, putri Nabi saw pada suatu malam. Beliau berkata, ‘Tidaklah kalian berdua salat ?’. Saya menjawab ‘Ya Rasulullah, jiwa kami ada di tangan Allah. Jika Dia berkehendak untuk membangunkan kami, niscaya kami pun akan bangun‘. Beliau berpaling ketika saya mengatakan demikian dan tidak memberikan jawaban sedikitpun kepada saya, kemudian saya mendengar beliau berkata sambil memukul pahanya, ‘Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah“ (Al Kahfi 54).
Imam Ghazali berkata “Jika manusia berada pada permulaan malam,seorang malaikat yang berada di atas arsy berseru, ‘ Wahai hamba-hamba Allah bangunlah kini waktunya untuk beribadah“.
Ka’ab al Ahbar berkata “Barangsiapa yang melakukan ibadah di malam hari dan tidak ada seorang pun yang mengetahuinya, maka ia lepas dari dosa-dosa sebagaimana ia keluar dari kegelapan malam“.
Nasehat Abu Dzar Al Ghifari “Wahai manusia aku menasehati kalian karena aku sangat peduli kepada kalian. Rajinlah mengerjakan salat dikegelapan malam demi kesepian di alam kubur. Rajinlah berpuasa di dunia demi untuk memnghadapi panasnya padang mahsyar. Rajinlah bersedekah demi untuk menghadapi kesulitan di hari kiamat. Wahai manusia aku menasehati kalian karena aku sangat peduli kepada kalian“ (Almad dalam Az-Zuhud).
Rasulullah saw bersabda “Kerjakanlah salat malam, walaupun hanya 1 rekaat. Sesungguhnya salat malam itu dapat mencegah dari dosa, meredam murka Rabb, dan mendinginkan panasnya api di hari kiamat“ (HR.Dailami).
Salat tahajjud memberikan gelar kepada seseorang di alam malakut tertinggi. Jika ia senantiasa menjaga untuk melakukannya. Adapun gelar yang diberikan itu adalah “Al Mutahajjid“ (Orang yang senantiasa mendirikan salat tahajjud).Mereka yang mendapat gelar ini, atas perintah Allah para malaikat akan menolongnya di dalam banyak masalah sulit yang dihadapinya.Simak Fushilat (41) : 30 “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ‘ Tuhan kami adalah Allah’ kemudian istiqamah, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu“.
Rasulullah saw bersabda “Ketika Allah mengumpulkan manusia pertama sampai terakhir, akan datang seorang yang menyeru dengan suara yang dapat didengar segala khalayak.’ Seeluruh yang berkumpul hari ini akan mengetahui siapa yang paling pantas mendapat kemuliaan’. Kemudian penyeru itu kembali berseru ‘ Berdirilah wahai orang – orang yang dahulu.’ Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya ‘. Ternyata jumlah mereka sedikit. “Waqalilum min ‘ ibadiyassyakur“.
Rasulullah saw bersabda “Wahai Abu Hurairah !.Maukah engkau mendapatkan karunia Allah yang abadi baik hidup atau mati, di dalam kubur atau ketika dibangkitkan di hari kiamat kelak ?. Bangunlah di waktu malam, dan lakukan salat. Apakah engkau mengharapkan perkenan Tuhan, wahai Abu Hurairah ?. Bersalat malamlah dipojok rumahmu, niscaya rumahmu akan bersinar bagaikan cahaya dan bintang seperti yang dilihat oleh orang – orang dibumi“.
Bila Rasulullah saw merasa hatinya gelisah, beliau langsung salat.” Bila Rasulullah saw menghadapi suatu kesulitan, maka beliau segera mengerjakan salat “(HR,Ahmad – Abu Daud – Ibnu Jarir dari Huzaifah). Dasarnya Al Baqarah 45 dan Adh Dhuhan 4 .
Ibnu Abbas RA dalam safarnya, dilapori salah seorang anaknya meninggal. Ia berwudhu dan langsung salat 2 rekaat. Ketika ditanya alasannya “Melaksanakan perintah Allah dalam surah Al Baqarah 45“.
Jika terjadi angin ribut, Rasul saw segera masuk masjid dan salat beliau tidak keluar selama angin itu belum reda ( HR.Abu Darda ).
Bilal dan Salman meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda “Salat tahajjud pengekang iri hati dan obat penyakit pada tubuh“. Hal ini logis dan menarik karena bangun lebih awal memungkinkan seseorang buang hajat besar dan kecil yang jika tidak dikeluarkan bisa menimbulkan gas kotor dalam perut dan menekan ginjal sehingga mengakibatkan sakit kepala, jantung dsb. Selanjutnya menghirup udara segar di pagi hari yang banyak mengandung oksigin dapat meningkatkan kesehatan, tenaga dan kebugaran seseorang.
Rasulullah saw bersabda “Apabila kamu mendengar suara keledai maka hendaklah kamu memohon perlindungan kepada Allah daripada syetan, karena mereka melihat syetan. Dan apabila kamu mendengar suara – suara ayam jantan ,maka hendaklah kamu memohon kepada Allah keutamaan, karena mereka melihat malaikat“ (HR.Bukhari – Muslim dari Abu Hurairah).
Abu Dzar berkata “Nabi saw pernah salat dengan membaca satu ayat yang diulang – ulang hingga subuh , ‘Jika Engkau siksa mereka maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu. Dan jika Engkau ampuni mereka maka sesungguhnya hanya Engkau Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana“ (HR.Ibnu Majah dihasankan Al Albani).
Sebelum Nabi saw berdakwah, turun ke gelanggang, Allah menurunkan Al Muzammil 1-19. Isinya “Salat malam – baca al Quran, maka Allah akan memberikan kalimat yang berbobot“. Perintah Allah ini dilakukan Nabi saw dan sahabat secara disiplin ketat. Pantas dakwah Nabi saw menyentuh.
Selama satu tahun sejak turunnya Al Muzammil (73) : 1-5, Nabi saw dan para sahabat hanya sedikit tidur diwaktu malam. Mereka asyik melakukan QL. Bahkan Nabi saw sendiri sampai bengkak kedua kakinya, saking lamanya berdiri salat. Karena kasihan, ketika ditanya Aisyah alasan beliau “Aku ingin menjadi hamba yang bersyukur“.Maknanya tingkat syukur yang tertinggi ialah istiqamah Tahajjud. Dan ternyata jumlahnya sangat sedikit.
Kewajiban QL itu baru gugur menjadi sunnah muakadah, setelah turunnya perintah kewajiban salat 5 kali sehari semalam dalam peristiwa Isra’–mikraj. Nabun bagi Nabi saw, beliau tetap mewajibkan dirinya sendiri (HR.Muslim).
Rasulullah saw bersabda “Jika salah seorang di antara kalian mengerjakan salat di malam hari, maka hendaklah ia membuka salat nya dengan 2 rekaat ringan“ (HR.Muslim).
Orang bertanya kepada Al Hasan Al Barsi, ulama kharismatik kota Basrah (Damaskus) “Kenapa wajah ahli tahajjud, tampak menawan ?“. Jawabnya “Tidak usah heran karena ketika malam ia berduaan dengan Allah, lalu Allah memancarkan nur-Nya kepada si abid itu “. Dikisahkan, kalau orang menatap wajah Al Hasan Al Basri, selama seminggu membuat khusyuk beribadah. Hal ini tidak heran, sebab Nabi saw menegaskan, menatap wajah ulama akhirat menuai kebaikan, seperti membangkitkan semangat untuk beribadah.
Aisyah RA bertutur “Rasulullah saw melaksanakan salat malam sebelas rakaat.Lamanya sekali sujud dalam salat tersebut sama dengan lamanya salah seorang di antara kamu membaca 50 ayat. Itu pun belum mengangkat kepalanya (belum selesai sujudnya)“ (HR.Bukhari).
Bantuan Allah kepada Rasulullah saw dan orang–orang mukmin dalam beberapa kesempatan, berupa sejumlah ribuan malaikat pada perang Badar dan Uhud. “Ingatlah ketika mau memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu ‘. Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan 1.000 malaikat yang datang berturut – turut“ (Al Anfal 9). “ Sungguh Allah telah menolong kamu dalam perang Badar, padahal kamu ketika itu adalah orang orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. Ingatlah ketika kamu mengatakan kepada orang – orang mkmun. ‘ Apakah tidak cukup bagimu Allah membantumu dengan 3.000 malaikat yang diturunkan dari langit ?’ Tentu cukup. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, dan mereka datang menyerangmu dengan serta merta niscaya Allah membantumu dengan 5.000 malaikat yang memakai tanda“ (Ali Imran 123).
Rasulullah saw bersabda “Jika seorang hamba menyendiri dengan Tuhannya pada pertengahan malam, dan kemudian bermunajat, maka Allah pasti akan menetapkan cahaya di dalam hatinya. Kemudian Allah berkata kepada malaikat-Nya, ‘ Wahai malaikat-Ku, lihatlah hamba-Ku, ia tengah menyendiri dengan-Ku, sementara orang yang malas tengah lupa dan orang – orang yang lalai tengah tidur’. Saksikanlah sesungguhnya Aku telah mengampuninya“ (Bihar al Anwar juz 38 hal 99).
Rasulullah saw bersabda “Barangsiapa di antara hamba dikaruniai salat malam, berwudhu dengan wudhu yang sempurna, kemudian mengerjakan salat dengan niat semata – mata karena Allah, sementara hatinya tenang dan anggota badannya khusyuk, maka Allah menjadikan di belakangnya 9 baris yang terdiri dari para malaikat. Yang mana pada setiap barisnya, tidak ada seorang pun yang mampu menghitung jumlah malaikatnya selain Allah, adapun setiap baris, sisi satunya berada di timur sementara sisi lainnya berada di barat. Jika ia telah selesai mengerjakan salat malam maka dituliskan baginya berbagai derajat sebanyak bilangan malaikat yang ikut hadir di dalam salatnya“ (Bihar al Anwar juz 82 hal 204).
Abu Dzar bertanya “Ya Rasulullah, salat malam apakah yang paling utama ?“. Rasulullah saw menjawab “Setengahnya dan sangat sedikit yang bisa melakukannya“ (HR.Abu Hurairah).
Rasulullah saw bersabda “Tiada suatu keadaan yang seorang hamba berada padanya yang lebih Allah cintai, kecuali sewaktu Dia melihat hamba –Nya tengah sujud dengan menyungkurkan wajahnya di tanah“ (HR.Thabrani).
Rasulullah saw bersabda “Sesungguhnya orang yang tengah mengerjakan salat itu, berarti tengah mengetuk pintu Dzat Yang Maha Kuasa, dan sesungguhnya orang yang mengetuk pintu secara terus menerus itu pasti akan dibukakan untuknya“ (HR.Dailami).
Khalid bin Walid yang dijuluki “Singa Padang Pasir“ satu saat menderita sakit saraf (neurosa). Nabi saw memberikan resep “Lakukan tahajjud, baca Al Quran dan berdoa“. Dengan ijin Allah sembuh.
Al Hafidz ibnu Hajar RA berkata “Siapa yang istiqamah salat pada malam hari, maka ia menjadi sebaik-baik manusia. Dalam salat malam terkandung satu rahasia yang bisa memperbaiki jiwa meskipun yang mengerjakannya tidak meminta sesuatu“ (Fathul Bari).
Nabi Isa as berkata “Dengan benar aku berkata kepada kalian, berbahagialah orang – orang yang menghabiskan malam harinya dalam beribadah. Merekalah yang mewarisi cahaya abadi karena terjaga dikegelapan malam di atas kaki-kaki mereka ditempat – tempat ibadah. Mereka merendahkan diri dihadapan Tuhan mereka seraya berharap agar Dia menyelematkan mereka dari siksa hari akhir“.
Pada saat malaikat pencabut nyawa turun ke bumi untuk mencabut nyawa Maryam yang kala itu sedang berada di mihrabnya, ia berkata “Salam sejahtera atasmu wahai Maryam yang selalu berpuasa dan menghidupkan malam“.
Salah satu nasehat dalam taurat “Barangsiapa ingin di kuburnya nanti mendapat kenyamanan, maka hendaknya ia mau bangun tengah malam untuk melakukan salat sunnah meskipun hanya 1 rakaat . Barang siapa ingin memperoleh kemuliaan di dunia dan di akhirat, maka hendaknya mengutamakan urusan akhirat di atas kepentingan dunia“.
Rasulullah saw bersabda “Dua rekaat yang dilakukan oleh seorang hamba dipertengahan malam yang akhir itu jauh lebih baik dari dunia dan isinya. Seandainya tidak akan menyusahkan umatku, niscaya akan saya fardhukan salat dua rekaat (tahajjud) atas meraka“ (Ihya Ulumuddin – Al Ghazali).
Saking rindunya Rasulullah saw dengan tahajjud, bila di siang hari disebut tahajjud, maka kedua bola matanya berkaca – kaca, seraya mulutnya langsung menyebut “Tatajafa junubuhum . . . . “.
Rasulullah saw bersabda “Ketahuilah bahwa mukmin yang paling mulia adalah yang paling bisa memanfaatkan sebagian malam harinya untuk melakukan QL“.
Rasulullah saw bersabda “Dua rekaat dalam kegelapan malam untuk menghindari ketakutan dalam kubur“ (HR.Turmuzi).
Dari Bilal RA berkata, Rasul saw bersabda “ Jagalah olehmu bangun malam, karena ini adalah cara orang-orang saleh sebelum kalian, dan sesungguhnya QL ( Qiyamul Lail ) itu dapat mendekatkan diri kepada Allaah, menghapus keburukan (dosa-dosa), mencegah dosa dan menjauhkan hasad“.
Dharar bin Dhamrah Al Kanani bercerita tentang Ali bin Abi Thalib kepada Muawiyah bin Abi Sufyan “ Ia menjauhi dunia beserta gemerlapnya. Ia merindukan malam dan kegelapannya“.
At-Tirmizi meriwayatkan dari Abu Umamah, dari Nabi saw, beliau bersabda “Hendaklaah kamu membiasakan diri bangun (bertahajud). Sebab yang demikian telah menjadi kebiasaan orang-orang saleh sebelum kamu. Dengan bangun malam dirimu akan lebih dekat kepada Allah, mendapatkan ampunan dari segala kesalahan dan dosa, serta terhindar dari penyakit yang berasal dari tubuh“.
Dari Mufadhadhal menyebutkan “Aku mendengar penghuluku Imam Ja’far ash Shadiq RA telah menceritakan kisah tentang Musa bin Imran AS ketika bermunajat kepada Allah, maka saat itu Allah swt berfirman kepadanya, ‘Wahai putra Imran, sesungguhnya seorang hamba yang mencintai-Ku, apabila malam ia tidak tidur (untuk salat malam) karena-Ku. Bukankah setiap pencinta itu senang berkhalwat ( bersunyi – sunyi ) dengan yang dicintainya“.
Nasehat ibunda Nabi Sulaiman AS “Wahai anakku, janganlah engkau banyak tidur diwaktu malam. Sebab, banyak tidur di waktu malam akan menjadikan seseorang fakir di hari kiamat. Wahai anakku, barangsiapa yang menghendaki Allah, maka hendaklah ia tidak tidur, sebab orang yang tidur malam akan menyesal di siang harinya“.
Tsaur bin Yazid berkata “Saya membaca pada kita dahulu, bahwa Nabi Isa as berkata kepada manusia ‘ Perbanyaklah berbicara pada Allah dan kurangilah berbicara pada manusia ‘. Orang bertanya, ‘ Wahai Rasulullah, bagaimana kami berbicara pada Allah ? ‘. Isa as menjawab ‘ Bersunyi dirilah dalam munajat pada Allah dan bersunyi dirilah dalam berdoa kepada Allah.”.
Nabi Isa as berkata “Dengan benar aku berkata kepada kalian, berbahagialah orang-orang yang menghabiskan malam harinya dalam beribadah. Merekalah yang mewarisi cahaya abadi karena terjaga dikegelapan malam di atas kaki – kaki mereka di tempat – tempat ibadah. Mereka merendahkan diri di hadapan Tuhan mereka seraya berharap agar Dia menyelamatkan mereka dari siksa hari akhir“.
Allah swt berfirman kepada Nabi Daud as “Orang yang mengatakan cinta kepada – Ku tetapi selalu terlelap tidurnya dan tidak pernah salat malam adalah pembohong besar“.
Ibnu Mas’ud RA menyebutkan dalam kitab Taurat “Tertulis dalam Taurat. Allah menjanjikan sesuatu kepada orang-orang yang menyempatkan beribadah malam, berupa sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan belum pernah terlintas di hati siapapun, bahkan malaikat pun tidak mengetahui, tidak juga para Nabi yang di utus. Kemudian kami membaca ayat Al Quran, Tidak seorang pun yang mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka ( berbagai kenikmatan ) yang menyejukkan pandangan mata sebagai imbalan perbuatan mereka“ (As-Sajdah (32) : 17) ( HR.Al Hakim ).
Nabi saw bersabda “Allah Yang Maha Agung turun tiap – tiap malam ke langit – langit dunia di sepertiga malam yang terakhir seraya berkata : ‘ Barang siapa yang memohon pada-Ku niscaya Ku-beri, dan barang siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya Ku-ampuni“ (H.R.Bukhari dan Muslim).
Hadis Qudsi. Allah swt berfirman “Rahmat Tuhan turun ke bumi pada 1/3 malam terakhir. Orang-orang yang lebih mementingkan tidur nyenyak dari pada beribadah kepada-Kua, maka pengakuan cintanya kepada-Ku adalah omong kosong belaka. Bukankah setiap orang yang saling bercinta kasih, selalu mencari waktu sunyi berbisik dengan kekasihnya ?.Aku sangat senang melihat kekasih-Ku yang membayangkan kehadiran-Ku dihadapannya, berbicara dari hati ke hati dengan-Ku. Orang–orang seperti itu akan Aku tempatkan di dalam surga“ (Majalah Hidayatullah Edisi 12/THV/April 1993).
Siti Aisyah RA berkata, Rasulullah saw bersabda “Tidaklah seseorang yang memiliki kebiasaan salat di waktu malam, lalu dikalahkan oleh tidur atau sakit, kecuali dicatat baginya pahala salat. Dan tidurnya menjadi sedekaah dari Allah baginya“.
Siti Aisyah RA berkata, Rasulullah saw bersabda “Jika seorang hamba sakit atau bepergian,maka dicatat baginya pahala perbuatan yang biasa dia lakukan ketika mukim dan sehat“.
Rasul saw bersabda “Orang yang melaksanakan 2 rakaat salat dalam kesendirian ketika tidak ada seorang pun yang melihatnya selain Allah dan para malaikat-Nya, maka ia akan dibebaskan dari api neraka“.
Sa’ad bin Hisyam bin Amir bertanya kepada Aisyah RA “ Ceritakan kepadaku tentang salat malam Rasulullah !“. Aisyah berkata “Bukankah kamu pernah membaca ayat al Quran,’Ya Ayyuhal Muzammil. . . ‘. ‘ Benar ‘. Aisyah RA menyambung ‘ Sesungguhnya Allah swt telah mewajibkan salat malam pada surat tersebut turun. Maka Rasulullah saw dan para sahabatnya telah mendirikannya selama setahun. Allah telah menurunkan penutup bagi ayat tersebut dan menahannya selama 12 bulan di langit,sehingga diturunkan beberapa ayat pada penghujung surat tersebut sebagai suatu keringanan, maka jadilah salat malam itu sebagai suatu perkara yang sunnah setelah sebelumnya diwajibkan“ (HR.Muslim).
Imam Quthub dalam tafsirnya Fi Dzillalil Quran menulis, intinya, “Nabi saw sedih mendengar putusan rapat pembesar kuffar Quraisy di Darun Nadwah yang akan mematahkan dakwah Nabi saw., bahkan sepakat akan membunuhnya. Nabi saw merebahkan diri dan berselimut. Lalu ketika itu turun Jibril menyampaikan surah Al Muzammil 1-19. Dua belas bulan kemudian turunlah ayat ke 20, berisi petunjuk meringankan tahajjud dari wajib menjadi sunnah muakadah“.
Nabi saw bersabda “Sesungguhnya di malam hari itu terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim mendapatkannya saat dia memohon kebaikan urusan dunia dan akhirat kepada Allah swt., melainkan Dia memberikan hal tersebut kepadanya, dan itu berlangsung sepanjang malam“ (H.R.Muslim).
Nabi saw bersabda “Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail, karena ia adalah kebiasaan orang – orang saleh sebelum kalian, sarana pendekatan kepada Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa, dan penangkal penyakit di badan“ (H.R. Ahmad dan Tirmidzi).
Nabi saw bersabda “Sedekat – dekat hamba kepada Allah ialah pada tengah malam yang terakhir. Jika engkau bisa termasuk ke dalam golongan yang berzikir kepada Allah pada saat itu, maka lakukanlah !“ (H.R.Hakim).
Abu Muslim bertanya kepada Abu Dzar RA “Kapan salat malam itu lebih utama untuk dilakukan ?. Abu Dzar menjawab ‘ Saya pernah bertanya demikian kepada Rasulullah saw. beliau bersabda, Pada tengah malam yang terakhir, tetapi sedikit sekali orang yang suka melakukannya“ (H.R.Ahmad).
Ibnu Abbas RA berkata “Kita diperintahkan Rasulullah saw supaya mengerjakan salat malam dan benar - benar menganjurkan hal itu, sampai – sampai beliau bersabda ‘ Kerjakanlah salat malam itu meskipun hanya satu rakaat.“ (H.R.Thabrani).
Nabi saw bersabda “Barang siapa yang akan tidur berniat hendak bangun melaksanakan salat malam, lalu ia tertidur sampai pagi, maka niatnya itu dicatat sebagai satu pahala, sedangkan tidurnya itu dianggap sebagai karunia Tuhan yang diberikan kepadanya“ (H.R.Nasai dan Ibnu Majah)
Nabi saw bersabda “Jika seorang suami membangunkan isterinya di tengah malam kemudian mereka berdua salat, atau keduanya salat bersama dua rakaat, maka keduanya dicatat dalam golongan orang yang selalu berzikir kepada Allah, laki dan perempuan“ (H.R. Abu Sa’id al Khudri).
Nabi saw bersabda “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makan, peliharalah hubungan silaturahim dan salatlah pada waktu malam ketika semua orang sedang tidur lelap, niscaya kalian akan masuk surga dengan aman“ (H.R.Hakim, Ibnu Majah dan Tirmidzi).
Sahl bin Sa’d berkata bahwa malaikat Jibril as.menyampaikan kepada Nabi saw. “Ketahuilah bahwa kemuliaan seorang Mukmin adalah karena dia melakukan qiyamul lail, sedangkan kehormatannya karena ia tidak membutuhkan (menggantungkan) pada orang lain“.
Nabi saw bersabda “Barang siapa mengerjakan salat tahajjud dengan sebaik-baiknya dan dengan tata tertib yang rapi, Allah swt akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.” :

Dipelihara oleh Allah swt dari segala macam bencana.
Tanda ketaatan tampak di wajahnya.
Dicintai para hamba Allah yang saleh dan semua manusia.
Lidahnya mampu mengucapkan kata – kata yang mengandung hikmah.
Dijadikan orang yang bijaksana, dan diberi pemahaman dalam agama.

Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur pada hari Pembalasan kelak .
Mendapatkan keringanan ketika dihisab.
Menyeberangi shiratal mustaqim secepat cepat kilat .
Catatan amalnya diberikan di tangan kanannya.

Nabi saw “Dua rakaat yang dilakukan oleh seorang hamba di pertengahan malam yang akhir, itu jauh lebih baik dari dunia dan isinya. Seandainya tidak akan menyusahkan umatku, niscaya akan saya fardhukan salat dua rakaat (tahajjud) atas mereka“ (Ihya Ulumuddin – Al Ghazali).
Abu Dzar Al Ghifari salah seorang sahabat terdekat Nabi saw.Ketika Nabi saw akan wafat, beliau berwasiat kepada Abu Dzar.Kita membayangkan kita menjadi Abu Dzar. Apa wasiat Nabi itu ?.Di antara wasiat Rasul saw kepada Qbu Dzar “Peliharalah salat malam – tahajjud – qiyamul lail, karena salat malam akan menghilangkan kesepian , kesunyian di dalam kubur”. Bisa menjadikan kuburan itu “ Salah satu diantara taman-taman surga“.
Menurut Kamus Bahasa Indonesia Wasiat “Pesan terakhir yang disampaikan oleh orang yang akan meninggal“. Lajimnya wasiat itu tidak banyak .Ini menunjukkan pentingnya Salat Tahajjud .
Abu Abdillah ra berkata “Salat malam mencerahkan wajah (Seluruh persoalan terumit sekalipun telah kita ungkap ke Allah, Zat yang mampu mengatasinya dalam hitungan detik.Wajah orang yang tidak ada beban, tidak ada masalah ,sangat jelas terlihat. Salat malam memperindah malam. Salat malam mencari rezeki (Diberi rezeki dari sumber yang tidak dikira kira). “.
Ali bin Husain ditanya “Mengapa orang ahli tahajjud memiliki wajah yang paling menawan ?“. Jawabnya “Karena mereka berduaan dengan Allah dan Allah menutup mereka dengan cahayanya“. Baru masuk ke toko pernjual Parfum yang mahal – mahal , tubuh kita sudah beraroma wangi. Apalagi kalau dipercikkan. Satu hari aromanya masih tercium.Subhanallah. Di kala tahajjud kita berdekatan dengan ZAT yang menciptakan parfum itu.Parfum itu bukan hanya menyirami fisik kita tapi juga fsikis.
Al Junaid, ulama besar zamannya. Ketika wafat, ada seorang sahabatnya bermimpi ketemu beliau. Ditanya “Apa yang diperlakukan Allah kepadamu“. Jawabnya “Telah hancur tulang belulang ku, telah lenyap ilmuku. Semuanya tidak bisa membantu, kecuali hanya beberapa rekaat yang aku lakukan diwaktu malam“.
Salat Tahajjud – Sunnah Muakadah – sangat dianjurkan dan Rasulullah saw telah mewajibkan dirinya – Begitu mulianya dan utamanya, dicantumkan Allah dalam beberapa surah dalam Al
Surah 27 (Al Mursalat) : 27) “Waminallaili fasjud lahuu wa sabbih hu laillan thawii la“ (Dan pada sebagian dari malam, maka bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari).
Surah 44 (Ad-Dukhan) : 4 “Fiihaa yufraqu kullu amrin hakim “ (Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah) (Mufasir : Segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk seprti hidup –mati – rezeki – nasib baik – nasib buruk dan sebagainya).
Hasan al Basri “ Hendaklah seseorang jangan meninggalkan ibadah malam karena dosa yang telah ia perbuat di waktu siang. Bertobatlah kepada Allah dengan ibadah malam “.
Ummu Sulaiman bin Dawud berkata kepada putranya “ Wahai putraku, hendaklah engkau tidak tidur malam !. Sebab, orang yang tidur malam tidak punya kebaikan di Hari Penghisaban“..
Ibnu Abbas RA, sepupu Nabi, orang yang didoakan Nabi sehingga menjadi ilmuan dan ahli tafsir terkenal berkata “Barang siapa salat di malam hari 2 rakaat, maka ia dianggap menghabiskan malamnya dalam bersujud dan berdiri kepada Allah“ (Disebutkan dalam Ibnu Rajab dalam Al-Latha’if).
Rasul saw bersabda “Sesungguhnya pada malam hari terdapat waktu, yang tidaklah seorang laki-laki muslim menepatinya dalam meminta kepada Allah dari urusan dunia dan akhirat, kecuali Allah akan memberikannya kepadanya, Dan itu terjadi setiap malam“ (HR.Musim dari Jabir bin Abdullah)
Wasiat Nabi SAW kepada Salman Al Farisi “Wahai Salman !. Hendaknya kamu membaca Al Qur’an ,karena membacanya menghapus dosa, melindungi dari neraka dan menyelamatkan dari siksa. Dituliskan bagi orang yang membaca setiap ayat Al Qur’an, pahala 100 syahid. Untuk setiap surat, diberi pahala Nabi dan rahmat turun kepada yang membaca Al Quran. Para malaikat beristighfar baginya, surga merindukannya dan Allah meridhainya“.
Seorang lelaki mengeluh kepada Nabi saw “Ya Rasulullah !. Dadaku merasa sempit dan nafasku sesak“. Nabi saw menjawab “Bacalah Al Qur’an“ ( HR.Abu Said Al Khudry ).
Dari segi bangunan fisik, rumah Nabi saw teramat sederhana.Tapi beliau bersabda “Baiti jannati“ (Rumah tanggaku adalah surgaku).
Silahkan membangun fisik rumah sesuai kemampuan, mulai amat sederhana – sederhana sampai ke mewah.Koncinya hanya satu, yaitu Berkah
Diantara ciri rumah diberkahi Allah, penghuninya merasa betah tinggal di dalamnya. Pengen cepat pulang berkumpul dengan keluarga.Iaksana pelabuhan keteduhan, bila badai sedang mendera.Tidak ada seorangpun pemimpin didunia ini yang berat tugasnya, banyak jabatannya, sarat penderitaanya, namun sehat jasmani dan rohaninya, melebihi dari dari Nabi Muhammad saw. Resepnya “Ketika aku pulang kerumah, aku disambut isteriku dengan senyuman yang penuh kasih sayang“.
Salah satu contoh. Suraikh, tukang pengumpul kayu bakar, hidup berumah tangga selama 16 tahun tidak pernah cekcok. Kiatnya :

Saling membangunkan tahajjud.
Makan bersama.
Setiap Suraikh berangkat dan pulang, diantar dan dijemput oleh isterinya.

Nabi saw bertemu Abu Umamah, 16 tahun.Beliau bersabda “ Wahai Abu Umamah, ada di antara manusia yang jika saya melihatnya, hati saya menjadi sejuk dan engkau termasuk di antara mereka. Wahai Abu Umamah, jika engkau masuk rumah, berilah salam kepada penghuni rumah agar berkah bagimu dan bagi penghuni rumah “.
Diantara kiat untuk menggapai rumah berkah, membiasakan salat nafilah utamanya tahajjud di rumah. Rasul saw menegaskan “Allah menyayangi suami isteri yang saling membangunkan tahajjud“. Kalau Allah sudah menyayangi hamba- Nya, malaikat pun akan sayang kepadanya. Demikian pula suami isteri dan keluarganya.Rasul saw “Jika salah seorang dari kalian telah menyelesaikan salatnya di masjid, maka hendaklah ia melaksanakan sebagai salatnya di rumahnya, karena dengan salatnya itu sesungguhnya Allah akan memberikan kebaikan di dalamnya“ (HR.Muslim).”Laksanakanlah sebagian salat kalian di rumah-rumah kalian, dan janganlah kalian menjadikannya sebagai kuburan “ ( HR.Bukhari dan Muslim ).
Selalu dibacakan Al Quran. “Innaa nahnu najjalnazzikra wa innaa lahu lahafizhun“ (Al Hijr : 9) "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya“.Dari Abu Hurairah RA,ia berkata“ Sesungguhnya sebuah rumah akan terasa lapang bagi penghuninya, para malaikat akan mendatanginya, setan-setan akan lari darinya, dan kebaikan akan terus bertambah di dalamnya jika Al Quran dibacakan di dalamnya. Dan sebuah rumah akan terasa sempit bagi penghuninya, para malaikat akan meninggalkannya, setan – setan akan mendatanginya, dan kebaikannya akan terus berkurang jika Al Quran tidak dibacakan di dalamnya“ (HR. Ad Darimi).Jika rumah sepi dari bacaan Al Quran setan dan jin akan mudah masuk.Sebaliknya jika Quran dibacakan, malaikat yang masuk, setan dan jin keluar.Rasul saw “Sinarilah rumah-rumah kalian dengan bacaan Al Quran“. “Rumah yang dipagi harinya tidak dibacakan Al Quran, penghuni rumah itu akan murung“. Rumah tampak terang benderang menurut pandangan Allah bila didalamnya selalu dibacakan Al Quran.Dalam surah Yunus 57 dan Al Isra 82 dikatakan intinya “Al Quran menjadi penasehat – penawar hati yang sedang gelisah–dada terasa sempit.Ia menjadi petunjuk dan rahmat bagi manusia. Cahaya Al Quran masuk ke dalam hati manusia sehingga memberikan ketenangan. Lantunan Al Quran selalu menggema , menyelimuti sekitar rumah.Dari Sa’id al-Khudri, Nabi bersabda “Allah berfirman “Barangsiapa yang disibukkan dengan al Quran dan mengingat-Ku, maka akan Aku berikan keutamaan kepadanya lebih besar dari apa yang Aku berikan kepada lainnya dan keutamaan kamal Allah dibanding kalam lain ibarat keutamaan Allah dengan makhluknya“ (HR.Tirmizi)
Rumah yang selalu diisi dengan Majelis zikir.Imam Al Fudhail bin Iyadh berkata “Sesungguhnya rumah yang disebutkan di dalamnya nama Allah, ia akan bersinar pada penghuni sebagaimana lampu yang menyinari penghuni rumah yang gelap gulita. Dan sesungguhnya rumah yang tidak disebutkan di dalamnya nama Allah, ia akan menjadi gelap bagi penghuninya“. “Dengan mengingat Allah, hati akan selalu tentram“.Kapan kita tahu bahwa Allah itu ingat kepada kita ?. “Fazkuruuniii azkurkum. Wasykuruulii walaa takfurun“ ( Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingjar keoada-Ku“ (Al Baqarah 152). Seseorang yang ingat kepada Allah belum tentu bersyukur kepada-Nya. Tetapi orang yang bersyukur kepada Allah berarti ia selalu ingat kepada-Nya.
Selalu Makan bersama. Rasul saw bersabda “Makanlah dengan berjamaah dan janganlah terpisah (menyendiri) karena berkah itu datang dengan berjamaah“ (HR.Ibnu Majah dari Umar bin Khattab).
Selalu menjamu dan menghormati tamu. Rasul saw “Sesungguhnya para malaikat senantiasa memohonkan rahmat kepada Allah untuk seseorang di antara kamu selama hidangannya masih diletakkan (belum siangkat untuk disimpan)“ (HR.Turmuzi).”Barangsiapa memberi makan kepada seorang Muslim makanan yang diingininya, maka Allah mengharamkannya dari api neraka“ (HR.Al Hakim). “Apabila tamu masuk ke rumah seseorang, maka ia masuk dengan membawa rezekinya. Dan jika ia keluar dengan membawa pengampunan dosa bagi orang-orang di rumah tersebut“ (HR.Ad Dailami). “Apabila Allah menghendaki kebaikan untuk suatu kaum, maka akan diberi hadiah berupa tamu yang akan singgah dengan membawa rezekinya dan pulang pun dengan rezekinya. Sungguh Allah mengampuni dosa orang-orang yang berada di rumah tersebut“ (HR.Abu Syaikh). Dari keterangan tsb. Jelah bahwa rumah yang kita tempati akan memberikan keberkahan apabila sering di datangi tamu.Sebab kedatangan tamu membawa rezeki dan kepulangannyaa menghapuskan dosa-dosa para penghuni rumah yang dikunjungi tamu tersebut.
Rumah yang selalu didatangi ulama. Rasul saw “Hendaknya kamu sekalian memuliakan ulama, karena mereka itu orang-orang yang mulia menurut Allah dan dimuliakan“ “Hendaklah kamu semua memuliakan para ulama karena mereka itu adalah pewaris nabi. Maka, siapa memuliakan mereka, berarti memuliakan Allah dan Rasul-Nya“.
Rumah yang dipungsikan sebagai Majelis Ilmu. Rasul saw “Siapa yang mempelajari satu bab dari ilmu yang diamalkan adalah lebih utama daripada melakukan salat sunnah 1000 rakaat“

kembali

UNTUK MEMOTIVASI MELAKSANAKAN TAHAJJUD BAGIAN 2

oleh : Ustadz H. Uti Konsen U.M.

Umar RA “Hendaklah kalian mengingat Allah karena ia adalah obat dan janganlah mengingat manusia karena ia adalah penyakit“ (Dari Al-A’masy – Az-Zuhd).
Luqman berakata kepada putranya Lajimnya Orang yang mencintai, menyayangi , menghormati ,menghargai , seseorang, ia akan sering memberikan kado yang kira-kira paling disenanginya. Nah, bagaimana kalau yang memberikan kado itu adalah Allah SWT.Pencipta, Pemelihara, Pemilik alam semesta ini ?. Ketika Allah rindu pada hamba-Nya. Allah akan mengirimkan sebuah kado istimewa melalui malaikat Jibril as, yang isinya adalah ujian. Dalam hadis qudsi Allah swr berfirman “ Pergilah pada hamba-Ku lalu timpakan berbagai ujian padanya karena Aku ingin mendengar rintihannya “ ( HR.Thabrani dari Abu Umamah ).
Seberapa berat ujian itu ?. “ Laa yukallifullahu nafsaa illa wus’ahaa “ ( Al Baqarah (2) : 286 ) “ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” Dan yakinlah Allah tidak pernah mengingkari janjinya “ Innakalaatuhliful mii’ad “
Selama kita hidup di dunia, siapapun pasti akan mendapat ujian dari Allah.Bentuk ujian itu beraneka ragam. Makin dekat seseorang dengan Allah, makin besar ujian itu.Diantara sekian banyak ujian atau musibah itu hanya satu yang terbesar.
Di zaman Bani Israil, ada seorang Alim - ‘ Abid ( Ahli Ibadah ), satu ketika melakukan perbuatan dosa. ( Tidak dijelaskan bentuk maksiatnya ). Sebagai seorang ulama ( berilmu ), ia sadar bahwa Allah swt pasti akan menegornya. Beda dengan kita umat Muhammad, walaupun melakukan dosa, tapi kalau segera bertaubat secara sungguh-sungguh, Allah akan mengampuni dosa dan memaafkan kesalahan kita. Si Abid menemui Musa AS untuk menanyakan kepada Allah swt. Musa munajat. Allah swt menjawab “ Sampaikan kehamba-Ku itu sejak kapan ia tidak merasakan nikmat bermunajat kepada-Ku “.
Berdasar pengalaman yang sederhana , :

Apabila kita disiang hari kongko – kongko, berkelakar dengan teman-teman, sehingga hari itu kita tidak salat duha – tidak membaca Al Quran , kemudian salat tahajjud di malam hari, lajimnya kurang menikmati kekhusyuan.
Apabila kita akan salat berjemaah di masjid, kita datang lebih awal , 30 menit, dibanding 5 menit sebelum masuk waktu, Insya Allah akan lebih khusyuk datang 30 menit itu.

Untuk menikmat ketenangan hati baik di luar salat dan maupun kehusysuan di dalam beribadah maka diantara kiatnya :

Allah swt berfirman “ Hai Anak Adam, luangkan waktu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku menghindarkan kamu dari kemelaratan. Kalau tidak, Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan kerja dan Aku tidak menghindarkan kamu dari kemelaratan “ ( HR. Turmuzi dan Ibnu Majah ).
Rasul saw “ iza ahabba ahadukum ayyuhaddisa rabbahu falyaqral qur’aan Apabila seorang ingin berdialog dengan Robbnya maka hendaklah dia membaca Al Quran “ ( HR.Adailami dan Al Baihaqi ).
Rasul saw. menegaskan “ Penghuni rumah yang pagi harinya tidak dimulai dengan membaca Al Quran, maka sepanjang hari itu akan murung “.
Aisyah RA “ Rumah yang didalamnya du baca Al Quran akan terlihat oleh penduduk langit sebagaimana penduduk bumi melihat bintang-bintang dilangit “ ( HR.Baihaqi ).
Hadis Qudsi . Allah swt berfirman “ Orang yang disibukkan membaca Al Quran sehingga tidak sempat berdoa kepada-Ku, akan Aku berikan kepadanya sesuatu yang lebih baik daripada yang ia minta “.
Rasul saw menerangkan, “ Setiap pagi turun 2 malaikat kepada setiap orang.Yang se6.elah kanan berdoa, Ya Allah, ganti kepada orang yang bersedekah . Yang sebelah kiri berdia “ Hancurkan kepada orang yang kikir “. Nabi saw memberikan kiat lagi “ Kalau engkau gelisah, mempunyai masalah, cepat-cepat mengeluarkan sedekah “. Dalam hadis lain “ Musibah tidak akan menyusul setelah sedekah “.
Memperbanyak istighfar kepada Allah. “ Faqultustaghfiruu rabbakum innahuu kaanaghaffa ra. Yurlisissamaaa a ‘alaikum midraa raa. Wayumdidkum biamwaa liwwabaniina wayaj’allakum anhaara “ ( Nuh ( 71 ) : “ Mohon ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu.Dan Dia memperbanyak harta dan anak-anaknu, dan mekan kebun-kebun untukmu dan Mengadakan sungai-sungai untukmu “.
Rasul saw bersabdsa “ Siapa yang memperbanyak istighfar kepada ALLAH, maka akan diberikan kepadanya jalan keluar dari setiap kesulitan dan memberikan rezeki dari sumber yang tidak terduga-duga “.
Al Anfal (8) 33 “ Wamaa kaanallahu liyu’ajjibuhum wa anta fiihim. Wamaa kaanallahumu’ajjibahum wahum yastaghfirun “ ( Tetapi Allah tidak akan Menghukum mereka, selama engkau ( Muhammad ) berada di antara mereka. Dan tidak pula Allah akan Menghukum mereka, sedang mereka masih memohon ampunan “.

Rasul saw “ Sesungguhnya Allah, Malaikat-Nya, serta penduduk langit dan bumi, bahkan semut yang ada di dalam sarangnya sampai ikan paus, mereka akan mendoakan orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia “ ( HR.Tirmizi ).
Rasul saw “ Allah menyayangi ( merahmati ) suami isteri yang saling membangunkan untuk Salat Malam “..Kalau Allah swt sudah menyayangi seorang hamba, maka seluruh makhluk akan menyayanginya, mulai dari Jibril, penghulu malaikat, para malaikat, sampai kepada makhluk yang ada dibumi ini.
Dengan karunia Allah , Suami atau isteri bangun malam. BANGUN-nya itu merupakan rahmat dari Allah. Tanpa ijin Allah, tidak mungkin seseorang akan bangun, walau dibantu dengan sarana dunia ( jam beker ).
Ia melihat ke langit,melihat taburan bintang, dan lalu ingat ke agungan Allah,maka tatapannya itu merupakan rahmat Allah. Rasul saw “ Seseorang yang memandang kelangit, melihat taburan bintang, lalu ingat dengan ke Agungan Allah, maka Allah akan memberikan rahmat dan mengampuni dosanya sebanyak bintang bertabur itu.”
Suami atau isteri, berniat untuk membangunkan pasangannya. Niat itu merupakan rahmat dari Allah.
Suami atau isteri, dengan ucapannya yang lembut, sentuhan tangan yang santun, penuh kasih sayang, membangunkan pasangannya, maka uapan dan sentuhan tangannya ,merupakan rahmat dari Allah. Rasul saw “ Sayangilah makhluk yang dibumi maka yang yang dilangit akan menyayangimu “.
Untuk menghilangkan kantuk, sang isteri membuatkan kopi atau minuman panas kepada suaminya.Perbuatan isterinya merupakan rahmat dari Allah. Rasul saw “ Seorang isteri yang memberikan setitik air minum kepada suaminya, maka pahalanya setara dengan beribadah 20 hari “.
Ketika tahajjud, sang isteri ngantuk dan ketiduran,kemudiaan sang suami membangunkannya dengan penuh kasing sayang seperti Nabi saw memperlakukan Aisyah menaruh kepala Aisyah di pahanya. Rasul saw “ Seorang suami yang duduk menyenangkan isterinya,setara dengan iktikaf di masjidku “,
Nabi Saw menegaskan “ Tidak mungkin hamba dekat dengan Allah,kalau dengan orang yang terdekatnya, tidak bisa dekat “. Haji merupakan nostalgia penganten remaja.Amin
Rasulullah saw sudah di jamin masuk surga. Semua dosa yang lalu,sekarang dan yang akan datang, sudah diampuni oleh Allah swt.
Tahajjud, hukumnya hanya sunnah ( nafilah ), tapi Rasulullah saw mewajibkan bagi dirinya. Bahkan luar biasa.Saking asyik dan lamanya berdiri sampai kedua kakinya menjadi bengkak.
Ini menunjukkan betapa dahsyatnya keutamaan Salat Tahajjud itu, Allah swt. menempatkan pada kedudukan yang terpuji bagi hamba-Nya yang istiqamah Tahajjud ( Al Isra’ 79 ).
Allah swt menggolongkan ahli Tahajjud sebagai orang yang taqwa. ( Az-Zariyat 15 -18 ).
Allah memasukkan Ahli Tahajjud kedalam golongan orang-orang saleh “ Hendaklah kalian mengerjakan salat malam, karena ia merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, sebab salat malam mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari dosa, menghapus kesalahan-kesalahan dan mengusir penyakit dari tubuh “ ( HR.Turmuzi – Al Hakim ).
Ahli Tahajjud dimasukkan ke dalam golongan orang yang Muqarrabin ( Orang yang dekat dengan Allah ). Nabi saw bersabda “ Salat Tahajjud itu sarana mendekatkan diri kepada Allah “.
Ahli tahajjud dimasukkan ke dalam golongan orang yang mulia. Rasul saw bersabda “ Ketahuilah sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin itu bangunnya di wakttu malam, dan keluhurannya adalah kecukupannya dari manusia “ ( HR.Al Hakim – Baihaqi – Al Khatib – Ibnu Asakir dan Abu Nai’im ).
Ahli tahajjud dijanjikan “ Doanya dikabulkan, Permintaannya dipenuhi dan ampunannya diterima “.
Ahli tahajjud dicintai Allah, malaikat dan makhluk.
Ibnul Ai Qayyim berkata “ Aku melihat Ibnu Taimiyah sebagai orang yang paling kuat karena keistiqamahannya tahajjud. Ketika ia berbicara, semua orang terkesima dengan pembicaraannya, begitu pula ketika ia berjalan dan berperang “.
Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu dan hanya kepada-Mu kami mengadu. Engkaulah Dzat yang paling berhak dimintai pertolongan. Tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi Naha Agung.
Kami memohon pertolongan kepada-Mu dari segala bencana kerusakan yang menimpa dan kami memohon kepada-Mu kebaikan dalam segala urusan.
Wa ja’alanii mubaa rakan ainamaa kuntu ( Dan Allah menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada ) ( Maryam 31 ).
Rabbi hablii hukmaw wa alhiqnii bishashaalihin.Waj’allii lisaa nashidqi fil aakhirin ( Asy-Syu’ara 83-84) ( Ya Allah, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh.Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian.Dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan.)
Ya Allah , rahmatilah hamba dengan al Quran, jadikanlah ia bagi hamba ikutan ( imam ), cahaya, petunjuk dan rahmat. Ya Allah, ingatkanlah apa yang telah hamba lupa dan ajarkanlah kepada hamba apa yang tidak hamba ketahui darinya. Anugerahkanlah kepada hamba kesempatan membacanya pada sebagian malam an siang. Jadikanlah ia hujah yang kuat bagi hamba, wahai Tuhan sekalian alam “ ( HR.Abu Mansyur dari Abi Dzar ).
Ya Allah , angerahilah hamba KESEHATAN, walaupun hanya sedikit tidur. Anegerahilah hamba REZEKI SEDIKIT TIDUR untuk berbuat taat kepada-Mu. Anugerahilah hamba agar dapat berzakat lebih besar dan bersedekah lebih banyak. Wafatkanlah hamba dalam khusnul khatimah. Berilah hamba kesempatan agar didalam kubur nanti masih dapat membaca Al Quran dan Salat Tahajjud
Rabbi habli minashshalihin. Rabbij’alni muqimashshalat, waminjurriati,rabbanawataqabbal doa.Rabbana hablana min ajjuazina, wajurriatina qurrata’ a’yun. Ya Allah anugerahkanlah rezeki kepada anak anak dan jurriay hamba, rejeki yang engkau berkahi,ridhai dan rahmati
Mengapa salat pertama yang diwajibkan kepada Nabi saw adalah salat malam ?. Ini mengisyaratkan bahwa salat malam secara spesial punya kekuatan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Mengapa dalam Al Quran ( Al Isra’ 79 ) Allah mengaitkan maqamam mahmuda dengan salat Tahajjud. Ini mengisyaratkan bahwa salat tahajjud secara spesial punya keistimewaan untuk mengangkat derajat hamba.
Mengapa Nabi Daud dan putranyaa Nabi Sulaiman AS diwarisi derajat, kemuliaan, kerajaan dan kekayaan dunia yang tiada bandingnya ? Ini tak lepas bahwa beliau adalah ahli QL.
Maling sanggup bangun malam jam dua atau jam tiga hanya sekedar mau mencuri beberapa ekor ayam.
Sebagian orang sanggup untuk bangun jam tiga malam hanya karena ingin nonton sepak bola melalui televisi. Suami atau isteri akan cepat bangun ditengah malam bila diberi tahu jendela atau pintu rumahnya terbuka.
Mahmud Asy-Syafrowi dalam buku nya “ 7 Wasiat Rezeki Terampu Dari Nabi “ menulis “ Jadi, jika kita ingin dekat dan dicintai Allah, dicintai dan dihormati makhluk, mulia di dunia dan di akhirat. Maka mau tak mau kita harus menjalani QL/Salat Malam. Karena QL adalah syi’arnya para kekasih Allah, kesukaan orang – orang yang dekat dengan-Nya, dan kebiasaan orang – orang yang mulia budi pekertinya. Makin rajin kita menjalaninya, makin dekat dan makin dicintai diri kita oleh Allah dan semua makhluk “.
Bila amalan sunah sampai menempati posisi wajib – bagi Nabi saw – berarti betapa dahsyatnya amalan tersebut. Bila Rasulullah saw merelakan kedua kakinya sampai bengkak – padahal dosa beliau sudah mendapatkan jaminan ampunan dari Allah, berati betapa besarnya keutamaan salat malam itu.Allah swt menjanjikan kedudukan yang tinggi kepada beliau di dunia dan di akhirat. ( Al Isra’ 79 )
QL merupakan pembuka pertolongan Allah dan solusi dari segala masalah. Karena Allah swt berjanji akan mengabulkan doa pada saat itu, sedangkan permasalahan apapun di dunia ini sangat kecil dihadapan kuasa-Nya.Laksana kita terbang dengan pesawat ruang angkasa, kian tinggi, bumi ini tidak nampak, yang nampak hanya keagungan Allah antara lain berupa gugusan galaksi, bintang yang besar dan jumlahnya tidak terkira. Mungkin kita pernah menganggap bahwa permasalahan yang kita hadapi teramat berat bahkan super berat. Tapi bila sudah berhadapan dengan kuasa-Nya, permasalahan itu pun menjadi kecil dan tiada artinya.
Allah swt adalah sumber kekuatan.Dia memberi kekuatan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan melemahkan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Pasukan muslimin dalam perang Badar yang tampaknya kecil dan lemah, menjadi kuat dan perkasan karena kekuasaan-Nya. Pun tentara muysrikin Mekkah yang tampak kuat dan jumlahnya besar, menjadi lemah dan kecil berhadapan dengan kuasa-Nya.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata “ Aku melihat Ibnu Taimiyah sebagai orang yang paling kuat karena keistiqamahannya tahajud. Ketika ia berbicara, semua orang terkesima dengan pembicaraannya, begitu pula ketika ia brjalan dan berperang.”
Contoh sederhana. Ketika orang berada di Masjidil Haram dan masjid Nabawi Madinah, nyaris tidak terpikirkan lagi masalah-masalah dunia. Tidak pernah kita saksikan atau dengar, orang membicarakan proyek –proyek, atau hal hal yang biasanya kita lakukan ketika disini.
Begitu pula, yang dialami oleh pencandu tahajjud. Sebab permasalahan apa pun yang menimpa, hadapkanlah kepada-Nya pada waktu tahajjud. Allah swt yang menggenggam semua masalah itu. Dia pulalah yang mampu memberikan solusi yang terbaik buat kita. “ Simak Al Baqarah 45.
Para salafus saleh sangat bersemangat untuk menunaikan salat malam. Mereka berupaya menghidupkan malamnya dengan amalan – amalan istimewa. Sampai sampai Abu Sulaiman ad-Darani berkata “ Demi Allah, kalau bukan karena salat malam aku tak senang hiduo di dunia ini “.
Orang yang istiqamah tahajjud termasuk manusia pilihan. Rasul saw antara lain bersabda “ Hendaklah kalian mengerjakan salat malam, karena ia merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, sebab salat malam mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari dosa, menghapus kesalahan-kesalahan, dan mengusisr penyakit dari tubuh “ ( Hr.Turmuzi – Al Hakim ).
Umar bin Khathab yang dikatkuti oleh syaitan itu berkata “ Sekiranya bukan karena 3 hal, aku tidak ingin hidup lebih lama di dunia ini. Yaitu berjihad di jalan Allah – Bersusah payah pada malam hari ( menunaikan tahajjud ) dan berkumpul dengan orang banyak untuk mengambil nasehat – nasehat yang terbaik seperti mengambil buah-buah yang terbaikl “. Umar mengakui, untuk istiqamah tahajjud melalui usaha yang susah payah. Tapi kalau kita mampu, maka amalan yang demikian sangat disukai Allah. Nabi saw bersabda “ Perbuatan baik yang paling disukai Allah adalah perbuatan yang terus menerus dikerjakan walau sedikit “ ( HR.Bukhari dan Muslim ).Allah berfirman dalam hadis qudsi “ Jika Aku telah mencintainya, niscaya Aku akan menjadi pendengarannya yang digunakannya untuk mendengar, pandangaannya yang digunakannya untuk memandang, tangannya yang digunakannya untuk memegang, dan kakinya yang digunakannya untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, niscaya Aku beri. Jika ia meminta perlindungan kepada-Ku, niscaya Aku lindungi “ ( Hr.Bukhari ).Jika Allah swt telah mencintai seorang hamba, maka ia akan dicintai penduduk langit dan bumi.Setiap yang melihatnya, ia merasa suka dan cinta. Setiap yang mengenalnya ia merasa senang. Setiap yang bergaul dengannya, ia merasa akrab. Ia diterima oleh penduduk langit dan bumi. Hingga binatang melatapun cinta padanya. ( Contoh Malik bin Dinar ketika tidur, dijaga oleh ular, dengan mengipaskan daun ke wajahnya untuk menghalau nyamuk ). Rasul saw bersabda “ Apabila Allah swt mencintai seorang hamba, maka Jibril berseru, : ‘ Sesungguhgnya Allah mencintai Fulan, maka aku pun mencintainya. ‘Maka Jibril mencintainya lalu berseru kepada penduduk langit. ‘ Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia’. Penduduk langit akhirnya mencintainya, kemudian dicurahkan penerimaan untuknya di bumi “.( HR.Bukhari – Muslim ).
Salat tahajjud disebut sebagai salat Muqarrabinn, salatnya orang-orang yang dekat dengan Allah. Nabi saw bersabda “ QL itu mendekatkan diri kepada Allah “.
Salat tahajjud disebut juga salat kemuliaan, salat yang membawa kemuliaan di dunia dan di aakhirat. Sabda Nabi saw “ Ketahuilah seungguhnya kemuliaan seorang mukmin itu bangunnya di waktu malam, dan keluhurannya adalah kecukupannya dari manusia “ ( HR.Al Hakim – Baihaqi – Al Khatib, Ibnu “Asakir dan Abu Na’im ).
Fudhail bin Iyadh berkata “ Kala matahari terbenam , aku bergembira karena menyambut malam berduan dengan Allah. Kala matahari terbit aku bersedih karena banyak orang menemuiku “.
Ungkapan kaum shalehin “ Kerjakanlah dengan penuh keihlasan, engkau akan menjadi bersih “. Allah swt berfirman “ Mereka itu hanya diperintah agar beribadah kepada Allah dengan penuh ketulusan ( menurut tuntunan Ad Din ) “ ( Al Bayyinah 5 ). Ujar ahli hikmah sekedar ilustrasi kreteria ikhlas “ Laksana kita usai buang air besar atau kecil, kita tidak akan mengingat-ingatnya lagi “.
“ Niat yang ikhlas berada dalam hati yang bersih dan saleh. Orang yang suka membersihkan hatinya akan bersih pula amalanya. Orang yang kotor hatinya akan mencemari ibadahnya “ ( Hr.Ahmad ).
Ibadah tidak boleh dicampur adukan untuk mendapat pujian manusia, mencari keuntungan yang bersifat duniawi, seperti sanjungan dan pangkat. Rasul SAW “ Barangsiapa mempelajari ilmu, dengan ilmu itu ia mencari atau mendapatkan ridha Allah akan tetapi bila ia mempelajarinya hanya untuk mendapatkan materi dunia belaka, maka di hari kiamat kelak ia tidak akan mencium harum-wanginya surgawi “ ( Hr.Ahmad dan Abu Dawud ).
Ibnul Al Qayyim “ Sebagus-bagus amal, apabila tidak diketahui orang lain.Bahkan tidak diketahui oleh dirinya sendiri.Termasuk makhluk lainnya “
Termasuk riya adalah tidak mau beramal karena khawatir diketahui orang banyak. Sedangkan beramal agar dilihat banyak orang adalah syirik. Orang yang ikhlas adalah terbebasnya dirimu dari dua sifat tersebut “ ( Az Zahaby dalam A’lamun Nubala’ ).
Tamim Dary “ Demi Allah, aku lebih suka mengerjakan QL satu rekaat dengan sembunyi-sembunyi daripada mengerjakannya semalam penuh, lalu menyampaikannya kepada orang lain “ ( Ahmad – Kitab Az Zuhud ).
“ Rasulullah saw menyeru kita untuk QL. Ibadah ini telah diwasiatkan kepada umatnya agar menjadikannya munajah malam untuk menambah taqarrub kepada Allah swt. Diharapkan dengan ibadah malam ini seseorang akan mendapat kedamaian dalam hatinya. Mendapatkan kemenangan dalam medan kehidupan. Kelak akan mendapatkan kebahagiaan di surga Darus Salam, bersama Nabi, orang-orang saleh dan para ahli ilmu yang cendekia “ ( Tahajjud Menembus Arsy by Djamaluddin Ahmad Al Buni ).
Abu Sulaiman Ad-Darani, penggemar Tahajjud, ulama Tabi’in “ Demi Allah, kalau bukan karena salat malam aku tak senang hidup di dunia ini “.
Amru bin Abasah, Rasul saw bersabda “ Allah swt sangat dekat dengan hambanya adalah pada 1/3 malam terakhir. Jika kalian mampu zikrullah disaat itu lakukanlah “ ( Hr.Turmuzia – Nasai – Al Hakim ).
Bilal RA berkata “ Laksanakanlah salat malam, karena ia adalah :.1 . Hidangannya orang-orang saleh.2) Tanda taqarrub kepada Allah.3) Pencegahan dosa dan keejahatan.4). Penyembuh beberepa penyakit bagi tubuh “ ( HR.Baihaqi – Turmuzi – Hakim ).
Rasul saw “ Allah Ta’ala telah menetapkan kamu ibadah golongan abrar, yaitu QL, dan berpuasa siang hari. Mereka itu adalah orang-orang yang menghindari dosa dan perbuatan yang keji “ .
“ Kelezatan dan manisnya QL tidak akan dapat dinikmati oleh seseorang, kecuali ia sendiri mencoba mendapatkan kenikmatan dan manisnya ibadah tersebut. Memperolehg lezat dan manisnya QL bagi orang beriman adalah perasaan sadar akan kedudukannya sebagai hamba Allah.Menumbuhkan perasaan ingin mendekati Allah melalui khalwat malam hari.. .”
Golongan salafus saleh ( orang-orang saleh terdahulu ) sangat menikmati kelezatan QL tersebut. Mereka menemukan mutiara dari ibvadah malam mereka yang sangat mahal harganya. Mereka melakukan dan merasakan kelezatannya.
Muhammad bin Al Munkadir, ulama besar, pada suatu malam menuju mimbar Nabi di tengah malam untuk salat Lail. Ia mendengar doa seorang lelaki “ Ya Tuhanku, kemarau telah menyengsarakan hamba-Mu.Aku berdoa kepada-Mu agar engkau memberi air minum kepada mereka “. Tidak berapa lama kemudian hujan turun dengan lebat. Al Munkadir mencari tahu lelaki itu kerumahnya. Ternyata ia ahli salat lail. Dan meminta agar tidak diceritakan kepada orang lain sampai ia wafat.
“ QL adalah sunnah Nabimu. Pegang teguhlah dan amalkanlah dengan sungguh-sungguh, engkau akan mendapatkan keberkatan dari Allah. Kelak engkau akan mendapatkan tempat terpuji di sisi Allah Rabbulalamin “ ( Bk. Tahajjud Menembus Arsy by Djamaluddin Ahmad Al Buni ).
Sa’ad bin Hasyim bin Amir bertanya kepada Aisyah RA “ Sampaikan kepadaku tentang ibadah malam Rasulullah !”. Ujar Aisyah “ Apa engkau belum membaca ayat ‘ Ya ayyuhal Muzammil ?”..Aisyah melanjutkan “ Allah swt telah mewajibkan QL pada awal surat ini “. Nabi saw mengerjakan selama satu tahun. Allah swt menahan penutup surat ini selama 12 bulan. Selama masa itu akhir surat ini tetap berada dilangit hingga diturunkan, sebagai keringanan dari Allah swt. Maka hukumnya berubah dari fardhu menjadi sunat “ (HR. Muslim )
Sayyid Quthub “ Surat Al Muzammil adalah sebuah seruan Allah dari langit. Adalah suara Zat yang Maha Agung, Maha Tinggi agar umat Muhammad saw mengerahkan segala kekuatan jiwanya untuk melaksanakan panggilan ibadah malam tersebut. Bangunlah segera untuk beribadah, karena waktu tidur telah cukup. Laksanakan dengan sungguhp-sungguh perintah Allah dan patuhilaah sekuat tenaga “ ( tafsir Zilalil Quran’a, hal 168 ).
“ Waminallaili fasjud lahu wasabbih hu lailan thawiila “ ( Ad Dahr 27 ). Ujar Jamaluddin Al Qasimy, dalam tafsirnya bahwa dengan QL itu manusia akan menemukan petunjuk Ilahi.
“ Waminallailii fasabbih hu wa iryaa lannujuu mi “ ( At-Thur 49 ) “ Pada sebagian malam bertasbihlah kalian kepada-Nya dan diwaktu terbenbamnya bintang-bintang “ Ujar Jamaluddin Al Qasimy ini bermaksud agar kita selalu ingat dan bangun malam mentaqarrubkan diri kepada Allah melaui salat malam dan membaca Al Quran.
Lama setelah Nabi wafat, Abdullah bin Umar bertanya ke Aisyah “ Apa kesan yang paling mempesona dari semua yang pernah engkau saksikan pada Rasulullah ? “.Lama Aisyah menjawab. Dengan linang air mata ia menjawab “ Kaana kullu ‘amrihi ‘ajaba “ ( Semua perilakunya menakjubkan bagiku “. Lalu Aisyah bercerita tentang Nabi saw minta izin untuk tahajjud, dan sikap Nabi terhadap Aisyah ketika tertidur yang kepalanya diangkat Nabi ke pahanya.
Dr.Aidh Al Qarni – Buku Al Quran Berjalan – “ Salah satu rahasia kemenangan dan kesuksesan Rasulullah saw adalah karena beliau menjadikan ibadah dan ketaatan kepada Allah sebagai bekal perjuangan. Allah memerintahkan beliau untuk menjadi ahli ibadah agar beliau memikul beban dan tugas risalah-Nya yang maha berat itu “.
Kalau kita simak sejarah dari para sahabat, yang konglomerat, yang menonjol bukan bisnisnya tapi ibadahnya. Sebut saja antara lain : Abu Bakar, Usman – Siti Khadijah Thalhah bin Ubadidah.
Peringatan Nabi saw “ Demi Allah, tidaklah kemiskinan yang aku khawatirkan atas kamu, tetapi aku khawatir kalau – kalau kekayaan dunia ini dihamparkan atas orang-orang sebelum kalian, lalu akan berlomba-lomba pada kekayaan, sebagaimana mereka dan kemudian kekayaan itu akan membinasakan kalian, sebagaimana mereka “ ( HR.Bukhari dan Muslim ).
“ Aku tidak menjadikan jin dan manusia, melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku “ ( Ad- Zariyat 56 )
Hadis qudsi “ Hai anak Adam, luangkan waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku menghindarkan kamu dari kemelaratan. Kalau tidak, Aku tidak menghindarkan kamu dari kemeleratan dan Aku tidak menghindarkamu dari kesibukan kerja “ ( HR.At Turmuzi dan Ibnu Majah )
Hudzayfah berkata “ Setiap Nabi saw mengalami kesulitan, beliau melakukan salat “ ( HR.Ahmad dan Abu Daud ). Allah swt berfirman “ Wasta’iinu bishabri washalaah. Wainnahaa lakabiratun illaa ‘alalkhaasyi’in “ ( Al Baqarah 45 ) ( Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Dan salat itu sungguh berat, kecuali bagi orang –orang yang khusyuk “. Bahkan ketika terjadi angin ribut, Nabi saw cepat-cepat pergi ke masjid dan melaksanakan salat. Demikian juga bila Nabi saw merasa hatinya gelisah, beliau langsung salat.
Rasul saw bersabda “ Amalan yang dicintai Allah ialah salat diawal waktu – Berbakti kepada ibu bapak – Berjihat di jalan Allah “. Kesuksesan pemerintahan Umar bin Abdul Aziz dengan 3 GBHN-nya : Salat diawal waktu – Hidup sederhana - Tahajjud
Ketika menjelang perang Badar, di malam harinya Nabi saw tahajjud hampir sepanjang malam. Al Anfal 9 “ Ingatlah ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu. Sungguh Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan 1.000 malaikat yang datang berturut – turut “
Ketika pejuang Mujahidin masih kompak dan belum ada fiksi-fiksi, sebelas perajuritnya dengan senjata senapan mesin, mampu menghalau ratusan tank Rusia.Pasukan tank Rusia mundur karena mereka melihat ribuan tank pasukan Mujahidin Afganistan menuju ke arah mereka. Tidak mustakhil, itu adalah para malaikat.
Di zaman Nabi saw terjadi 74 kali peperangan. 24 kali dipimping langsung Rasulullah saw. Hanya dalamn perang hunain, pasukan Islam lebih banyak dan persenjataannya lebih lengkap. Tapi justru kalah. Sebabnya “ Karena merasa kuat, maka ketergantungan kepada Allah menipis “.
Di zaman khalifah Umar bin Khattab, pasukan yang dipimpin oleh Amru bin Ash sudah berhari – hari tidak menang dan juga tidak kalah. Setelah diselidiki ternyata sebabnya “ Banyak anggota pasukannya ketika salat tidak menggosok gigi ( bersiwak ) dan saf ketika salat berjemaah tidak lurus dan rapat. Setelah kedua ini diluruskan, dengan mudah pasukan Islam memenangi pertempuran.
Salahuddin Al Ayyubi, tidak mengikut sertakan perajuritnya yang tidak tahajjud. Alasannya “ Bisa merupakan hijab / penghalang datangnya pertolongan Allah “. Al Anfal 65 “ Wahai Muhammad .Kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada 20 orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan 200 orang musuh. Dan jika ada 100 orang yang sabar di antara kamu, niscaya emereka dapat mengalahkan 1.000 orang kafir, karena orang-orang kafir itu adalah kaum yang tidak mengerti “.
Diantara zikir usai salat “ Allahumma a inni ‘ala zikra, wasyukrika, wahusni’ ibadatika “
Jenderal Sulthan Muh.Al Fatih , 21 tahun, mampu menaklukkan Konstatinopel dan kapal-kapalnya secara ajaib bisa berlayar di atas gurun pasir, karena “ Ia sejak akil baligh tidak pernah meninggalkan tahajjud “.
Sayyid Quthub – Fi Dzillalil Quran – menulis, intinya Ketika Nabi saw mendengar inf beliau akan dibunuh, maka merasa sedih dan berbaring. Lalu ketika itu turun Jibril menyampaikan surah Al Muzammil 1-19. ( Salat – Baca Quran ).” Hai orang yang berselimut ( Muhammad ) – Orang yang sedang gelisah , cemas, khaewatir, takut, bangunlah untuk salat dimalam hari, kecuali sedikit daripadanya “ ( Al Muzammil 1-2 ).
Maryam ketika hamil, selalu memperoleh makanan dari alam gaib dimihrabnya ( Ali Imran 17 ). Setelah melahirkan, untuk mendapat makanan, disuruh Allah menggoyangkan pangkal pohon kurma dulu ( Maryam 25 ). Maryam bertanya sebabnya. Allah menjawab “ Sebelum melahirkan, segenap hati dan pikiranmu hanya untuk Kami, Maka Kami cukupi keperluanmu. Setelah ada anak ini membuat hatimu lalai dari Kami dan dari zikir mengingat Kami. Oleh karenanya, Kami mengharuskan kamu berupaya lebih keras “.
Heraklius, kaisar Romawi,ketika menyaksikan pasukannya kocar kacir dihalau oleh pasukan Muslimin, yang jumlahnya lebih sedikit, bertanya kepada pasukannya “ Apa yang menyebabkan mereka bisa memenangi pertempuran “. Seorang pembesar Romawi berkata “ Karena mereka itu senantiasa melakukan QL dan berpuasa pada siang hari “
Rasul saw bila di siang hari disebut Tahajjud, kedua bola matanya berkaca-kaca saking rindunya seraya mulutnya langsung menyebut “ tatajafa junubuhum “.
Di zaman pemerintahan Umar bin Abdul Aziz, ada sebiji gandum sebesar telur merpati, yang kini tersimpan di salah satu mesium Timur Tengah. GBHN-nya : 1. Salat diawal waktu – 2.Hidup Sederhana 3. Salat tahajjud.
Semua Nabi dan Rasul serta siapapun, pasti mempunyai masalah. Bahkan makin dekat kedudukan hamba di sisi-Nya kain berat ujiannnya. Tapi Allah Maha Bijaksana. Dia menciptakan salat malam sebagai senjata ampuh untuk melihat dan mencari solusi semua persoalan dan permasalah hidup. “ Fiihaa yufraqu kullu amrin hakim “ ( Dhuhan 4 ) “ Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah “.
Pada tahun penaklukan Mekah, Nabi saw bersama para sahabat melewati malam-malam itu dengan QL di Baitullah. Tokoh-tokoh kuffar Quraisy menyaksikan mereka.Diantaranya Hindun bin Utbah isteri Abu Sofyan, yang sangat anti dengan Islam, sehingga dalam perang Uhud, ia membelah dada Hamzah ,paman Nabi, lalu mengambil jantungnya dan di makan mentah-mentah.Setelah menyaskikan itu, ia berkata kepada suaminya “ Aku ingin berbaiat kepada Muhammad “. Suaminya heran dan bertanya “ Apakah engkau ingin mengkufuri Tuhan nenek moyangmu ? “. Hindun menjawab “ Demi Allah, aku telah menyaksikan hamba-hamba Allah itu melakukan ibadah yang hak di Masjid sebelum akhir malam “. ( Hayatus shahabah ).
Kenapa hal itu bisa terjadi ?. Nabi saw bersabda “ Allah tersenyum kepada orang yang bangun malam untuk salat “. Nabi saw bersabda “ Apabila Allah tersenyum kepada seorang hamba, maka ia tidak akan dihisab “ ( Hr.Ahmad dari Abu Ya’la ).
Senyuman Allah swt kepada orang yang QL, maknanya IA ridha terhadap orang tersebut. DIA mendengarkan ucapannya, memperhatikan doa dan munajahnya, serta memberkati hidupnya.Kelak pembalasannya di akhirat adalah surga jannatun na’im “ ( Buku Tahajjud Menembis Arsy by Djamaluddin Ahmad Al Buni ).
Orang yang salat tahajjud, disaksikan para malaikat, dan malaikat senantiasa berada dibalakang Al Mutahhajjid. Para ahli tahajjud memiliki Sulthanan nashira ( Kekuasaan yang menolong dari Allah ( Isra 80 ) ) – Qaulan tsakila ( Perkataan yang berbiwaba ) – Qurratun a’yun ( Cindera mata yang menyenangkan – Sajdah 16-17 ) – Maqamam mahmuda ( Kedudukan yang terpuji.AL Isra 79 ).
Nasehat Abu Zar Al Ghifari “ Wahai manusia, kesihanilah diri anda, dengarkan nasehatku ‘ Segeralah bangun malam melaksanakan QL untuk menghadapi kesedihan dalam kubur. Puasalah di dunia untuk menghadapi panasnya di hari kebangkitan “,
Pengalaman orang dulu yang senang ber “ Orari “. Saat yang paling enak untuk berkomunikasi dengan sesama anggota ialah di tengah malam. Karena saat tersebut orang yang beraktivitas malam, hanya sedikit. Subhanallah. Apalagi kalau kita ingin berdialog dengan Allah. Al Muzammil 6.
Tafsir imam Qurthuby “ Ibadah di malam hari sangat kuat pijakannya, lebih bergairah, penuh keikhlasan, dan penuh keberkahan “.Disiang hari kita banyak kesibukan “ Inna laka fin nahari sabhan thawilan “.
Hasan al Bashry “ Tidak ada malam yang penuh dengan kebaikan yang melebihi salat sepertiga malam “.
Doa, merupakan sumsum, atau otak dari pada ibadah. Doa merupakan senjata seorang mukmin. Doa dengan ijin Allah bisa merubah taqdir. Allah senang terhadap hamba-Nya yang selalu berdoa.Allah murka kepada orang yang enggan berdoa. Berdoa dengan mengambil doa di dalam Al Quran, atau doa yang diajarkan Rasulullah saw .walau belum dikabulkan sudah menuai pahala. Pahala membaca Al Quran dan mengamalkan sunnah Nabi saw.
Rasul saw “ Siapa yang ingin doanya dikabulkan diwaktu kesusahan,maka hendaklah banyak berdoa diwaktu lapang “.
Doa Ibrahim as “ Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh.Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan “. ( Asy-Syu’ara 83-85 ). Bagus kita jadikan wirid dalam salat, baik dengan membacanya atau menjadikannya doa.
Seorang Auliya Allah, Wali Allah atau Kekasih Allah berkata “ Bumi akan damai bila manusia sadar : 1. Hidup hanya sementara dan sebentar.2. Kematian pasti menjemput kita. 3. Yang bisa membela dihadapan Allah hanya iman, taqwa dan amal saleh “.
Umat Muhammad, usianya pendek tapi kesempatan meraih pahala melimpah ,melesat, melebihi umat terdahulu, bagi yang mau memanfaatkannya.
“ Diantara anugerah rabbani yang diperoleh oleh seorang hamba yang mengerjakan Tahajjud ( QL ) adalah Allah akan menyingkapkan perkara yang rumit baginya, memudahkan perkara yang sulit baginya, menjadikan paham perkara yang tidak dipahaminya, dan membantunya menghadapi perkara yang susah dihapalnya. Secara umum, QL adalah penyebab untuk meraih petunjuk, hapalan dan kepahaman “ ( Kitab Kaifa Tatahammas li Qiyam Al Lail by Muhammad bin Shalil Alu Abdullah halaman 312 ).
As-Sari As-Saqathi “ Aku melihat banyak manfaat muncul di malam yang gelap “ “ Fiihaa yufraqu kullu amrin hakiim “ ( Ad-Dukhaan : 4 ) “ Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah ( Segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk seperti hidup, mati, rezeki, nasib baik, nasib buruk dan sebagainya) “. Jakarta, kota Metropolitan. 60 % perekonomian/keuangan terpusat di Jakarta. Jakarta kota yang tidak pernah tidur.

kembali

UNTUK MEMOTIVASI MELAKSANAKAN TAHAJJUD BAGIAN 3

oleh : Ustadz H. Uti Konsen U.M.

Dari Umar bin Khattab RA, Rasul saw bersabda “ Barangsiapa salat malam, dan salat itu dilakukannya dengan baik maka Allah Ta’ala memuliakannya dengan 9 perkara, 5 di dunia dan 4 di akhirat.

Allah memeliharanya dari bermacam-macam bencana.( Arab Saudi, relatif aman dari berbagiai musibah dibandign negarara – negara Islam lainnya. Sebabnya tidak pernah orang meninggalkan tahajjud di Masjidil Haram dan Nabawi .)
Tampak bekas ketaatannya pada wajahnya.( 1) Cobalah berfoto sebelum dan sesudah salat lail. Pasti setelah QL wajah akan kelihatan bersinar2) Santriwati bewajah jelek, setelah QL, dapat jodoh pemuda ganteng.Ia melihat sang gadis wajahnya cantik ).
Dicintai oleh hati hamba-hamba-Nya yang saleh dan semua manusia.
Lidahnya berbicara dengan hikmah.
Dia dijadikan sebagai orang yang bijak, yakni dikaruniai kepahaman.

Dia bakal dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan putih wajahnya.
Dimudahkan hisab baginya.
Melewati shirat laksana kilat yang menyambar.
Dan akan diberi kitab ( catatan amalnya ) dari sebelah kanannya pada hari kiamat ( Raduhat al-Ulama ).

Rasul saw bersabda “ Pada malam aku di isra-kan ke langit, Tuhanku mewasiatkan kepadaku lima perkara :

Janganlah hatimu engkau gantungkan pada dunia, karena sesungguhnya Aku tidak menciptakan dunia untukmu.
Arahkan rasa cintamu kepada-Ku karena tempat kembalimu adalah kepada-Ku.
.Bersungguh-sungguhlah menuntut surga.
Bersikap putus asalah kepada makhluk, karena sesungguhnya tidak ada sesuatu pun pada tangan mereka.
Senantiasalah melakukan salat tahajjud, karena kemenangan itu berserta salat malam “ ( Syir’at al –Islam ).

Rasul saw “ Salat di masjidku ini lebih utama dari pada sepuluh ribu rekaat salat di masjid-masjid lainnya selain dari Masjidil Haram; dan salat di Masjidil Haram lebih utama daripada seratus ribu salat di masjid lainnya.” Yang lebih dari itu “ Seorang lelaki yang bangun dikeheningan malam, lalu berwudhu dengan baik, kemudian salat dua rekaat semata-mata karena Allah Ta’ala “.
Al Mutahhajid – ahli tahajjud akan dianugeri Allah :

Qurrata a’yun ( Hadiah yang menyenangkan ). Sajdah 16 – 17 “ . . .Falaa ta’lamu nafsummaaa ukhfiya lahum min qurrati a’yunin Jazaaa am bimaa kaa nuu ya’malun “ Maka tidak tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu ( bermacam-macam nikmat ) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan
Qaulan tsaqila, - ucapan yang berat atau berwibawa. ( Contoh pedang Da’tsur terjatuh ketika akan membunuh Nabi saw. hanya mendengar kata “ Allah “.Dapat dibuktikan bila si da’i melaksanakan salat lail pada malamnya lalu berdakwah esoknya, terasa sekali enaknya menyampaikan ceramah. Itu karena adanya kontak dengan Allah pada malamnya, sehingga inspirasi dari langit yang berbobot akan mengalir di kala menyampaikan ceramah.
Maqaman mahmuda – kedudukan yang terpuji. Al Isra’ 79
Sulthanan nashira – Kekuasaan yang menolong dari Allah ( Al Isra 80 ).

Rasul saw “ Barang siapa yang mengamalkan apa yang ia ketahui, maka Allah akan menganugerahkannya ilmu yang belum ia ketahui “.
Ali Al Khawwash, ulama salafus saleh “ Janganlah engkau berlama – lama dalam menuntut ilmu jika kamu tidak akan mengamalkannya “
Imam Syafei “ Agama itu bukan untuk dihafal, tapi untuk diamalkan “.
Kejayaan umat generasi awal, mereka selalu mengamalkan perintah – perintah wahyu dan pesan-pesan Nabi melalaui hadis beliau.
” Sesungguhnya amal itu tergantung niat “. Kalau Sejak bangun pagi, kita berniat akan bangun QL. Niat tersebut sudah diganjar satu kebaikan. Insya Allah kita meniru salah satu sifat mulia Nabi saw. Beliau saw bila disiang hari mendengar malam, maka kedua bola matanya berkaca-kaca lantaran rindu dengan Tahajjud.
Niat kita untuk QL dianggap kita sedang melaksanakannya.Padahal masih di siang hari.
Ketika akan tidur berniat akan bangun tahajjud, dicatat dengan 1 kebaikan .
Ketika akan tidur HP, jam beker, distel untuk bangun, maka kedua benda tersebut menjadi saksi kebaikan kita. Sayang kita tidak mendengar bicara kedua benda itu.
Ketika HP atau jam beker berbunyi, kita tidak terbangun, maka “ Kita dianggap sudah mengerjakan tahajjud, dan tidur kita merupakan sedekah dari Allah “.Aisyah RA berkata, Rasul saw bersabda “ Tidaklah seseorang yang memiliki kebiasaan salat di waktu malam, lalu dikalahkan oleh tidur atau sakit, kecuali dicatat baginya pahala salat. Dan tidurnya menjadi sedekah dari Allah baginya “., Sedekah dari manusia saja kita senang, apalagi sedekah dari Allah yang mengandung berkah.
Aisyah RA berkata, Rasul saw bersabda “ Jika seorang hamba sakit atau bepergian, maka dicatat baginya pahala perbuatan yang biasa dia lakukan ketika mukim atau sehat “.
Nasehat Imam Ahmad kepada anaknya “ Wahai anakku, niatkanlah kebaikan, maka kamu berada pada kebaikan yang kamu niatkan “
Rasul saw “ Hendaklah kalian melakukan sesuatu amal sesuai kemampuan. Demi Allah, Allah tidak permnah bosan sampai kalian bosan. Dan, ajaran agama yang paling Dia sukai adalah yang dikerjakan secara kontinyu oleh pelakunya “ ( HR.Bukhari – Mislim ).
Rasul saw “ Kerjakanlah semua amal itu sekedar kekuatanmu. Demi Allah, Allah itu tidak akan jemu memberikan pahgala sampai engkau sekalian jemu beramal “ ( HR.Bukhari – Muslim ).
Rasul saw menegaskan ada seseorang yang meraih pahala mati syahid, padahal ia meninggal di atas tempat tidur. Ketika ditanya sebabnya “ Karena niatnya ingin mati syahid “.
Ketika HP – jam beker berbunyi kita bangun, “ terbuka satu ikatan dari syaitan “ ( Dicatat sebagai pemenang dari godaan syaitan )
Ketika kita berwudhu “ terbukan dua ikatan dari syaitan “ ( Menang dari godaan syetan ).
Ketika kita salat “ terbuka tiga ikatan dari syaitan “. ( Menang dari godaan syetan ).
Ketika menatap ke langit melihat bintang bertaburan, lalu ingat dengan ke Agungan Allah, maka Allah memberikan rahmat dan mengampuni dosa kita sebanyak bintang yang bertabur itu. ( Kita belum berdoa belum meminta ampunan kepada Allah ).
Ketika kita mulai salat, maka ribuan malaikat menyaksikan, mengikuti kita,mengaminkan doa kita , mencium mulut kita ( karena itu kita harus bersiwak, menyikat gigi ), memakai parfum. Nabi saw bersabda “ Apabila salah seorang diantara kalian mau salat malam, hendaklah dia menggosok giginya. Sebab ketika salah seorang di antara kalian membaca Al Quran dalam salatnya, maka malaikat meletakkan mulutnya di mulut orang itu. Semua yang keluar dari mulutnya akan masuk ke dalam mulut malaikat “ ( HR.Baihaqzi dari Jabir bin Abdullah ). Dari Ali bin Abi Thalib, Rasul saw bersabda “ Apabila seorang hamba menggosok gigi kemudian mengerjakan salat, maka malaikat akan ikut salat di belakangnya. Malaikat menyimak bacaannya, kemudian mendekatinya hingga meletakkan mulutnya di mulut orang itu. Setiap ayat Al Quran yang keluar dari mulut orang itu masuk ke mulut malaikat. Oleh karena itu, bersihkanlah mulut kalian ketika membaca Al Quran “ ( HR.Al Bazar ).Ka’ab Al Ahbar berkata “ Sesungguhnya malaikat melihat orang-orang yang bertahajjud pada malam hari dari langit., sebagaimana kalian melihat bintang bintang di langit “. Dari Ubadaha bin Ash-Shamit ia berkata “ Apabila salah seorang diantara kalian mengerjakan QL, hendaklah mengeraskan bacaannya karena hal itu bisa mengusir setan dan jin yang jahat. Para malaikat yang berada di angkasa dan para penghuni rumah ( dari kalangan jin muslim ) menyimak bacaannya dan ikut salat denagnnya. Apabila berlalu satu malam, maka malam itu berwasiat kepada malam berikutnya, ‘ Bangunkanlah ia pada waktu biasanya bangun dan berlakulah lembut kepadanya “.
Ketika kita terbangun, maknanya kita telah memenuhi panggilan Allah untuk Tahajjud.. ( Al Muzammil 1-4 ).” Hai orang yang berselimut ( Muhammad ). Bangunlah untuk salaat malam hari kecuali sedikit ( dari padanya ), seperduanya atau kurangi dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua. Dan bacalah Al Quran dengan tartil ( perlahan-lahan ) “.
Sayyid Qutub berpendapat “ Surah Al Muzammil suara Zat yang Maha Agung, Maha Tinggi agar ummat Muhammad saw mengerahkan segela kekuatan jiwanya untuk melaksanakan panggilan ibadah malam tersebut. Bangunlah segera untuk beribadah, karena waktu tidur telah cukup.Laksanakanlah dengan sunggug-sungguh perintah Allah dan patuhilah sekuat tenaga “ ( Tafsir Fi Zilalil Quran ).
Ketika kita tahajjud, maknanya kita memenuhi panggilan Allah: “ Maka pada sebagian malam bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada sebagian yang panjang di malam hari “ ( Ad-Dahr 27 ). Makanya kilah Jamaluddin Al Qasimy dalam Tafsir Mahasinut Ta’wil “ Bahwa dengan QL itu manusia akan menemukan petunjuk Ilahi.Kekuatan yang menghidupkan QL adalah firman-Nya dalam surah Al Insyirah ayat 7-8 “ Apabila kamu telah selesai dari suatu urusan , kerjakanlah dengan sungguh-sungguh ( urusan yang lain ). Dan hanya kepada Tuhanmu saja kamu berharap “.
Ketika kita tahajjud, makanya kita memenuhi panggilan Allah “ Pada sebagian malam bertasbihlah kalian kepada-Nya dan diwaktu terbenamnya bintang-bintang “ ( At-Thur : 49 ).
Ketika kita terbangun untuk tahajjud, maknanya kita dicatat sebagai golongan hamba pilihan, Maqamam mahmuda. ( Al Isra’ 79 ).
Ketika kita tahajjud, maknanya kita memenuhi panggilan, yang pada akhir malam itu Dia turun kebumi . Nabi saw bersabda “ Allah Tabaraka Wa Ta’ala pada setiap malam turun ke langit dunia pada 1/3 malam terakhir dan bersabda ‘ Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku kabulkan doanya. Siapa yang memohon kepada-Ku maka Aku perkenankan permohonannya. Siapa yang mengharapkan ampunan-Ku, maka Aku ampunia dia “ ( HR.Bukhari – Muslim ). Hal ini berlangsung sampai terbit fajar.
Ketika kita tahajjud,maknanyaa kita berada pada saat paling dekat dengan Allah.Amru bin Abasah menyampaikan hadis, bahwa Nabi saw bersabda “ Allah swt sangat dekat dengan hambanya adalah pada sepertiga malam terakhir. Jika kalian mampu zikrullah disaat itu lakukanlah “ ( HR.Turmuzi – Nasai – Al Hakim ).
Sahabat Bilal ra berkata “ Lakukanlah salat malam, karena ia :1) Hidangannya orang-orang saleh.2). Tanda taqarrub kepada Allah.3) Pencegahan dosa dan kejahatan.4.) Penyembuh beberepa penyakit bagi tubuh.”
Ketika kita tahajjud, maknanya kita mengusahakan menjadi manusia terbaik. Rasul saw mengingatkan “ Lelaki terbaik adalah Abdullah bin Umar. Ia selalu menegakkan QL. Salim berkata : “ Setelah itu Abdullah tidak pernah lagi tidur di waktu malam kecuali sedikit sekali. Dalam riwayat lain Rasulullah saw bersabda “ Sesungguhnya Abdullah adalah seorang laki-laki yang saleh, karena ia selalu memperbanyak QL “ ( Mutafaqqun ‘alaih ).
Ketika kita terbangun untuk tahajjud, maknanya kita telah memenuhi panggilan Rasulullah saw untuk Tahajjud.Simak 4 GBHN Nabi saw ketika sampai di Madinah.Dijanjikan Nabi saw “ Akan masuk surga tanpa hisab “.
Ketika kita terbangun untuk tahajjud, kita termasuk kedalam golongan orang-orang saleh. Rasul saw “ Kerjakanlah salat malam, karena ia adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Sesungguhnya salat malam dapat mendekatkan diri kepada Allah, menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan, dan menolak penyakit dari badan “ ( HR.Turmuzi – Al Baihaqi dan Al Hakim ).
Ketika kita terbangun untuk tahajjud, Nabi saw telah menyifati kita sebagai orang yang paling bahagia. Nabi saw bersabda “ Orang yang paling berbahagia adalah Abdullah bin Umar , seandainya mau salat malam “. ( Mutttaffaq ‘alaihi ).
Abdul Wahhab Rahimahullah berkata “ Sesungguhnya kelezatan dunia ini hanya mempunyai satu kelezatan. Sedangkan ibadah kepada Allah mempunyai tiga kelezatan. Yakni kelezatan ketika melaksanakan ibadah tersebut. Kelezatan merenunginya dan kelezatan memperoleh pahalanya “ ( Kitab Ash Shalah Wat Tahajjud, by Ibnu Al Karrath ).
Muslim bin Yasar berkata “ Orang yang sering merasakan kenikmatan dunia tidak dapaat merasakan kelezatan dari ibadahnya, ketika bermunajah kepada Allah swt “.
Nabi Isa as berkata “ Dengan benar aku berkata kepada kalian, berbahagialah orang-orang yang menghabiskan malam harinya dalam beribadah. Merekalah yang mewarisi cahaya abadi karena terjaga dikegelapan malam di atas kaki-kaki mereka di tempat-tempat ibadah. Mereka merendahkan diri dihadapan Tuhan mereka seraya berharap agar Dia menyelamatkan mereka dari siksa hari akhir “.
Muhammad al Munkadir Rahimahullah berkata “ Yang tersisa dari kenikmatan dunia ini hanya ada tiga. Yakni QL, berjumpa dengan sesama saudara dan salat berjemaah “.
Ketika kita terbangun untuk tahajjud, kita termasuk orang-orang yang ahli zikir. Rasul saw “ Waktu paling dekat antara Rabb dengan seorang hamba adalah pada tengah malam terakhir. Oleh karena itu apabila kamu mampu menjadi bagian dari orang-orang yang berzikir kepada Allah ( salat ) pada waktu itu, maka lakukanlah “ ( HR,Turmuzi-Nasai – Al Hakim dari Amru bin Abasah ).
Ketika kita bangun untuk tahajjud, maka kita telah melaksanakan salat sunnah yang paling utama. Rasul saw “ Salat paling utama setelah salat maktubah ( wajib ) adalah salat pada 1/3 akhir malam, sedangkan puasa paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharam “ ( HR.Muslim ). Ujar Imam An Nawawi “ Hadis ini menjadi dalil mengenai kesepakatan para ulama bahwa salat sunnah di malam hari lebih utama daripada salat sunnah disiang hari “.
Ketika kita bangun tahajjud, kita telah melaksanakan suatu amal yang dapat memasukkan kita kedalam surga dan menjauhkan dari neraka .Rasul saw “ Orang yang melaksanakan 2 rekaat salat dalm kesendirian ketika tidak ada seorang pun yang melihatnya selain Allah dan para malaikat-Nya, maka ia akan dibebaskan dari api neraka “.
Ketika kita bangun untuk tahajjud, maknanya kita sudah merasakan sorga dunia. Muslim bin Yasar berkata “ Tidak ada kenikmatan yang dirasakan manusia yang mampu menandingi kenikmatan menyendiri dalam bermunajat kepada Allah “. Seorang ahli ibadah dari Yaman “ Kebahagiaan dan kenikmatan seorang mukmin adalah ketika menyendiri untuk bermunajat kepada Rabbnya “ .
Ketika kita bangun untuk tahajjud, makanya kita telah berhasil mengusir kelalaian hati. Yahya bin Mu’adz Ar Razi “ Obat hati itu ada 5 ‘ Membaca Al Quran dan merenungkannya – mengosongkan perut ( tidak terlalu banyak makan ) – QL – Berdoa pada waktu sahur – Bergaul dengan orang saleh “.
Ketika kita bangun untuk tahajjud, maknanya Allah melihat dan mendengar salat kita.” Sesungguhnya Rabbmu mengetahui bahwa kamu berdiri ( salat ) kurang dari 2/3 malam, atau ½ malam atau sepertiga ( demikian pula ) segololongan dari orang-orang yang bersamamu “ ( Al Muzammil (73 ) : 20 ).
Ketika kita bangun untuk tahajjud, maknanya kita termasuk hamba yang bersyukur. Nabi saw ketika kedua kakinya bengkak saking lamanya berdiri , ditanya Aisyah RA mengenai alasannya. Nabi saw menjawab “ Tidak bolehkah jika aku menjadi hamba yang bersyukur “ ( Muttafak ‘alaihi ). “ Sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang mau bersyukur “( Saba’ (34) : 13 )
Ketika kita bangun untuk tahajjud, Allah menyebutkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang berbakti “ Wallazii nayabiituu nalirabbihim sujjadau waqiyaamaa “ ( Orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka “ ( Al Furqan (25 ) : 64 ).
Ketika kita bangun untuk tahajjud, Allah swt menyebutkan kita sebagai sifat orang bertaqwa. “ Kaanuu qaliilam minallaili maa yahja’un. Wabil ashaari hum yastakfhfirun “ ( Ad-Dzariyat ( 51 ) : 17-18 ).
Ketika kita bangun untuk tahajjud, Allah swt tertawa kepada kita.Rasul saw bersabda “izaa dhahikallahu minal a’bdi falaa hisaa ba ‘alaihi “ Apabila Allah tertawa kepada seorang hamba, maka hamba tersebut tidak akan dihisab “ ( HR.Ahmad dan Abu Ya’la ).
Ketika kita bangun untuk tahajjud, kita telah mengikuti jejak Nabi saw . Dari Abdullah bin Abi Qais, ia mengatakan bahwa Aisyah berkata kepadaku “ Jangan pernah meninggalkan QL karena Rasulullah saw tiak pernah meninggalkannya. Apabila sedang sakit atau kepayahan, beliau salat dengan duduk “ ( Hr.Ibnu Khuzaimah ).
Ketika kita bangun untuk tahajjud, maknanya kita memenuhi nasehat Lukman Hakim kepada anaknya “ Wahai anakku. Jangan sampai ayam jantan lebih cerdas daripada kamu. Ia selalu berseru pada seeprtiga malam, namun engkau malah tidur “ ( Mukhtashar Qiyam Al Lail by Al Maqrizi ).
Ketika kita bangun untuk tahajjud, maknanya kita melebihi dari semua binatang. Allah swt berfirman “ Tidak ada satu mahkluk pun melainkan bertasbih dengan memunji-Nya, tetapi kalian tidak mengerti tasbih mereka “ ( Al Isra (17 ) : 44 ).
Ketika kita bangun untuk tahajjud, makanya kita bukan termasuk orang munafik. Qatadah bin Du’amah As- Sadusi berkata “ Orang munafik sedikit sekali bangun di malam hari “. ( Hilyah Al-Auliya by Abu Nu’aim ).
Ketika kita bangun untuk tahajjud, makanya kita tergolong orang yang ikhlas. Abdullah bin Mas’ud berkata “ Keutamaan salat malam dibanding salat siang adalah seperti keutamaan sedekah dengan diam-diam dibanding sedekah dengan terang-terangan “ . Sedekah dengan diam-diam lebih afdhal 70 kali lipat dibanding sedekah dengan terang-terangan.
Ketika kita bangun untuk tahajjud, maknanya kita termasuk hamba yang selalu berzikir. Rasul saw bersabda “ Barangsiapa bangun pada malam hari dan membangunkan isterinya, lalu mengerjakan salat 2 rekaat berjamaah, maka pada malam itu mereka akan dicatat sebagai laki-laki dan wanita yang tekun berzikir kepada Allah “ ( HR.Abu Daud, Al Hakim dan Ibnu Hiban dari Abu Hurairah dan Abu Sai’d Al Khudri ).
Ketika kita bangun untuk tahajjud, kita telah meniru generasi salafus saleh, “ Gembira ketika malam datang dan sedih ketika malam berlalu “. Ali bin Bakar berkata “ Tida ada yang membuatku sedih sejak 40 tahun kecualki terbitnya fajar “. Sufyan Ats-Tsauri “ Jika datang malam, aku bergembira.Namun datang siang aku bersedih “. Fudhail bin Iyadh “ Sesungguhnya aku sering mengerjakan QL. Ketika terbit fahar, hatiku bergetar. Aku pun berkata ‘ Datang siang dengan segala bencananya ‘”. Dzun Nun Al Mishri “ Ada tiga tanda ahli ibadah.Pertama, mencintai malam karena dapat bergadang untuk salat tahajjud dan berkhalwat dengan Allah.Kedua membenci datangnya pagi karena akan melihat manusia dan kelalaian. Ketiga segera mengerjakan amal saleh karena takut tertimpa bencana “.
Ketika kita bangun untuk tahajjud, maknanya kita dianggap menghabiskan malamnya dalam bersujud dan berdiri kepada Allah. Ibnu Abbas ra berkata “ Barangsiapa salat di malam hari 2 rekaat, maka ia dianggap menghabiskan malamnya salam bersujud dan berdiri kepada Allah “ .
Ketika kita bangun untuk bertahajjud,maknanya kita menghindari fakir kelak di akhirat. Ibunda Nabi Sulaiman memebri nasehat kepada anaknya “ Wahai anakku, janganlah kamu banyak tidur diwaktu malam. Sebab, banyak tidur di waktu malam akan menjadikan seseorang fakir di hari kiamat. Wahai anakku, barangsiapa yang menghendaki Allah, maka hendaklah ia tidak tidur, sebab orang yang tidur malam akan menyesal di siang harinya “.
Rasul saw “ Barang siapa yang ikhlas karena Allah selama 40 pagi, maka Allah akan menunjukkan sumber-sumber hikmah dari hatinya di atas lisannya “.
Puncak nikmat penghuni surga adalah ketika bisa menatap “ wajah “ Allah.Sedangkan Kenikmatan surga menurut Nabi saw “ Tidak pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, bahkan tidak pernah terlintas dalam khayalan “.
Menjelang lebaran, orang pada ingin pulang kampung, dengan membawa oleh-oleh yang menurutnya bisa menyenangkan keluarganya di kampung halaman. Untuk itu jauh sebelum lebaran, mereka sudah membuat persiapan – uang dan oleh-oleh -.Bahkan mereka rela membeli tiket dengan harga mahal , dan atau mengantri tiket berdesak-desak, bahkan tidur distasion. Maksudnya agar bisa lebaran dikampung bersama keluarga dengan menyenangkan mereka.
Untuk memperoleh surga dan menatap wajah Allah, syaratnya harus mati dulu. Pertanyaannya, “ Apakah kita semua disini merindukan kematian ? “.
Para syahid ( orang yang mati syahid dalam menegakkan agama Allah ), mereka rela terbunuh, lantaran ingin cepat ketemu surga dan Allah.
Nah, bagi kita yang kualitas imannya belum bisa menyamai mereka, maka langkah pertama, kalau sudah mampu istiqamah tahajjud, insya Allah sudah memadai.
Rasul saw “ Tidaklah menetes suatu tetesan di bumi yang lebih disukai Allah daripada darah seorang muslim di jalan Allah, atau tetesan air mata di kegelapan malam karena takut kepada Allah, sekiranya tidak ada seorang pun yang melihatnya selain Allah “ ( Hr.Dailami ).
Rasulullah saw di isra’-mi’rajkan pada waktu malam.
Allah menurunkan kitab-kitab sebelumnya dan Al Quran , pada waktu malam.” Innaa anjalnahu fi laillatimmubarakatin innaa kunnaa munziriin “ ( Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi, dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan “ ( Ad-Dukhaan (44) : 3 ).
Alllah memberi petunjuk dan berfirman kepada Nabi Musa as, dan menyampaikan firman-Nya, diwaktu malam.” Dan ( ingatlah ) ketika Kami berjanji kepada Musa ( memberikan Taurat, sesudah ) empat puluh malam “ ( Al Baqarah ( 2 ) : 51 ).
Waktu Nabi Ibrahim as mendapatkan perintah dari Allah di kala malam.
Nabi Ya’kub memohonkan ampun untuk putra – putranya, dan para ulama shalih terdahulu mengerjakan QL.
Nabi Daud as. Rukuk dan sujud meminta ampun kepada Allah di saat malam. ( Shaad (38 ): 24 ). Rasul saw “ Nabi Daud as bersujud dan berdiam selama 40 malam hingga padi tumbuh dari air matanya di atas kepalanya, maka bumi pun memakan dahinya dan ia berkata dalam sujudnya, ‘ Hilangkanlah kesalahan Daud lebih jauh dari arah masyriq dan maghrib “ ( Hr.Hakim , At Tirmizi, Ibnu Jarir, dan Ibnu Abi Hatim ).
Waktu malam, adalah waktu turunnya Ilahi, waktu tahajjud yang paling utama, waktu persaksian para malaikat, dan waktu terkabulnya segala doa.
Rasul saw “ Dari waktu malam ada saat yang tidak mendapatkannya seorang muslim, sedangkan ia meminta sesuatu kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan memberikan apa yang dinintanya, dan itu ada pada setiap malam “ ( HR.Muslim ).
Salah seorang ahli makrifat berkata “ 1/3 malam yang terakhir adalah waktu mi’raj-nya para nabi, rasul, dan ruh-ruh manusia untuk melihat ayat-ayat Ilahiah dan kedekatan ruhani. Waktu tersebut adalah waktu turunnya al-Haqq Yang Maha Suci, dari maqam istiwa’ ke langit yang lebih dekaat kepada kita, untuk orang-orang yang beristighfar, bertaubat, memohon, dan berdoa. Saat-saat tersebut adalah waktu yang mulia “.
Rasul saw “ Tidaklah seorang perempuan mengerjakan salat yang lebih disukai Allah daripada salatnya di sudud rumahnya yang paling gelap “ ( HR.Baihaqi ).
Rasul saw “ Sebaik-baik zikir adalah yang tersembunyi dan sebaik-baik rezeki adalah yang mencukupi “ ( HR.Ahmad dan Baihaqi ).
“ Zikir rahasia yang tidak didengar malaikat Hafazhah itu lebih unggul dengan 70 kali lipat “ ( HR.Ibnu Abid Dunya dan Baihaqi ).
Ibnu Mas’ud “ Keutamaan salat malam dibandingkan dengan salat siang hari adalah seperti keutamaan sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi dibandingkan dengan sedekah terang-terangan “.
Sirri as-Saqati “ Aku melihat beberapa manfaat itu datang pada gelapnya malam “.
Kita semua ingin, agar setiap saat Allah swt selalu mengingat kita.Sebab kalau itu terjadi, maka hidup kita sejak di dunia sampai akhirat, isnya Allah, aman - sejahtera.Di Dunia, bahagia, di akhirat bahagia, dan bebas siksa neraka.Lalau bagaimana kita mengetahui, bahwa Allah swt.selalu mengingat kita ?. “Fazkuruuniii azkurkum. Wasykuruuliii walaa takfurun “ ( Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat ( pula ) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari ( nikmat)-Ku “ ( Al Baqarah 152 ).
Satu penyesalan ahli surga, satu saat, satu detik dalam hidupnya di dunia tidak zikrullah, tidak ingat kepada Allah.
Manfaat yang langsung dapat kita rasakan ketika kita mengingat Allah, adalah ketenangan jiwa. “ Allazii na aamanuu watathma innu quluu buhum bizikrillah. Alaa bizikrillahi tathma innul qulub “ Ar-Ra’d ( 13 ) 28 ) ( Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi terntram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram “.
QL ,salah satu ibadah yang mulia dihadapan Allah. Berzikir pada waku malam akan memberikan nilai keistimewaan dan kelebihan tersendiri.Keheningan malam, kesejukan suasana akan semakin membawa kepada keakraban untuk mengadakan interaksi dengan Zat Yang Maha Tinggi dan memperoleh nilai kekhusyuan”.
Berdasarkan ayat-ayat Allah, dan beberapa hadis Rasulullah saw, mengungkapkan keutamaan dan kemuliaan QL. Allah akan menaikkan derajat seseorang ke tempat yang terpuji asalkan orang tersebut benar-benar dengan kesungguhan hati dan menjadikan QL sebagai rutinitas .
Abu Umamah meriwayatkan bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah, ya “ Rasulullah, doa apakah yang cepat dikabulkan ? “. Beliau menjawab “ Doa pada akhir malam dan setelah salat fardhu “ ( HR. Tirmizi ).
Jabir ibn ‘Abdullah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda “ Ibunda Sulaiman ibn Dawud berpesan kepada putranya , ‘ Wahai anakku, janganlah banyak tidur pada malam hari. Sebab, banyak tidur pada malam hari dapat menyebabkan seseorang miskin pada hari kiamat “. Kalau miskin di dunia, masih ada kemungkinan menjadi tidak miskin, dengan berdoa dan bekerja. Tapi di hari kiamat, semuanya tidak berguna lagi.Karena itu agar tidak miskin di akhirat, mulai malam ini kita paksa,paksa,paksa diri kita untuk bangun malam.
Apalah artinya tidur, rehat, kasur yang empuk, hidup yang nyaman, harta yang melimpah, pangkat yang tinggi, jabatan yang empuk, jika semua itu membuat manusia lalai kepada Allah.?. Rasulullah saw benar-benar mengetahui hakekat dan nilai perkara-perkara itu.Oleh karena itu, beliau berkata kepada Khadijah RA yang menghiburnya agar tenang dan tidur, “ Wahai Khadijah, masa untuk tidur telah berlalu “. , ujar Rasulullah saw. ( Simak Al Muzammil (73 ) : 1-3 )
Ternyata tidur juga tidak bisa memperpanjang usia dari yang telah ditetapkan oleh Allah. “ Allah yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa ,Maha Pengampun “ ( Al Mulk ( 67 ) : 2 ).Dengan kata lain, Allah tidak akan menilai berapa banyak harta yang kita kumpulkan,berapa banyak fasilitas duniawi yang berhasil kita raih.
Pantaslah ada salafus saleh yang menangis sedih dipagi hari, lantaran tidak terbangun malam untuk QL. Dulu, tidak seperti sekarang. Sekerang ada alarm untuk membantu mudahnya bangun sesuai waktu yang kita kehendaki.
Abdullah ibn Hubaisy meriwayatkan bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah saw “ Amalan apa yang paling utama ? “. Beliau menjawab “ Salat malam yang lama “.
Hasan Al Basri ra berkata “ Aku tidak tahu, adakah perbuatan yang lebih berat daripada bersusah payah ( salat ) pada malam hari dan menafkahkan harta ? “. Dengan kata lain, amalan yang paling berat ialah QL dan bersedekah/berinfak. Seseorang bertanya kepadanya “ Apa sebabnya orang-orang yang rajin salat Tahajjud memiliki wajah yang lebih tampan atau cantik ? “. Beliau menjawab “ Karena mereka sering berduaan dengan Tuhan Yang Mahaindah sehingga Dia memberikan sebagian keindahan cahaya-Nya kepada mereka “.
Hasan al Barsi ra berkata “ Salat malam adalah pemenuhan hak kehambaan.Orang-orang yang berpegang pada al Quran mesti salat malam dengan membaca beberapa ayat al Quran, walaupun hanya lima ayat “.
Al Fudhail ibn Iyadh berkata “ Jika kamu tidak sanggup salat malam dan berpuasa pada siang hari, ketahuilah bahwa kamu adalah orang yang tidak beruntung dan banyak dosa.Ketahuilah – semoga Allah menerangi hatimu dengan cahaya iman – bahwa salat malam merupakan mahar untuk meminang bidadari. Semakin banyak mahar yang kamu kumpulkan semakin banyak pula bidadari yang dapat kamu pinang “. Dengan nasehat dari Sufi dan ulama besar Fudhail bin Iyadh ini, insya Allah nikmat kita menjalani hidup berumah tangga. Tidak apa – apa isteri rewel, ngomel, cerewet atau sebaliknya suami yang juga begitu , yang penting kita bisa istiqamah Tahajjud. Karena insya Allah, di surga kita akan memperoleh BIDADARI atau BIDADARA.
Ibn Al Hajjaj dalam Al-Madkal berkata “ Terdapat banyak manfaat dari QL. Di antaranya adalah MENGGUGURKAN DOSA seperti angin yang menggugurkan daun-daun kering dari pepohonan. Juga dapat MENERANGI HATI, MENCERAHKAN WAJAH, MENGHILANGKAN KEMALASAN dan MEMBUGARKAN TUBUH.Orang yang mendirikan QL MENJADI TUMPUAN PANDANGAN PARA MALAIKAT dari langit yang turun mengawasi, seperti bintang-bintang yang memancarkan cahaya kepada penghuni bumi. Selain itu orang yang QL akan mendapatkan KEBERKAHAN, CAHAYA DAN PERSEMBAHAN berharga yang tidak terbayangkan “.
Rasul saw bersabda “ Sesungguhnya Allah memiliki banyak pemberian. Oleh karena itu, sambutlah pemberian Allah itu “. Maksud pemberian ini adalah jamuan-jamuan yang dapat menyehatkan jasmani dan ruhani mereka yang selalu QL.
Seorang saleh berkata “ Sesungguhnya Allah swt memandangi hati orang-orang yang bangun tidur pada akhir malam, lalu memenuhinya dengan cahaya. Banyak manfaat yang muncul dari hati mereka, lalu menyebar ke dalam hati orang-orang yang lalai “
Seorang ulama dan Ahli hikmah berkata “ Mustakhil seorang hamba muslim bisa merasakan surga di akhirat,kalau di dunia ini ia tidak merasakan surga dunia “.
Apa itu surga dunia ?. Apakah ia isteri yang cantik,kaya raya, punya kedudukan, terpandang di masyarakat ataukah suami ganteng, kaya raya, merupakan tokoh masyarakat yang disegani , memiliki Pangkat tinggi, jabatan empuk. Atau harta yang melimpah ?. Atau apakah pada kesehatan yang perima ?.
Jawabannya hanya dua kata “ Ketenangan jiwa “. Jadi kita bisa saja meraih semua fasilitas kenikmatan dunia itu itu, tapi koncinya apakah dengan sarana itu kita bisa merasakan “ Ketenangan jiwa “.
Rasulullah saw menegaskan “ Di sisi Allah nilai duniawi lebih rendah daripada sehelai sayap nyamuk “. Sebaliknya, timbangan akhirat itu lebih berat. Akhiratlah yang hakiki, dan untuk inilah kita pantas bersaing dan berlomba .
Rasul saw bersabda “ Laisail ghina an kasratil ardhi wala kinnal ghina , ghinannafsi “
Ketika sakratul maut, malaikat maut memanggil dengan santun,lembut “ Wahai jiwa yang tenang.Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya.Maka masuklah kedalam golongan hamba-hamba-Ku.Dan masuklah ke dalam surga-Ku “ ( Al Fajr (89 ) : 27-30 ).
Katakan saat ini kita sedang mengalami musibah, mengalami masalah, sedang stress , sakit,dan lain-lain, lalu Allah, Penguasa Alam Semesta ini, menyampaikan janji-Nya kepada kita , ketika kita berada di “ kantor” Nya Allah, yaitu pada saat tengah malam ketika tahajjud . Hanya kita berduaan dalam ruangan kantor-Nya itu .
Bagaimana sikap kita ?. Jangankan Allah ,Penguasa Alam semesta ini, Penguasa Dunia saja yang memberikan jaminan, solusi, perlindungan, terhadap masalah kita, pasti kita sudah menjadi yakin. Maha suci Allah Yang tidak pernah ingkar janji “ Innakalaatuhliful mi’ad “.
Sebagai bekal utama dakwah, Nabi saw. melakukan QL hingga kedua kakinya bengkak. Allah swt befirman “ Hai orang yang berselimut ( Muhammad ) bangunlah ( untuk salat ) pada malam hari, kecuali sedikit ( daripadanya ) ( Al Muzammil (73 ) : 1-2 ). Ketika ditanya mengapa Nabi saw memaksa diri tahajjud, beliau menjawab “ Tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur ? “.
Rasul saw bersabda “ . . . Tiga hal yang meninggikan derajat adalah memberi makan orang lain, menyebarkan salam kedamaian, dan salat malam ketika orang lain sedang tidur “ ( Hr.Al Thabrani )
Rasul saw bersabda “ Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun pada malam hari, lalu salat dan membangunkan isterinya.Jika isterinya menolak, ia memercikkan air kewajah isterinya. Allah menyayangi seorang perempuan yang bangun pada malam hari, lalu salat dan membangunkan suaminya.Jika suaminya menolak, ia memercikkan air ke wajaah suaminya “ ( HR.Ahmad, Abu Daud, An Nasai, Ibbnu Hibban dan Al Hakim ).
Kalau Allah sudah menyayangi seorang hamba , maka Jibril ,para malaikat, para makhluk di bumi ini, termasuk suami atau isteri kita PASTI akan menyayangi kita. Ternyata resep “ Baiti Jannati “ ( Rumah tanggaku adalah sorgaku itu ) itu teramat mudah,tanpa mengeluarkan biaya kesalon, ke butik membeli pakaian mewah, untuk menyenangkan isteri atau suami.
Secara fisik rumah Nabi itu sangat-sangat sederhana.Tapi secara fsikis, secara batin, “ surga dunia.”
Kiatnya, saling membangunkan untuk bertahajjud.Memercikkan air itu adalah satu bentuk cumbu rayu suami isteri.Atau romatika dalam kehidupan suami isteri.
Ibn Al Jauzi “ Barang siapa mengharap pahala salat malam, beban berat menjadi ringan baginya “.
Salaf Saleh “ Barang siapa bersungguh-sungguh , ia akan berhasil. Dan orang yang terjaga pada malam hari tidak sama dengan orang yang tertidur sepanjang malam“.
Salaf Saleh “ Pelajaran bukan saja didapat dari orang yang lebih dahulu mengetahui ilmu, melainkan juga dari orang yang telah memperaktekkannya dengan benar “.
Seorang sufi berkata “ Dalam kegelapan malam, orang-orang bertaqwa akan berjalan cepat, dan orang yang berjalan cepat akan segera sampai di rumah-Nya “. Sufi lain berkata “ Ketahuilah sesungguhnya barang dagangan Allah itu mahal. Ketahuilah, barang dagangan Allah adalah surga “.
Orang bertanya kepada sufi agung Hassan Al Basri “ Saya ingin bangun malam, tetapi sampai sekarang tidak bisa “. Beliau menjawab “ Taatlah kepada Tuhanmu pada siang hari, niscaya kamu dapat bangun pada malam hari “.
Seorang pujangga berkata “ Dengan janji dan ancamannya Al Quran mencegah bola mata mereka terpejam pada tengah malam. Mereka salat malam dan memahami kalam Ilahi. Mereka tunduk merendah kepada-Nya kala orang lain tertidur lelap “
“ Allah mempunyai hamba-hamba yang menjaga perutnya dari makanan haram, menjaga mata dari melihat dosa,membiarkan air mata berlinang ketika memasuki waktu malam, karena berharap semoga hal itu akan menerangi gelapnya kubur mereka, ketika bumi menjepit mereka. Di dunia mereka bersiapsiap dan akhirat tujuan mereka “ (Ar Rabi’ bin Abdurrahman )
Yazid Ar-Raqasyi “ Aku tidak mengetahui sesuatu yang lebih menyenangkaan bagi orang-orang yang beribadah di dunia daripada tahajjud dalam kegelapan malam, dan aku tidak mengetahui kenikmatan surga dan kesenangannya yang lebih nikmat bagi orang-orang yang beribadah, dan lebih menyenangkan mata mereka daripada melihat Allah tatkala hijabnya dibuka dan Allah tampak di hadapan mereka “.
Muhammad bin Al Munkadir berkata “ Tidak tersisa dari kenikmatan dunia, kecuali tiga : QL, bertemu dengan saudara dan salat jam’ah “.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah “ Bangun malam akan menjadi ringan, jika mereka tahu, bahwa suara mereka didengar Allah “.
Abu Sulaiman Ad-Darani “ Seandainya Allah mengganti pahala orang-orang yang bangun malam yang berupa kenikmatan yang mereka peroleh ketika bermunajat dalam QL, tentu pahala QL merupakan pahala terbesar dari amal mereka “.
Tamim Ad-Dari “ Demi Allah, satu rekaat yang aku kerjakan di tengah malam dalam kerahasiaan, lebih aku senangi daripada salat di seluruh malam, kemudian aku ceritakan kepada manusia “.
Ats-Tsabit Al Bannani “ Tidak ada sesuatu pun yang aku dapati dalam hatiku, lebih nikmat bagiku daripada QL “
Yahya bin Mu’adz ar Razi “ Malam panjang, maka janganlah engkau memperpendeknya dengan tidur ; dan Islam itu bersih, maka janganlah engkau kotori dengan dosa-dosamu “
Yahya bin Mu’adz ar Razi “ Kami tidak menemukan amal yang pahalanya lebih mulia daripada QL, dan tidak ada amal mewariskan pengaruh seperti yang diwariskan oleh QL. Dengan mereka menemukan hati, menghilangkan dosa dan mendapatkaan jalan menuju Allah “.
Perkataan orang saleh “ Bangun malam dan bercumbu rayu dengan kekasih ( Allah ), serta bermunajat dengan Dzat terdekat di dunia,adalah bagai di surga, yang ditunjukkan kepada hamba-hamba di dunia, yang tidak mengetahuinya kecuali mereka, dan mereka tidak mendapatkan kebahagiaan hati mereka kecuali dengan-Nya “.
Yazid Ar Raqasyi “ Dengan salat tahajjud yang lama, hati para ahli ibadah menjadi tenang, dan puasanya disiang hari yang panjang menjadikan hati mereka senang ketika bertemu Allah “.
Perkataan Orang saleh “ Tidak ada di dunia ini waktu yang menyerupai kenikmatan penghuni surga, kecuali manisnya waktu bermunajat yang dimanfaatkan oleh orang-orang yang bercumbu rayu dengan Allah di dalam hati mereka pada malam hari “.
Muhammad bin Shalih Ash-Shai’ari “ Bangunlah di malam hari, karena bangun malam dapat menjadi syafaat. Menangislah karena tangisan adalah sahabat yang baik. Masuklah ke dalam golongan orang-orang yang bertahajjud dengan cara bertingkah laku seperti kanak-kanak. Menyendirilah dalam khalwat di atas hamparan kehinaan dan penyesalan “
Ibnu Al Jauzi “ Angin malam menundukan kaum itu seperti tunduknya pohon yang ditiup angin kencang. Rasa takut menggoncangkan hati mereka, hingga dahan-dahannya bergoyang, lisannya berzikir, dan matanya sembab. Waktu terus berjalan, cumbu rayu mereka dengan kekasih ( Allah ) menjadikan mereka lupa kepada kenikmatan dunia. Surat-surat Al Quran yang mereka baca ketika salat telah menundukkan mereka. Ketaatan mereka bukan untuk mendapatkan emas dan permata. Bagaimana engkau bila dibandingkan dengan mereka ?. Seberapa jauh jarak antaramu dengan mereka “.
Hasan Al Barsi “ Jika seorang hamba tidur dalam keadaan sujud ( bangun malam ) maka Allah membanggakannya terhadap malaikat, seraya berkata, ‘ Lihatlah hamba-Ku ini. Ia menyembah-Ku, dan ruhnya ada pada-Ku, sedangkan ia dalam keadaan sujud “.
Ahmad bin Harb “ Aku heran kepada orang yang melihat surga berdandan di atasnya dan nereka menyala di bawahnya, tetapi bisa tidur di antara keduanya “
Hasan Al Basri “ Tidak ada amal yang dikerjakan seorang hamba setelah berjihad di jalan Allah, lebih utama daripada bangun malam “.
Al Qasim bin Utsman “ Pokok agama adalah wara’, sebaik-baik ibadah adalah bangun malam, dan sebaik-baik jalan menuju surga adalah hati yang bersih “.
Majidah Al Qurasiyah “ Orang-orang yang taat tidak mendapatkan surga dan ridha Allah, kecuali karena jerih payah badan kepada Allah dan bangun malam menghadap Allah, baik dalam keadaan senang ataupun terpaksa “.
Ali bin Abi Thalib “ Setiap bencana yang datang pasti karena dosa. Dan bencana itu hanya akan hilang dengan taubat “. Rasul saw . yang tidak berdosa, setiap hari beristighfar seratus kali.
Selain istighfar, QL juga merupakan sarana yang dapat menghapus noda-noda dosa dan kesalahan. Rasul saw bersabda “ Maukah kamu, aku tunjukkan tentang pintu kebaikan ?. Puasa adalah tabir, sedekah menghapus kesalahan seperti air memadamkan api, dan salat seseorang di tengah malam dapat menghapus kesalahan. Kemudian beliau membaca firman Allah, ‘ Lambung mereka jauh dari tempat tidur. . ‘” ( HR.Turmuzi, Ibnu Majah dan Ahmad ).
Muhammad bin Shalih Ash-Shai’ari dalam bukunya Kaifa Tatahammasu Liqiyam al-Lail menulis “ Adapun orang yang melupakan waktu malamnya, bermalas-malas dan menentang, maka dia akan merasa kesulitan pada hari kiamat. Pahalaa tergantung kepada jenis amalnya, maka barangsiapa yang memperpanjang bangun malamnya di dunia, Allah akan memudahkannya di hari kiamat dan siapa yang tidak bangun malam dan melupaknnya, maka Allah akan memperlakukan sebaliknya “.
Ibnu Abbas RA, ilmuan zaman Rasulullah saw berkata “ Barangsiapa yang ingin Allah meringankan deritanya di hari kiamat, maka hendaklah ia melihat Allah dalam kegelapan malam dengan bersujud dan berdiri karena takut kepada ( kehidupan ) akhirat “.
Imam Abu Amru al Auza’i berkata “ Barangsiapa yang memperpanjang salat malamnya, maka Allah akan meringankan deritanya pada hari kiamat “.
Ibnul Al Hajj rahimahullah berkata “ Dalam QL ada banyak faedah, di antaranya dapat menghapus dosa seperti angin kencang yang meniup daun kering dari pohon, menerangi kuburan, memperindah wajaah dan menyemangatkan badan “.
Ibahah tahajjud memberikaan pencerahan batin, inspirasi kesuksesan, menjadi tangga meraih kepribadian diri yang sempurna dan lain sebagainya.Dalam salat tahajjud terdapat banyak keajaiban dan keistimewaan, seperti disaksikan para malaikat, janji masuk surga, dimudahkan segala urusan dan lain-lain.
Tahajjud benar-benar terbukti menjadi solusi esensial yang langsung dari Allah dan sumber kekuatan jiwa yang dahsyat bagi Rasulullah saw dan para sahabatnya untuk memperkokoh jiwanya menghadapi tantangan dakwah yang supr berat. Sehingga akhirnya memperoleh kesuksesan dakwah yang gilang gemilang dikemudian hari.
Beratnya salat tahajjud merupakan gambaran seriusnya setan dan hawa nafsu menghalangi seseoran untuk meraih kemuliaan yang tinggi dalam hidupnya. Karena itulah ketika seseorang telah sukses menaklukkan setan dan hawa nafsunya, maka berarti iman telah tertancap kuat dalam hatinya.
Syeikh Aidh Al Qarni dalam bukunya Dawa’ al-Qulub al Maridhah, bercerita. Satu saat Zubaidah, istri khalifah Harun Al Rasyid menunaikan ibadah haji. Di tengah perjalanan ia menyaksikan beberapa jemaah kepayahan karena menahan lapar dan dahaga. Tersentulah hatinya.Lalu ia bantu.Setelah Zubaidah wafat,satu malam salah seorang anaknya bermimpi ketemu ibunya. Ibunya berkata “ Tidak satu pun keluarga kita yang mampu menolongku.Aku pergi menghadap Tuhanku laksana debu yang bertaburan “. “ Bukankah ibu pernah menolong beberapa jemaah haji yang tengah kesusahan ? “. “ Benar, akan tetapi hal itu Ibu lakukan tidak ikhlas “.” Lalu apa yang mendatangkan manfaat bagi ibu ? “. “ Yang bermanfaat bagiku adalah salat 2 rekaat yang biasa kulakukan pada tengah malam.Menjelang larut malam, aku biasa bangun dari tidurku. Setelah berwudhu, aku keluar rumah untuk memandangi langit yang cerah penuh taburan bintang seraya berucap La ilaaha illalah. Dan ternyata itulah yang menyebabkan Tuhan berkenan mengampuni dosaku “.
Di antara kiat jitu menumbuhkan keikhlasan beramal, adalah dengan membiasakan QL.QL mendidik jiwa agar ikhlas kepada Tuhannya. QL biasanya dilakukan dalam kesendirian dan jauh dari pandangan manusia.
Dr.Abdul Hamid Diyab dan Dr.Ahmad Qurquz mengatakan “ Salat malam dapat meningkatkan ketahanan imunitas tubuh terhadap berbagai penyakit yang menyerang jantung, otak, dan organ-organ tubuh yang lain. Karena orang yang bangun malam dapat menghentikan kebiasaan tidur dan ketenangan yang terlalu lama yang dxapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah “.
Rasul saw “ Maukah aku beri tahukan kepada kalian amal yang lebih baik dan lebih suci di sisi Tuhan kalian, meninggikan derajat kalian, lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan uang emas, dan lebih baik bagi kalian daripada memerangi musush, lalu memenggal kepala mereka dan mereka memenggal kepala kalian ?”. Para sahabat menjawab, ‘ Tentu.” Beliau bersabda ‘ Dizkir kepada Allah “. ( HR.Ahmad, Ibnu Abi Al Dunya, Tirmizi, Ibnu Majah, Hakim dn Baihaqi ).
Diriwayaykan dari Abdullah bin Abi Qays, bahwasanya Aisyah berkata kepadanya “ Janganlah engkau meninggalkan bangun malam, karena Rasulullah saw tidak pernah meninggalkannya. Jika beliau sakit atau malas, maka beliau salat sambil duduk “ ( HR.Abu Daud dan Ibnu Huzaimah ).
Dari Abu Malik Al Asy’ari ra menyebutkan, bahwa Nabi saw bersabda “ Sesungguhnya surga itu memiliki kamar-kamar yang bagian luarnya dapat terlihat dari bagian dalamnya dan bagian dalamnya dapat terlihat dari bagian luarnya, yang Allah swt sediakan bagi orang-orang yang senang memberikan makanan, lembut dalam berbicara, banyak berpuasa ( sunnah ), menyebarkan salam, dan mengerjakan salat pada waktu malam saat orang banyak terlelap tidur “ ( HR.Ahmad dan Ibnu Hibban ). Hadis ini menunjukkan, ternyata hamba Allah yang dengan karunia-Nya mampu istiqamah tahajjud itu, jumlahnya hanya sedikit. “ Waqaliilum min’ibadiyasysyakur “
Sebuah kisah menyebutkan , pada suatu malam ada salah seorang salaf yang tertidur.Lalu dalam mimpinya ia didatangi oleh seseorang. Seseorang itu lalu berkata kepadanya “ Bangunlah dan salatlah !. Tidakkah engkau tahu bahwa kunci surga berada ditangan orang-orang yang bangun malam “. Subhanallah.
As Sajdah (32 ) : 17 “ Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan “. Terkait ini Al Hasan Basri berkata “ Kaum itu menyembunyikan amalnya. Karena ittu, Allah pun menyembunyikan bagi mereka imbalan yang belum pernah dilihat mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik dalam benak manusia “. Sebab Rasul saw bersabda “ Allah Ta’ala berfirman ‘ Aku menyediakan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan terbetik dalam kalbu manusia “ ( HR.Bukhari dan Muslim ).
Ibnu Al Qayyim rahimahullah berkata “ Renungkanlah bagaimana Allah mengganjar bangun malam yang mereka lakukan secara sembunyi-sembunyi, dengan ganjaran yang disembunyikan untuk mereka, yang tidak diketahui oleh siapapun. Bagaimana Allah membalas kebingungan dan ketakutan mereka untuk tidur sehingga bangun mengerjakan salat dengan mengharapkan kensenangan di surga “.
“ Orang yang selalu beramal saleh dan berbuat kebaikan akan diberikan kemudahan bangun pada malam hari untuk melaksanakan tahajjud “.

kembali

UNTUK MEMOTIVASI MELAKSANAKAN TAHAJJUD BAGIAN 4 HABIS

oleh : Ustadz H. Uti Konsen U.M.

Orang yang istiqamah salat tahajjud,akan menjadi orang yang paling dekat dengan Allah. Rasul saw bersabda “ Allah paling dekat dengan hamba-Nya pada akhir pertengahan malam. Oleh karena itu, jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang mengingat Allah pada saat itu, maka kerjakanlah “ ( HR.Tarmizi ).
Orang yang istiqamah tahajjud,akan dicintai Allah. Rasul saw bersabda “ Puasa yang paling Allah cintai adalah puasa Daud dan salat yang paling Allah cintai adalah salat Daud. Beliau tidur setengah malam dan bangun untuk salat sepertiga malamnya, lalu tidur lagi seperenam malamnya. Beliau juga biasa sehari puasa sehari berbuka “ ( HR.Jama’ah ).
Salat Tahajjud menjadi istimewa karena hanya ia yang dianjurkan , dicantumkan oleh Al Quran.
Sebagian isteri banyak yang melaksanakan salat malam dan ketika ditanya kepada mereka mengenai hal tersebut, mereka menjawab, salat malam itu dapat membaguskan wajah dan kami senang jika wajah kami menjadi lebih bagus. Simak pengalaman gadis jelek, yang dimasukkan ibunya ke Pesantren Hidayatullah, dengan mudah dapat jodoh pemuda tampan.
Beberapa orang bertanya kepada Abdullah bin Mas’ud “ Mengapa kami tidak dapat ( sulit bangun malam ? “. Dia menjawab “ Dosa dosa kalian telah membuat kalian jauh dari Allah “.
Rasul saw “ Sebaik-baik obat adalah Al Quran “ ( HR.Ibnu Majah ). Imam Al Qusyairi berkata “ Anakku sedang menderita sakit hebat sehingga tidak ada harapan untuk menyembuhkannya setelah berbagai usaha dilakukan. Kemudia aku bermimpi bertemu Nabi saw. Saat itu beliau mengatakan, ‘ Mengapa kamu tidak memperhatikan ayat-ayat penyembuhan yang diberikan oleh Allah swt dalam kitab-Nya ? “. Kemudian aku mendapati ayat-ayat tersebut pada 6 tempat : At Taubah 14. ; Yunus 57. ; Asy-Syu’ara 80 ; Fushilat 44 ; Al Isra 82 An Nahl 69.
QL kebiasaan orang-orang sukses dan orang-orang saleh semenjak dahulu.
Semua Nabi dan Rasul adalah ahli QL
Nabi Daud AS adalah seorang raja dan panglima yang tidak pernah meninggalkan QL
Nabi Ya’kub as memilih mendoakan anak-anaknya di waktu malam, yakni waktu sahar, sebagaimana diriwayatkan oleh kebanyak ahli tafsir.
Jibril as memerintahkan Nabi Yusuf AS, agar berdoa di waktu sahar, ketika dijatuhkan dalam lubang sumur.
Nabi Muhammad saw tidak pernah meninggalkan QL sampai pun beliau sakit “ Rasul saw tidak pernah meninggalkan QL, dan jika beliau sakit atau malas, maka beliau salat dengan duduk “ ( HR.Abu Daud dan Al Hakim ).
“ Salat seseorang di tengah malam akan menghapuskan dosa “ ( Mua’dz bin Jabal ).
Malam memiliki kekuatan untuk memposisikan dan menajamkan feeling
Kegelapan malam akan membukakan mata hati
Keheningan malam akan mendatangkan konsentrasi dan kekhusyuan.
Kesunyian malam akan mempermudah perenungan dan introspeksi.
Kesendirian di waktu malam akan mempermudah keikhlasan.
Membayangkan tidur dalam kubur yang sempit dan gelap akan mendorong kita untuk melakukan QL dalam kesendirian di tengah malam yang gelap dan sunyi. Imam Bukhari ra berkata “ Raihlah keutamaan ruku’ dalam kesenggangan. Mungkin saja ajalmu datang tanpa disangka. Banyak orang sehat mati tanpa sakit dahulu. Napasnya terhenti secara tiba-tiba “.
Jika rasa cinta dan takut kepada Allah swt menyatu dalam hati seorang mukmin maka ia dapat mengerjakan QL dengan tekad dan semangat yang menggebu-gebu .
Al Quran menjelaskan “ Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat ( untuk khusyuk ) dan bacaan di waktu malam itu lebih berkesan “ ( Qs.Al Muzammil ( 73 ) : 6 ).
Ada 2 hal yang mengesankan bagi kita dari ayat di atas. Pertama, SENGAJA untuk bangun malam. Kedua, BACAAN DI MALAM HARI MEMILIKI EFEK DAN DAMPAK YANG LEBIH MENGESANKAN.
“ Orang yang bangun tengah malam lalu ingat kepada Allah swt dan mengerjakan salat Tahajjud akan semakin energik raganya dan tenang jiwanya “ ( M.Arifin Ilham, pimpinan Majelis Adz Dzikra ).
“ Tahajjud adalah ‘ peta perjalanan ‘ untuk meraih kedamaian pikiran, hati dan gerak langkah. Baca dan rasakanlah keajaiban Tahajjud yang melebur dalam setiap detik yang anda lewati “ ( Teddi Prsaetya Yuliawan, founder indonesiai NLP Society ).
Ketenangan & ketentraman yang diperoleh seseorang yang melakukan tahajjud memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi. Sebab, dalam salat tahajjud terdapat dimensi zikrullah. Allah swt berfirman “ Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah “: ( Ar Ra’d (13) : 28 ).
Salat tahajjud yang dikerjakan dengan ikhlas akan mengurangi beban kejiwaan yang sedang dipikul oleh seseorang. “ Hai orang yang berselimut ( yang sedang memiliki masalah, gelisah,cemas,khawatir atau ketakutan menghadapi ancaman yang mungkin menimpa ), bangunlah ( untuk beribadah ) di malam hari ( Muzammil 1-2 ).
“ Di penghujung malam, kita bisa meminta apa saja dan Allah swt berjanji akan mengabulkannya. Sangat disayangkan jika kesempatan emasa itu kita sia-siakan “ ( Yusuf Mansyur, pimp. PPPA Daarul Qur’an ).
Salat Tahajjud diyakini oleh banyak ulama sebagai salat yang paling utama dalam Islam setelah salat fardhu. Allah menjanjikan kedudukan yang mulia kepada mereka yang tekun mengerjakan salat tersebut. Itu sebabnya, tidak sedikit kalangan memandang salat sunnah ini sebagai sarana paling utama untuk memohon kedudukan yang mulia di sisi Allah dan makhluk-Nya ( Bk The Ultimate Power of Shalat Tahajjud by M. Shodiq Mustika & Rusdin S.Rauf ).
Tahajjud bukan sekedar ibadah yang dapat menambah pundi-pundi pahala kita. Ia juga bisa memberikan stimulus berupa motivasi, optimisme dan kekuatan bagi kita dalam melenjitkan karir dan meraih kekayaan, kesehatan serta kebahagiaan.( idem point 16).
Bekerja berdasarkan rasa dipanggil Tuhan, merupakan jalan yang paling efektif menuju kekayaan, kesehatan dan kebahagiaan. Modalnya tidak besar. Yang dibutuhkan hanya sesuatu ‘ kecil ‘ yakni hati nurani. Meskipun ‘ kecil ‘ hati nurani mampu merasakannya secara mendalam. Panggilan Tuhan maknanya , keterpanggilan tersebut menghunjam di dalam hati nurani dan senantiasa mendoorng manusia untuk menjalankan perintah suci.
Bangun dari tempat tidur dan menyingkapkan selimut untuk ‘ menghidupkan ‘ malam menunjukkan adanya rasa terpanggil oleh Tuhan. Sebab Allah swt memang sudah memanggil kita ‘ “ Hai orang yang berselimut ! Bangunlah ! “ ( Al Muzammil (73 ) : 1-2 ).
Tahajjud yang menumbuhkan rasa terpanggil dapat menghasilkan kekayaan, kesehatan dan kebahagiaan.
“ Salat malam adalah kehidupan bagi tubuh, cahaya bagi hati, sinar bagi penglihatan dan kekuatan bagi anggota tubuh “ ( Abu Utsman Al Khurasan ).
“ Malam hari adalah waktu terbaik untuk mengerjakan salat sunnah. Ketika itu hamba semakin dengan Tuhannya. Waktu tersebut adalah saat dibukakannya pintu langit dan dikabulkannya doa. Saat itu adalah waktu yang tepat untuk mengemukakan berbagai keperluan kepada Allah “ ( Ibnu Rajab Al Hambali ).
“ Sesungguhnya waktu salat malam dan tidur yang dilakukan Nabi Muhammad saw berbeda setiap malam. Beliau tidak menetapkan waktu tertentu untuk salat. Namun, beliau mengerjakannya sesuai keadaan yang memudahkan beliau “ ( Ibnu Hajar Al Asqalani ).
“ Orang yang melakukan salat malam akan merasa bahagia di pagi hari. Jika tidak mengerjakannya maka pada pagi hari ia akan menyesal dan hatinya gelisah “ ( Atha’ Al Khurasani ). Rasul saw bersabda “ Sesungguhnya kaya itu bukan banyaknya harta, tetapi karena jiwa yang kaya “.
Mengapa orang yang memiliki ketajaman mata batin bisa tetap tegar ?. Karena mereka sangat dekat dengan Allah dan selalu menghidupkan malam-malamnya untuk beribadah kepada-Nya. Berkat kedekatan dengan Allah, semua kesulitan hanyalah setitik musibah di antara ribuan bahkan jutaan kenikmatan.Rasul saw bersabda “ Siapaun yang dikehendaki Allah untuk menjadi baik maka terlebih dahulu ia diberi penderitaan oleh-Nya “ ( HR.Bukhari ).
Rasul saw bersabda “ Barangsiapa sering menunaikan salat malam maka wajahnya akan terlihat tampan atau cantik di siang hari “ ( HR.Ibnu Majah ).
Rasul saw “ Satu rakaat salat malam lebih baik daripada sepuluh rekaat salat di siang hari “ ( Amr bin Al-Ash ).
“ Salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat pada tengah malam “ ( HR.Ahmad ). Hadis ini menyadarkan kita betapa pentingnya setiap muslim melakukan salat tahajjud.Karena sesungguhnya, salat tahajjud merupakan sarana untuk meraih keridhaan Allah, kecintaan para malaikat, dan sunnah para nabi.
Rasul saw “ Hendaknya engkau memperbanyak sujud kepada Allah swt. Sebab, jika engkau sujud kepada Allah satu kali maka Allah akan mengangkatmu satu derajat dan menghapuskan satu kesalahan dari dirimu “ ( HR.Muslim dari Thabrani ).
Rasul saw “ Tidaklah seorang muslim berwudhu, lalu ia membaguskan wudhunya, kemudian mengerjakan salat, melainkan Allah akan mengampuni dosa yang terjadi antara saat itu dengan salat yang berikutnya “ ( HR.Muslim ).
Salat sunah akan menjadi amalam tambahan pada hari kiamat dan menutupi kekurangan timbangan salat wajib. Rasul saw “ Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan maka itulah yang lebih baik baginya “ ( QS.Baqarah 184 ).
“ Hanya orang yangf bertaqwa kepada Allah swt dan mencintai-Nya yang mampu melaksanakan salat tahajjud dengan terus menerus “. Rasulullah saw sangat menganjurkan umatnya untuk membiasakan salat tahajjud.Sebab, salat tahajjud merupakan wujud taqwa kepada Allah swt.
“ Dari Sumrah bin Jundub ra ia berkata, ‘ Kita diperintah oleh Rasulullah supaya mengerjakan salat malam itu sedikit atau banyak dan sebagai penghabisan atau penutupnya salat witir “. ( HR.Thabrani dan Al Bazzar ).
Dari Ibnu Abbas ia berkata, ‘ Kita diperintah oleh Rasulullah mengerjakan salat malam dan benar-benar menganjurkannya sehingga beliau berkata, ‘ Kerjakan salat malam sekalipun hanya satu rekaat .” ( HR.Thabrani dalam kitab Al Jabir dan Al Ausath ).
Rasul saw “ Barangsiapa mengerjakan salat malam sebanyak dua rakaat maka ia dianggap telah bermalam karena Allah SWT dengan sujud dan berdiri “ ( Abdullah bin Abbas ).
“ Barangsiapa bahagia jika saat berdiri pada hari kiamat dipersingkat oleh Allah maka hendaknya ia memperlihatkan dirinya kepada Allah di malam hari dengan sujud dan berdiri seraya mengingat hari akhir “ ( Abdullah bin Abbas ).
Dalam kesunyian malam, kita dapat menemukan jalan keluar bagi segala permasalahan. Kita berdiri, bersujud dan berdoa kepada Allah swt. Ia tak pernah lelah mendengarkan keluh kesah hamba-Nya. Pada saat itulah semua pintu Ilahi terbuka lebar dan menerima pengaduan hamba-Nya. Seluruh malaikat mendengarkan pemohonan hamba yang mengadu dengan penuh harap.
Kepada Ahli Tahajjud, Allah akan membukakan yang sulit, mendatangkan pertolongan, basyirah, pemahaman dan ilham.
“ Ingatlah ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu : ‘ Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut “ ( Al Anfal (8) : 9 ).Inilah rahasia kemenangan Islam dalam perang Badar.
Ketika Romawi jatuh di tangan kaum muslimin, Hercules, raja Romawi berkata kepada bala tentaranya “ Mengapa kalian kalah ? . Padahal jumlah kaum muslimin lebih sedikit daripada jumlah kalian ? “. Salah seorang pembesar Romawi menjawab “ Karena mereka bangun malam, berpuasa di siang hari “.
Bangun malam pula yang menjadi rahasia kemenangan Shalahuddin Al Ayyubi rahimahullah atas berbagai pertempuran melawan kaum kuffar dalam perang Salib. Qadhi Bahauddin memberikan kesaksian bagaimana Shalahuddin melalui malamnya saat peperangan terjadi.Doa dalam sujud Shalahuddin “ Ya Allah, semua urusan duniaku telah putus untuk menolong agama-Mu maka tidak tersisa bagiku kecuali keabadianku di sisi-Mu, berpegang teguh pada tali-Mu, dan bersabdar kepada karunia-Mu. Hanya Engkaulah tumpuan dan harapanku “.
QL dapat membantu menghadapi beban dan kesulitan yang besar serta berat. Allah swt telah menetapkan hal ini pada permulaan surah Al Muzammil dan merupakan salah satu keutamaan dari QL . ( Ibid hlm 515 ).
“ Bekerja karena rasa terpanggil oleh Tuhan, betapapun tidak dilandasi oleh niat mengejar keuntungan, bisa membuat seseorang kaya. Sebut saja Habiburrahman El-Shirazy yang merasa terpanggil untuk mengungkapkan ‘ayat-ayat cinta ‘ yang ia jumpai ketika berkuliah di Mwesir. Ia menjadi kaya karena novelnya ‘ Ayat-ayat Cinta, laris manis sipasaran. Contoh lain M. Arifin Ilham yang merasa terpanggil untuk mengajak umat Islam berzikir bersama. Dengan majelis zikir yang kemudian memperluas relasinya itu, ia mendapat karunia berupa kekayaan yang berlimpah. “ ( idem point 16 ).
“ Apabila salah seorang di antara kamu sedang salat, sesungguhnya ia sedang berkomunikasi dengan Allah “ ( HR.Bukhari ).
“ Sesungguhnya Allah akan mempercepat terwujudnya harapan dan memberi rasa aman kepada hambanya yang melaksanakan salat malam “ ( HR.Ahmad ).
Wanita yang sedang menstruasi atau orang yang bekerja pada malam hari pun dapat bertahajjud walaupun tidak ,menunaikan salat tahajjud. Bahkan, selama kita ‘ merindukan ‘ salat tahajjud kita sudah memperoleh pahala mengerjakan salat tahajjud ( Bk Pelatihan Shalat Smart karya M.Shodiq Mustika ).
“ Sesungguhnya kebaikan dapat menciptakan semburat cahaya di wajah, lentera di hati, rezeki yang luas, jasmani yang kuat, dan rasa cinta di hati orang lain. Sedangkan keburukan dapat menciptakan kepekatan di wajah, gulita di alam kubur, jasmani yang lemah, rezeki yang sempit, dan kebencian di hati orang “ ( Abdullah bin Abbas ).
Doa Nabi Ibrahim as “ Rabbi habli hukmau wa al hikqnii bishshaalihin. Waj’allii lisaa na shid qin fil aa khirin. Waj’alnii miu warasati jannatin na’iim “ ( Asy-Su’ara 83-85 ).Ya Allah berikanlah kepada kami ilmu dan masukkanlah kami kedalam golongan orang-orang yang seleh.Dan jadikanlah kami buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian. Dan jadikanlah kami termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan .
Cinta kepada Rasulullah saw adalah salah satu ibadah yang paling mulia di sisi Allah. Karena dengannyalah kita akan sampai kepada Allah. Sampai sampai imam Asy-Aya’rani RA setiap selesai salah berdoa “ Ya Allah, tambahkanlah rasa cintaku kepada Nabi Muhammad saw “. Karena itu hendaknya kita selalu menggembirakan beliau.Kiatnya dengan berdakwah.
Ada seorang dari marga Al Habsyi, yang telah banyak bersedekah, salawat dan lain-lain, tetapi masih saja belum mendapat keinginanya yaitu fath al akbar. Satu malam ia bermipi ketemu Nabi saw dan menyatakan keinginannya untuk mencapai derajat dimaksud.Nabi saw menegaskan “ Hendaknya tak terucap dari lisanmu kecuali hal itu bertujuan untuk menyeru dakwah kepada Allah swt “. “ Sampaikan walau satu ayat “,tegas Nabi saw.
Ujar Allahuyarham Abdullah Said, pendiri ponpes Hidayatullah “ Faktor yang sangat menolong dalam menyampaikan dakwah ( ceramah ) adalah salat lail. Dapat dibuktikan, bila si da’i melaksanakan salat lail pada malamnya lalu berdakwah esoknya, terasa sekali enaknya menyampaikan ceramah. Itu karena adanya kontak dengan Allah SWT pada malamnya, sehingga inspirasi dari langit yang berbobot akan mengalir di kala menyampaikan ceramah . Salat Lail ini sangat terasa urgensinya. Ibadah ini sangat potensial mendekatkan kepada Allah swt“. Di bagian lain Abdullah Said menganalogikan bahwa melakukan salat lain dengan baik sama dengan menghadap Allah SWT di “ kantor ‘ Nya. Artinya, diterima secara khusus. Kita dapat berdialog dengan enak, mengajukan dan mengadukan segela persoalan, karena seolah-olah Cuma kita berdua dengan Tuhan.
Orang yang istiqamah melakukan Tahajjud, dijanjikan oleh Allah swt akan diberikan cinderamata yang sangat menarik di hari kemudian. Hadiah yang sangat menyenangkan ( qurrata a’yun ).Selain itu di dalam kehidupan dunia ini akan memiliki qaulan tsaqila, ucapan yang berat atau berwibawa.
Janji lain yang diinformasikan Allah kepada ahli Tahajjud, akan diberikan Sulthanan nashira, kekuasaan yang menolong . “ Masukkanlah aku dengan cara yang baik, keluarkanlah aku dengan cara yang baik. Dan berikanlah dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong “ ( Al Isra’ 80 ).
Janji lain lagi kepada Ahli Tahajjud, akan diberikan kedudukan yang terpuji “ Maqamam mahmuda “ . “ Dan pada sebagian malam laksanakanlah salat tahajjud sebagai ibadah tambahan buat kamu. Mudah – mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji “ ( Al Isra’ 79 ).
Pengaruh yang dapat dirasakan dengan QL antara lain, minimal ketika bangun pagi perasaan menjadi segar. Semua nampak indah, alam terasa bersahabat, isteri nampak lebih cantik dari pada hari-hari sebelumnya, anak-anak lebih lucu dan menggembirakan. Itu berarti ada “ sesuatu “ yang diperoleh dalam salat lail.
JIBRIL as menemui Nabi saw “ Aku akan memberikan kepada kamu hai Muhammad, sesuatu yang belum pernah aku berikan kepada umat sebelum kamu ! “. “ Apa itu wahai Jibril ? “. Tanya Nabi saw. “ Walazikrullahi akbar “ ( Al Ankabut ( 29 ) : 45 ) , jawab Jibril. “ Dan ( ketahuilah ) mengingat Allah itu lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain ). Dengan banyak mengingat sesuatu , maka kita akan sering menyebutnya.Misalnya orang tua yang menyenangi anaknya, kakek yang menyenangi cucunya, pasti akan sering menyebutnya. Bahkan tatkala orang menyebut nama orang kita sayangi, kita akan senang mendengarnya.
Allah swt berfirman “ Yaaa ayyuhallazii na aa manuzkurullaha zikran kasiira “ ( Al Ahzab 41 ) Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah selalu kepada Allah dan mengingat nama-Nya sebanyak-banyaknya “ .
Rassul saw ditanya beberapa sahabat “ Wahai Rasulullah, mereka semua telah berjihad di jalan Allah, mereka telah mendirikan salat, mereka telah mengeluarkan zakat, mereka telah bersedekah, lalu siapa diantara mereka yangg paling banyak mendapatkan pahala dari Allah swt ? “. Rasul saw menjawab “ Yang paling banyak mendapatkan pahala dari Allah swt dari mereka yang telah melakukan amalan-malan itu, adalah mereka yang paling banyak berzikir kepada Allah swt “.
Rasulullah saw memberikan kabar gembira kepada ahli zikir, mereka akan mendapatkan keamanan serta keselamatan di dunia dan akhirat dari Allah.Dalam sebuah hadis disebutkan , Rasul saw berabda “ Petir tidak akan menyambar orang-orang yang sedang berzikir kepada Allah swt “.Ada kisah.Anak seorang sahabat ditawan orang kafir. Kedua orang tuanya mengadu kepada Raslullah. “ Perbanyak zikir, baca Lah haula wala quwata illa billah “. Berkat zikir yang diajarkan Rasulullah tsb. Akhirnya penjaga yang mengawasi anak tersebut ketiduran dan sang anak inipun berhasil melarikan diri dari tawanan tentara kafir.
Beberapa sahabat mengadu kepada Nabi saw “ Wahai Rasulullah, syariat Islam banyak amalannya, sehingga menjadikan kami bingung !. Jadi manakah yang harus kami dahulukan ?. Wahai Rasulullah berikanlah kami wasiat kepada kami suatu amalan yang akan dapat kami pegang teguh “. Rasulullah saw menjawab “ Perbanyaklah zikir kepada Allah swt “.
Satu ketika Imam al Quthub al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad pernah sekali ketika menunaikan salat di suatu masjid, tatkala ia mengucapkan takbiratul ihram, tembok yang ada dihadapannya pecah terbelah karena wibawa nama Allah swt yang diucapkannya. Inilah para wali wali Allah pendahulu kita.Begitu dahsyatnya getaran kalimah “ Allahu akbar “.
Dengan getaran kalimah “ Allahu akbar “ yang dahsyat inilah , inilah pedang Da’sur yang akan membunuh Nabi saw terlepas dari tangannya. Masya Allah.
Muadz meriwayatkan “ Rasulullah memegang tanganku sambil bersabda ‘ Wahai Muadz, sungguh aku cinta kepadamu dan berpesan kepadamu ‘ Janganlah engkau tinggalkan pada setiap selesai salat untuk membaca doa ‘ Allahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni’ibaadatik ‘ “
Menurut Ad Da’i Ilallah al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin hafidz “ Ada 2 perkara yang menyebabkan umat Muhammad kerap dilanda musibah dan bencana.

Pertama, Kita ,tidak menghargai waktu yang telah dianugerahkan Allah.Rasul saw bersabda “ Di hari pembalasan nanti, dua telapak kaki seorang hamba akan tertahan di jembatan shirat. Tak akan beranjak dari tempat itu hingga ia ditanya mengenail 4 hal: ‘ Untuk apakah seluruh umur hidupnya ?. Dikemanakan usia mudanyan ?. Dari mana ia mendapatkan harta dan digunakan apakah harta itu ? “.Sudahkan ilmua diamalkan ? “. Nabi saw bersabda “ Di dalam surga, para penghuninya masih merasakan suatu kerugian besar dan penyesalan. Kerugian dan penyeslan itu, mengenai waktu yang telah berlalu dalam kehidupan, tatkala mereka berada di dunia yang tidak mereka gunakan untuk berzikir dan beribadah kepada Allah SWT “.Dalam hadis lain Rasul saw bersabda “ Manusia yang paling besar penyesalannya di akhirat kelak adalah mereka yang punya kesempatan untuk membaca Al Quran, namun justru mereka sia-siakan kesempatan yang agung itu “
Kedua, Pergaulan dan persaudaraan tidak lagi dilandasi dengan sebuah niat yang baik.Rasul saw bersabda “ Ketika suatu kaum duduk bersama-sama,akan tetapi tidak mengingat Allah swt sama sekali, maka mereka bakal merasakan penyesalan yang mendalam di hari kiamat nanti “. Dalam Hadis lain beliau saw bersabda “ Ketika seseorang menjalin sebuah pertemanan, meskipun hal itu hanya sejenak, kelak pada hari pembalasan, ia akan ditanya mengenai perkawanannya itu . Apakah dalam pertemanan itu ia melaksanakan hak-hak Allah SWT ataukahg justru ia melupakannya ? “.

Apabila Rasul saw menghadapi perkara-perkara yang berat, beliau saw selalu mengambil wudhu’ dan bergegas menghadap kepada Allah swt ( mendirikan salat ).
Rasul saw sering mengatakan kepada Bilal bin Rabah ra ‘ Arihna biha ya Bilal ‘
Visi dan misi Suling “ Mentahajjudkan Ketapang & Mermadhankan seluruh bulan “.
Al’Allamah al Habib Salim bin Abdullah asy Syathiri, mengkritik umat Islam yang cendrung malas beribadah pasca Ramadhan. Beliau membawakan kisah ketika Nabi Muhammad saw wafat. Para sahabat tidak percaya termasuk Umar bin Khattab akan membunuh orang yang mengatakan Nabi saw telah wafat. Lalu Abu Bakar berkata dengan suara lantang “ Barangsiapa yang menyembah Muhammad, ketahuilah bahwa ia teklah wafat dan barangsiapa yang menyembah Allah swt. maka sesungguhnya Dia akan selalu hidup dan tidak akan pernah mati selamanya “. Orasi Abu Bakar ini berhasil membakar hati para sahabat yang sangat terpukul dengan berita menyedihkan itu.
Terkait peristiwa diatas, Habib Salim berkata “ Barangsiapa yang menyembah Allah karena bulan Ramadhan, ketahuilah sesungguhnya bulan Ramadhan telah berakhir. Dan barangsiapa menyembah Allah karena Allah semata, maka sesunguhnya Dia selalu hidup dan tidak pernah mati “.
Mengenai Lailatul Qadar dalam pandangan Mazhab Imam Malik – Imam Syaf’ei – Imam Hambali, Lailatul Qadar hanya terjadi di bulan Ramadhan saja.
Menguatkan madzhan Hanafi, al Imam al Khawwas, seorag ulama sufi berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar adalah semua malam yang dilalui oleh seorang hamba dengan kekhusu’an ibadah mendekatkan diri kepada Sang Khaliq, entah itu Bulan Ramadhan atau bukan.
Al Imam asy Sya’rani salah seorang ulama yang berpengaruh dari Mesir memiliki saksi hidup perihal terjadinya Lailatul Qadar di luar Bulan Ramadhan . Dalam kitabnya al-Mizan al Kubra, beliau menceritakan bahwa saudaranya yang bernama Afdhaluddin pernah merasakan kenimmatan serta ciri-ciri Lailatul Qadar pada bulan Rabiul Awwal dan Rajab.Ia berkata, semua malam yang dilalui dengan taqarrub atau mendekatkan diri pada Sang Pencipta maka malam itu adalah malam Lailatul Qadar.
“ Salat tahajjud merupakan anugerah yang amat besar, karena ia bisa menjadi sebab terampuninya dosa-dosa, mengangkat derajat kemanusiaan dan meningkatkan vitalitas tubuh. Itu sebabnya mengapa Rasulullah saw seringkali menyebutt salat sebagai ‘ penyejuk mata ‘ dan beliau habiskan sebagian besar malamnya untuk bersimpuh di hadapan Ilahi “, kilah Maulana Muhammad Imran.
Bila amalan sunnah sampai menempati posisi wajib – bagi Rasulullah saw – berarti betapa dahsyatnya amalan tersebut. Bila Rasulullah saw merelakan kedua kakinya sampai bengkak – padahal dosa beliau saw sudah mendapatkan jaminan ampunan dari Allah berarti betapa besarnya keutamaan salat malam itu. Dari Aisyah, dari Nabi saw. beliau bersabda “ Ada tiga perkara yang wajib atas diriku tapi sunnah bagi kalian : salat witir, bersiwak, dan salat malam “ ( Syihab ).
Abu Sa’id al Khudri meriwayatkan, Rasul saw bersabda “ Ada tiga golongan orang yang Allah akan ‘ tertawa ‘ ( senang ) kepada mereka : ( pertama ) orang yang ketika bangun malam dia mengerjakan salat, ( kedua ) orang-orang yang membuat barisan dalam salat dan ( ketiga ) orang-orang yang membuat barisan salaam memerangi musuh “ ( Diriwayatkan dalam Syarh as Sunnah ).
“ Sungguh salat tahajjud merupakan aset yang amat besar. Di samping membuat Allah, senang, ia juga bisa memberikan jaminan keselamatan dari segala malapetaka atau bencana dalam kehidupan ini dan memberikan ketenangan dan kedamaian pikiran pada kita “ ( Buku Menggapai Cinta Ilahi Dengan Tahajjud by Maulana Muhammad Imran ).
Rasul saw bersabda “ Tiada yang lebih disenangi oleh Allah dibandingkan seseorang yang bangun untuk mengerjakan salat dua rekaat “.
Ayas bin Mua’wiyah al Muzni meriwayatkan bahwa Rasul saw bersabda “ Kerjakanlah salat sunnah di malam hari sekalipun hanya sebentar seperti lamanya orang yang memerah susu kambing “.( HR.Thabrani ).
Rabi’ah bin Ka’ab meriwayatkan “ Aku bermalam bersama Rasulullah saw. Aku membawakan air wudhu’ untuk beliau dan memenuhi kebutuhan beliau.Maka beliau bersabda “ Mintalah kamu ! “.Maka aku berkata “ Aku meminta padamu untuk menemani engkau di dalam surga “. Beliau bersabda “ Ada yang lain lagi ? “. Aku menjawab “ Cukup itu saja. ? Maka beliau bersabda lagi “ Bantulah aku untuk kepentinganmu itu dengan memperbanyak sujud “ ( HR.Muslim ).
Ahli tahajjud, al Mutahhajjid dicatat sebagai golongan Ahli zikir. Diriwayatkan dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah bahwa Rasul saw bersabda “ Jika seorang laki-laki membangunkan ‘ ahl ‘nya ( dalam bahasa Arab “ ahl “ bisa berarti masyarakat, keluarga dan terkadang berarti isteri ) pada malam hari lalu keduanya mengerjakan salat dua rekaat secara bersama –sama maka mereka akan dicatat dalam kelompok orang laki-laki dan perempuan yang mengingat Allah “ ( Hr.Abu Daud dan Ibnu Majah ).
Jabir mengatakan “ Aku mendengar Rasulullah saw bersabda ‘ Sesungguhnya pada malam hari terdapat satu saat yang tiada seorang muslim pun yang bertepatan dengan waktu tersebut lalu dia memohon kebaikan ( dari persoalan dunia atau akhirat )pada Allah pada saat tersebut kecuali Allah akan mengabulkannya tersebut. Hal itu terjadi setiap malam “ ( HR.Muslim ).
Diriwayatkan dari Mua’adz, bahwa Rasul saw bertanya padanya “ Maukah kamu kutunjukkan beberapa pintu kebaikan ? “. Selanjutnya beliau menyebutkan hal tersebut 1) Puasa, 2) Sedekah yang bisa menghapus dosa dan 3) mengerjakan salat tahajjud di tengah malam “.
Diwirayatkan dari Jabir ra, bahwa Rasul saw bersabda “ Siapa di antara kalian yang merasa khawatir tidak dapat bangun pada akhir malam maka kerjakanlah salat witir di awal malam ( sebelum tidur ). Akan tetapi siapa yang sanggup untuk mengerjakan pada akhir malam maka kerjakanlah salat witir di akhir malam karena bacaan di akhir malam itu disaksikaan dan lebih utama “ ( HR.Muslim ).
Kiat untuk menjadi hamba yang saleh adalah dengan istiqamah tahajjud. Nabi saw bersabda “ Hendaklah kalian mengerjakan QL, karena QL itu kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian “ ( HR.Ahmad, Turmizi, Al Hakim, Baihaqi, Ibnu ‘Asakir, Thabrani dan Ibnu Suni ).Karena itu para salafus saleh sangat bersemangat untuk menunaikan QL.Mereka berupaya menghidupkan malamnya dengan amalan-amalan istimewa. Diantara mereka ada yang berkata “ Demi Allah, kalau bukan karena salat malam aku tak senang hidup di dunia ini “.Muadz bin Jabir menjelang sakaratul maut berkata “ Aku cinta kehidupan ini karena tiga hal, yaitu puasa di musim panas, salat malam, dan persaingan dengan orang-orang alim dalam majelis zikir “.
Malik bin Dinar seorang syeikh mengatakan “ Suatu malam aku tertidur lelap, sehingga tidak tahajjud.Aku bermimpi aku ketemu seorang gadis yang cantik yang belum pernah kulihat.Dia menebarkan wangi yang belum pernah kucium selama ini. Dia memberiku secarik kertas, yang bertuliskan tiga bait “ Engkau telah terpikat oleh tidur yang pulas yang menyebabkan engkau tidak memikirkan derajat yang tinggi di dalam surga, tempat kau tinggal selamanya tanpa ada rasa takut lagi akan kematian. Bangunlah ! Lebih baik membaca Al Quran dalam salat tahajjud daripada tidur “.
Abu Hurairah ra meriwayatkan “ Kekasihku ( Nabi saw ) berwasiat dengan tiga hal kepadaku untuk berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat salat duha dan agar aku mengerjakan salat witir sebelum tidur “ ( HR.Bukhari dan Muslim ).
Kiat untuk menjadi orang yang bertaqwa adalah dengan melaksanakan ibadah di malam hari. “ Sungguh orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman ( surga ) dan mata air. Mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik.Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam. Dan pada akhir malam mereka memhon ampunan kepada Allah.Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miksin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta “ ( Az-Zariyat 15-19 ).
Mengapa Allah swt memerintahkan Nabi saw untuk bangun dan beribadah di malam hari ?.Sebagai kiat dan resep untuk menghadapi dan menyelesaikan seluruh persoalah hidup di dunia sampai ke akhirat..” Wahai orang yang berselimut ( Muhammad ) ( Yang memiliki masalah ), .Bangunlah untuk salat pada malam hari, kecuali sebagian kecil, yaitu . . . Al Muzamiil 1-6 ).QL merupakan pembuka pertolongan Allah dan solusi dari segala masalah. Karena Allah sudah berjanji akan mengabulkan doa pada saat itu, sedangkan permasalahan apa pun di dunia ini sangat kecil di hadapan kuasa-Nya. Bila Allah sudah menolong, tak ada satu kekuatan yang mampu mencelakakan.
Allah memuji orang-orang yang gemar melakukan salat malam.Simak antara lain dalam surah As-Sajdah 15-16. ; Al Furqan 63-64 ; Az-Zumar 9.
Salat tahajjud, melebihi keutamaan di masjidil Haram. Rasul saw bersabda “ Salat di masjidku ini lebih utama dari pada 10.000 rakaat salat di masjid-masjid lainnya selain dari Masjidil Haram; dan salat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 salat di masjid lainnya “. Kemudian beliau bertanya “ Maukah kalian aku beritahu yang lebih utama dari semuanya itu ? “. Sahabat menjawab “ Mau “. Beliau menjelaskan seorang lelaki yang bangun di keheningan malam, lalu berwudhu dengan baik, kemudian salat 2 rakaat semata-mata karena Allah swt “.
Allah adalah sumber kekuatan. Dia memberikan kekuatan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan melemahkan siapa yang dikehendaki-Nya. Pasukan muslimin dalam perang Badar yang tampaknya kecil dan lemah, menjadi kuat dan perkasa karena kekuasaan-Nya.Pun tentara musyrikin Mekah yang tampak kuat dan besar jumlahnya, menjadi lemah dan kecil berhadapan dengan kuasa-Nya. Ibnu Al Qayyim rahimahullah berkata “ Aku melihat Ibnu Taimiyah sebagai orang yang paling kuat karena seringnya ia melaksanakan salat malam. Ketika ia berbicara, semua orang terkesima dengan pembicaraannya, begitu juga ketika ia bergerak, berjalan dan berperang “.
Allah swt.akan menyelesaikan semua persoalan hidup hamba-Nya di malam hari. “ Fiihaa yufraqu kullu amrin hakim “ ( Ad-Dhuhan 4 ) “ Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah “. Contoh. Serangga membuat sarangnya di malam hari. Ada campur tangan para mnalaikat. Mereka bisa mempertautkan daun yang lebar menjadi satu, lengkap dengan lemnya.
Allahuyarham Abdullah Said Pengasuh Ponpes Hidayatullah Balikpapan, dikenal orator yang ceramahnya menyentuh. Salah satu kiatnya bila menyiapkan bahan atau naskah untuk tausiah atau menulis, adalah pada usai salat lail pada pukul 03.00 hingga subuh.” Faktor yang sangat menolong dalam menyampaikan dakwah ( ceramah ) adalah salat lail. Dapat dibuktikan, bila si da’i melaksanakan salat lail pada malamnya lalu berdakwah esoknya, terasa sekaali enaknya menyampaikan ceramah. Itu karena adanya kontak dengan Allah swt pada malamnya, sehingga inspirasi dari langit yang berbobot akan mengalir di kala menyampaikan ceremah “, kilah beliau.
Mengapa dalam surah Al Isra’ 79 Allah mengaitkaan Maqam Mahmuda dengan salat Tahajjud ?. Ini mengisyaratkaan bahwa salat Tahajjud secara spesial punya keistimewaan untuk mengangkat derajat seorang hamba .Allah tidak pernah menzalimi hamba-Nya.Sekecil apa pun amalan akan mendapatkan balasan-Nya.
Mengapa nabi Daud as dan putranya Nabi Sulaiman as diwarisi derajat, kemuliaan, kerajaan dan kekayaan dunia yang tiada bandingannya ?. Ini tak lepas bahwa beliau adalah ahli QL.
Mengapa Salat di akhir malam itu, sangat mulia ?. Karena bangunnya telah dihadiri dan disaksikan malaikat “ Sesungguhnya salat di akhir malam itu disaksikaan ( para malaikat ) dan itu lebih utama “ ( HR. Abdurrazzaq, Ibnu Abi Syaibah, Muslim, Tirrmizi, Ibnu Majah dan Khuzaimah ) Para ulama sepakat atas dasar hadis-hadis bahwa “ Sepertiga akhir malam itu adalah waktu yang sebaik-baiknya untuk berdoa dan memohon ampun, karena pada saat itulah rahmat Allah turun. Pada waktu itu pula orang-orang ikhlas beribadah demi mendekati kepada Allah “.
Lukmanul Hakim menasehati anaknya “ Janganlah engkau tidur di saat ayam jantan berkokok pada waktu dinihari sementara engkau masih tidur “.
Begitu utamanya QL, Ibnu Abbas berkata “ Kami disuruh oleh Rasulullah saw melakukan salat malam dan supaya menggemarinya, hingga beliau mengatakan : ‘ Lakukanlah salat malam sekali pun satu rakaat “ ( HR.Thabrani ).
Mulud ahli tahajjud dicium para malaikat. Rasul saw “ Bila salah seorang di antara kalian bangun untuk salat pada malam hari, maka hendaklah ia bersiwak. Sesungguhnya bila diantara kalian membaca bacaan dalam salat, maka malaikat akan meletakkan mulutnya pada mulut orang itu, dan tidak ada sesuatu yang keluar dari mulutnya kecuali masuk ke mulut malaikat “ ( HR.Baihaqi ).
Allah saw teramat dekat di kala kita Tahajjud.Rasul saw bersabda “ Pada tengah malam yang terakhir, Rabb kita azza wa jalla mendekat ke langit dunia, dan salat ( ketika itu ) dihadiri dan disaksikaan hingga matahari terbit “ ( HR. Thabrani ) “ Saat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah saat ia bersujud, maka perbanyaklah doa di dalam sujud itu “ ( HR.Muslim, Abu Daud dan Nasai ).
“ Ketika anda bangun di keheningan malam untuk mengerjakan salat tahajjud, maka berkah dari surga pun turun untuk Anda. Para malaikat turun untuk mendatangkan lantunan Al Quran yang anda baca, semua mahkluk yang ada di atmosfer ini akan mendengarkan bacaan Anda, dan ketika Anda telah menyelesaikan salat serta duduk untuk berdoa, maka para malaikat mengelilingi dan mengamini doa anda “ ,kilah Maulana Muhammad Imran.
Allah swt.mencurahkan rahmat-Nya begitu deras ketika sepertiga malam terakhir. Nabi saw bersabda “ Ketika tersisa sepertiga malam, Allah swt berfirman : ‘ Siapa yang meminta dihilangkan kesulitan, maka Aku akan menghilangkannya darinya. Siapa yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberinya rezeki. Dan siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya “ ( HR.Baihaqi ).
Dalam sejarah Islam, panglima Shalahuddin al Ayyubi yang kehebatan pasukan perangnya luar biasa, ternyata sangat selektif dalam memilih personel-personel yang hendak diberangkatkan ke medan jihad. Beliau biasa meneliti kemah-kemah perajurinya, siapa yang menegakkan QL, maka dialah yang dipilih untuk berjihad. Mereka itulah manusia pilihan.
Gerbang surga adalah dicintai Allah. Passwordnya adalah Tahajjud. Ini tidak mengherankan, karena telah dijanjikan oleh Allah swt dalam surah Al Isra’ ayat 79. Orang yang istiqamah melaksanakan amalan nafilah,tahajjud, ( Al Isra’ 79 ),Dekat di sisi Allah, Mulia di Mata Manusia.Rasul saw “ Jika Aku telah mencintainya, niscaya Aku akan menjadi pendengarannya yang digunakannya untuk mendengar, pandangannya yang digunakannya untuk memandang, tangannya yang digunakannya untuk memandang, dan kakinya yang digunakannya untuk berjala.Jika ia meminta kepada-Ku, niscaya Aku beri. Jika ia meminta perlindungan kepada-Ku, niscaya Aku beri “ ( HR.Bukhari ). Maksudnya kekuatan Tuhan akan menyatu dengan dirinya. Jika ia melihat, ia melihat karena Allah, Jika ia mendengar, ia mendengar karena Allah. Jika ia berbicara, bicaranya karena Allah.Dan jika ia menggerakkan tangaan dan kakinya, maka itu juga karena Allah. Sekujur tubuhnya menjelma menjadi limpahan kekuatan Allah.
Jadi, jika kita ingin dekat dan dicintai Allah, dicintai dan dihormati makhluk, mulia di dunia dan di akhirat. Maka mau tak mau kita harus istiqamah QL/Salat Tahajjud.Karena QL adalah syi’arnya para kekasih Allah, kesukaan orang-orang yang dekat dengan-Nya, dan kebiasaan orang – orang yang mulia budi pekertinya. Makin rajin kita menjalaninya, makin dekat dan makin dicintai diri kita oleh Allah dan semua makhluk.
Salat Tahajjud, disebut juga salat Muqarrabin, salatnya orang-orang yang dekat dengan Allah. Nabi saw bersabda “ QL itu mendekatkan diri kepada Allah “ ( HR.Ahmad, Tirmizi, Al Hakim, Baihaqi, Ibnu ‘Asakir, Thabraani dan Ibnu Suni ).
Salat Tahajjud, disebut juga salat kemuliaan, salat yang membawa kemuliaan di dunia dan di akhirat. Nabi saw bersabda “ Ketahuilah, sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin itu bangunnya di waktu malam, dan keluhurannya adalah kecukupannya dari manusia “ ( HR.Al Hakim, Baihaqi, Al Khatib, Ibnu ‘Asakir dan Abu Na’im ). Nabi saw bersabda “ Mulia-mulianya umatku adalah para penghafal Al Quran, orang-orang yang memiliki Al Qur’an, dan orang-orang yang menggunakan malam mereka untuk beribadah “ ( HR.Thabraani dan Baihaqi ). “ Termasuk derajat adalah baiknya perkataan, memberikan ucapan salam, memberi makan, dan salat malam ketika manusia tertidur “ ( HR.Ahmad ).
Kenapa salat tahajjud membawa kemuliaan ?. Karena mereka adalah orang-orang yang memiliki akhlak yang mulia, pekerti yang terpuji, dan budi yang baik. Sehingga di mata manusia mereka akan dipandang mulia dan dihormati.Kelak mereka akan ditempatkan Allah pada surga yang tertinggi.
Rasul saw bersabda “ Barangsiapa banyak melakukan salat di malam hari, maka wajahnya akan menjadi bagus di waktu siang “. Abul Qasim Al Hakim ditanya orang tentang sabda Nabi saw “ Carilah kebaikan itu pada orang yang berwajah bagus ! “. Maka ia menjawab “ Yakni carilah pada orang-orang yang suka salat tahajjud di waktu malam yang wajah-wajah mereka menjadi bagus karena banyak melakukan salat di malam hari “.
Hasan Al Basri pernah ditanya orang “ Wahai Abu Said, mengapa orangg-orang yang suka salat tahajjud itu memiliki wajah yang lebih bagus dari orang lain ?”. Beliau menjawab “ Sebab mereka itu menyepi bersama Allah, lalu Allah melimpahkaan cahaya-Nya kepada mereka “.
Imam Ali bin Husain Zain Al Abidin as ditanya “ Mengapa orang yang bertahajjud di malam hari tergolong orang-orang yang paling elok wajahnya ? “. Beliau menjawab “ Karena mereka menyepi dengan Tuhan mereka, maka Allah liputkan pada dirinya sebagian dari cahaya-Nya “.
Salat tahajjud yang dilakukan dengan khusyuk bisa mendatangkan ketenangan. Sedangkan ketenangan itu sendiri terbukti mampu meningkatkan ketenangan tubuh imunologik, mengurangi risiko terkena penyakit jantung, dan meningkatkan usia harapan hidup. “ Sesungguhnya bangun di wakttu malam adalah lebih tepat ( untuk khusyuk ) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan “ ( Al Muzammil 6 ).
Rasul saw ketika ditanya salat yang lebih utama sesudah salat fardhu beliau menjawab “ Salat di keheningan malam “ ( HR.Jamaah dari Abu Hurairah ).
Salat Tahajjud merupakan ritual ibadat yan paling mampu mendekatkan seorang hamba untuk mencintai Tuhannya daripada apa pun yang ia gunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Ini ada kaitannya dengan sebuah hadis qudsi bahwa Allah swt berfirman “ Seorang hamba senantiasa mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan ibadah-ibadah nafilah, sehingga Aku mencintainya “.Apabila Allah swt telah mencintai seorang hamba,lantaran istiqamah melaksanakan amalan nafilah ( tahajjud ),maka ia akan dicintai penduduk langit dan bumi. Setiap yang melihatnya, ia merasa suka dan cinta. Setiap yang mengenalnya, ia merasa akrab. Ia diterima oleh penduduk langit dan bumi. Hingga binatang melatapun cinta padanya. “ Apabila Allah swt menciantai seorang hamba, maka Jibril berseru ‘ Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka aku pun mencintainya.’ Maka Jibril mencintainya lalu berseru kepada penduduk langit, ‘ Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia. ‘Penduduk langit akhirnya mencintainya, kemudian dicurahkan penerimaan untuknya dibumi ‘ ( HR.Bukhari – Muslim ).
Ahli QL ,Ia akan dihormati dan disegani setiap makhluk. Dihormati kaumnya, disegani musuh-musuhnya, dan ditunduki makhluk makhluk bumi. Hingga setiap orang yang bersamanya, ia merasa aman dan nyaman. “ Siapa yang takut pada Allah, maka Allah akan membuat segala sesuatu takut padanya. Dan siapa yang tidak takut pada Allah, maka Allah akan membuatnya takut akan segala sesuatu “ ( HR. Abu Syaikh dan Ar-Rafi’i ).
Nabi SAW bersabda “ Pada malam aku di isra-kan ke langit, Tuhanku mewasiatkan kepadaku 5 perkara :

Janganlah hatimu engkau gantungkan pada dunia, karena sesungguhnya Aku tidak menciptakan dunia untukmu.
Arahkan rasa cintamu kepada-Ku karena tempat kembalimu adalah kepada-Ku.
Bersungguh-sungguhlah menuntut surga.
Bersikap putus asalah kepada makhluk, karena sesungguhnya tidak ada sesuatu pun pada tangan mereka.
Senantiasalah melakukan salat tahajjud, karena kemenangan itu beserta salat malam “ ( Syi’at al Islam ).

Mufadhaldhal menyebutkan, “ Aku mendengar penghulu Imam Ja’far ash-Shadiq ra telah menceritakan kisah tentang Musa bin Imran as ketika bermunajat kepada Allah swt, maka saat itu Allah berfirman kepadanya, ‘Wahai putra Imran, sesungguhnya seorang hamba yang mencintai-Ku, apabila malam ia tidak tidur ( untuk salat malam ) karena-Ku.Bukankah setiap pencinta itu senang berkhalwat ( bersunyi-sunyi ) dengan yang dicintainya. . ? “.
Imam Ali ar-Ridha, cucu dari Imam Ja’far ash-Shadiq dalam kitab Raudhah al Waidhin, “ Hendaklah kalian lakukan salat malam. Maka, tidak ada seorang hamba pun yang berdiri pada akhir malam kemudian melakukan 8 rakaat salat malam, 2 rakaat salat syafa’, dan satu rakaat salat witir dan ia memohon sampun kepada Allah dalam qunutnya sebanyak 70 kali, melainkan Allah jauhkan ia dari azab kubur dan siksa nereka, dipanjangkan umurnyaa, dan diluaskan kehidupannya “
“ Sesungguhnya doa yang paling utama adalah doa yang keluar dari hati yang bersungguh-sungguh dan tekun.Itulah doa yang didengar dan diijabah, walaupun doanya sedikit “ ( HR.Al Hakim ).” Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut “ ( Al A’raf 55 ). “ Berdoalah kalian semua kepada Allah sedangkan kalian yakin akan dikabulkan “ ( HR.Turmizi dan Al Hakim ). Hadis Qudsi “ Aku akan bersama prasangka hamba-Ku kepada-Ku.Jika ia menyangka baik, maka ia akan memperoleh kebaikan. Dan jika ia menyangka jelek, maka ia akan mendapatkan kejelekan “ ( HR.Baihaqi dan Ibnu Hibban ).
“ Falaa tujakkuuu amfusakum. Hua a’lamu bimanittaqaa “ ( An Najm (53) : . . 32 .( Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci.Dia mengetahui tentang orang yang bertaqwa ). “ Qad aflahaman tazakkaa “ ( Al-Ala 14 ) ( Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri )Peringatan Allah ini teramat indah.
Katakan kita sudah beberapa kali haji, umrah, rutin salat malam, baca Al Quran,bersedekah dan lain-lain, lalu ada tersebit di hati menganggap diri kita bersih, suci,lebih baik dari yang lalin.
Bila ada bisikan hati yang demikian, segera beristighfar kepada Allah.” Berbahagialah bagi orang yang mendapatkan dalam lembar catatan amalnya permohonan ampun ( istighfar ) yang banyak “ ( HR.Baihaqi dan Ibnu Majah ).” Barangsiapa ingin digembirakan oleh lembar catatan amalnya maka perbanyaklah beristighfar “ ( HR.Baihaqi ).
Sufi agung wanita, Rabiathul Adawiyah, saking banyaknya beristighfar, satu ketika terbesit dihatinya, bahwa istighfarnya diterima Allah. Ia beristighfar lagi karena adanya bisikan hati demikian.
Di zaman Bani Israil, ada seorang wanita yang bergelimang maksiat, satu waktu ingin taubat. Dia menemui seorang ahli ibadah, untuk minta bimbingan. Karena si ‘Abid ini tahu dengan perilaku si wanita itu, ia berfikir akan menggodanya.Lalu diusirnya. Ketika keduanya wafat, malaikat memberi tahu sahabat-sahabatnya bahwa ternyata si wanita itu masuk surga, si Abid itu masuk neraka. Alasannya “ Karena si Abid itu memutus rahmat Allah kepada si wanita itu, maka Allah memutus rahmat-Nya kepada si ‘Abid itu “.
Rasul saw “ Tidak ada seorang muslim pun yang masuk surga, termasuk aku,karena amalnya, tetapi ia masuk surga lantaran rahmat Allah “.
Rasul saw “ Setiap kali matahari terbit, akan di utus dua malaikat di kedua sisi orang tersebut yang berseru dan suara keduanya didengar oleh siapa saja yang ada di muka bumi kecuali jin dan manusia, ‘ Wahai manusia, kembalilah kepada Tuhan kalian !. Sesungguhnya sesuatu yang sedikit tetapi mencukupi itu lebih baik daripada yang banyak tetapi melalaikan “.( HR.Bukhari – Muslim ).
Contoh kelasik, dialami oleh Abi Tsa’labah,ketika miskin taat, setelah kaya lalai kepada beribadah kepada Allah.
Silakan bekerja dan mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya,kaya Qarun, kedudukan seperti Fir’aun, tapi ukurannya, apakah ia akan mendekatkan kita kepada Allah atau sebaliknya. “ Musibah terbesar, apabila kita berjarak dengan Allah “. Firman-Nya “ Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun “ ( Al Mulk ( 67 ) : 2 ). Visi dan misi kita hidup di dunia ini “ Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku “ ( Azd-Dzuriyat 56 ).
Contoh.Kita rapat bisnis/politik/sosial/lain-lain , sampai menjelang subuh. Akibatnya tidak tahajjud dan tidak salat subuh berjemaah. “ Salat 2 rekaat di malam hari lebih baik dari dunia dan isinya” “ Salat sunah sebelum fajar lebih baik dari dunia dan isinya “. Seorang saleh zaman dahulu menangis, lantaran tidak terbangun tahajjud.” Salat isya dan subuh secara berjemaah sama dengan beribadah semalam suntuk “
Visi dan misi hidup kita “ Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan untuk beribadah/mengabdi kepada-Ku “ ( Adz Dzuriyat . . ).
Mengapa QL dijadikan kebiasaan orang-orang saleh ?. Karena tidaklah menjalani QL kecuali pelakunya akan terdidik menjadi orang yang saleh ( baik akhlaknya ). Satu ketika datang seseorang kepada Nabi saw,lalu berkata “ Si Fulan QL, tapi pagi harinya mencuri “. Beliau saw bersabda “ Ia akan dicegah dari mencuri oleh apa yang ia katakan “ ( HR.Ahmad dan Al Bazzar ).
“ QL itu mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari dosa, menghapus kesalahan-kesalahan, dan mengusir penyakit dari tubuh “ ( HR.Ahmad, Turmuzi, Al Hakim, Baihaqi, Ibnul ‘Asakir, Thabrani dan Ibnu Suni ).
Jika bisa mandilah sebelum mengerjakan QL, supaya badan lebih bugar. Menurut penelitian, makin pagi air yang kita gunakan,maka kandungan 03 yang terkandung di dalamnyaa lebih besar, dan 03 ini mengandung khasiat yang menakjubbkan bagi tubuh. Dikatakan, bahwa air dingin pada waktu sebelum subuh atau waktu 1/3 malam memiliki partikel alfa yang sangat besar.Partikel alfa ini memiliki energi yang kuat sekali.
Malam adalah waktu yang dahsyat dan menakjubkan.Malam adalah waktu yang bertabur berkah dan kemuliaan, karena dibalik sayap-sayap lelapnya banyak manusia mencapai pencerahan jiwa dan puncak spiritual.Rasul saw diisra’ mi’rajkan pada waktu malam.
Disebutkan bahwsa ‘Arsy bergetar di waktu sahur. Dari Sa’id al Jurairi ra, ia berkata “ Telah sampai kepadaku bahwa Nabi Daud pernah bertanya pada Jibril As ‘ Malam manakah yang paling utama ? ‘. Ia menjawab “ ‘Aku tidak tahu, tetapi ‘Arsy bergetar di waktu sahar “ ( Diriwayatkan Ibnul Jarir dan imam Ahmad ).
Salat di akhir malam, adalah yang paling utama. Rasul saw bersabda “ Barangsiapa dari kalian berharap bangun di akhir malam, hendaklah ia salat witir di akhir malam, karena sesungguhnya bacaan di akhir malam itu dihadiri ( para malaikat ) dan itu lebih utama “ ( HR.Ibnu Hibban ).
Rasul saw bersabda “ Sesungguhnya salat di akhir malam itu disaksikan ( para malaikat ), dan itu lebih utama “ ( HR.Abdurrazaq, Ibnu Abi Syaibah, Muslim, Turmuzi, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah ).
“ Bila salah seorang di antara kalian bangun untuk salat pada malam hari, maka henaklah ia bersiwak. Sesungguhnya bila di antara kalian membaca bacaan dalam salat, maka malaikat akan meletakkan mulutnya pada mulut orang itu, dan tidak ada sesuatu yang keluar dari mulutnya kecuali masuk ke mulut malaikat “ ( HR.Baihaqi ).
“ Sesungguhnya Allah memberikan kemurahan-Nya pada tengah malam, lalu Dia mengampuni kecuali orang yang bebuat kesyirikan “ ( HR.Ahmad ).
“ Dua rekaat di tengah malam itu bisa menghapus kesalahan “ ( HR.Al Hakim ).
“ Yang paling utama dari waktu malam adalah tengah malam yang terakhir “ ( HR. Abdurrazaq ).
“ Saat yang paling utama adalah tengah malam yang terakhir “ ( HR.Thabrani dan Ahmad ).
Nabi Daud as selalu bangun di sepertiga malam yang terakhir.” Salat yang paling disenangi oleh Allah adalah salatnya Nabi Daud as. Beliau selalu tidur separo malam, berdiri salat di sepertiganya, dan tidur di seperenamnya “ ( HR.Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Daud, Nasai dan Ibnu Majah ).
Umar bin Khathab, Abdullah bin Umar dxan para sahabat lainnya serta kebanyakan ulama salaf lebih memilih waktu sepertiga akhir malam untuk bangun malam mereka.
Bukan rahasia lagi kalau malam adalah waktu yang sangat bagus untuk acara perenungan, meditasi, zikir, munajat atau sejenisnya.
Syaikh Asy-Syangiti “ Apabila menghadapi masalah, cepat-cepat mengerjakan salat “. Firman Allah “ Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu “. “ QL dapat membantu menghadapi beban dan kesulitan yang besar serta berat. Allah swt telah menetapkan hal ini pada permulaan surah Al Muzammil dan merupakan salah satu keutamaan dari QL “. Rasul saw bersabda “ Sesungguhnya, pada malam hari terdapat satu saat yang tiada seorang muslimpun yang bertepatan dengan waktu itu lalu ia memohon kebaikan ( dari persoalan dunia maupun akhirat ) pada Allah swt pada saat tersebut, kecuali Allah akan mengabulkan permohonannya. Hal itu terjadi setiaap malam “.( HR.Muslim ).
Rasul saw “ Salat telah dijadikan oleh Allah sebagai yang terindah dalam pandangan mataku ( sesuatu yang sangat kusenangi ) “. “ Qad aflahal mu’minun. Allazii nahum fii shala tihim khaa syi’un. “ Sesungguhnya beruntunglah orang – orang yang beriman, ( yaitu orang-orang yang khusyuk dalam salatnya “ ( Al Mu’minun 1-2 ).
Abdullah bin Abbas, ilmuan di zaman Raslul saw “ Barangsiapa bahagia jika saat berdiri pada hari kiamat dipersingkat oleh Allah maka hendaknya ia memperlihatkan dirinya kepada Allah di malam hari dengan sujud dan berdiri seraya mengingat hari akhir “.
Rasulullah saw selalu melaksanakan salat ketika menghadapi masalah yang rumit ( HR.Ahmad ).
Hanya orang yang bertaqwa kepada Allah swt dan mencintai-Nya yang mampu melaksanakan QL secara istiqmah. “ Amalan yang paling dicintai Allah, ialah yang dilakukan secara terus menerus, walaupun hanya sedikit “.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Abi Qais, ia mengatakan bahwa Aisyah RA berkata kepadanya “ Janganlah kau tinggalkan QL. Sebab sesungguhnya Rasulullah saw tidak pernah meninggalkannya. Apabila sakit atau enggan berdiri beliau salat dengan duduk “ ( HR.Abu Daud dan Ibn Khuzaimah ).
Abdullah bin Abbas “ Barangsiapa mengerjakan salat malam sebanyak 2 rakaat maka ia dianggap telah bermalam karena Allah swt dengan sujud dan berdiri “.
Seorang sahabat bertanya kepada Rasul saw “ Salat yang manakah yang paling utama ? “. Beliau menjawab “ Salat tahajjud “ ( HR.Muslim ).
Untuk menambah ilmu dan menaikkan voltase iman kita, kita bisa mendengarkan kaset, menyimak tayangan TV yang disampaikan pakar-pakarnya. Tapi kenapa lebih enak kalau kita langsung hadir seperti dalam majelis begini ?. Jawabannya : “ Karena kita melaksanakan 4 GBHN Nabi ketika sampai di Madinah. “ Salam – Memberi makanan – Silaturrahmi – Salat Malam “. Permisalan sederhana, seperti kita mendengar seseorang berkisah tentang enaknya sesuatu makanan, tapi belum pernah mencicipinya.Dari Rasulullah saw bersabda “ Tidak berkumpul seseorang dalam satu majelis, sambil zikir ( ingat kepada Allah ), maka mereka akan dinaungi oleh rahmat, dikelilingi para malaikat dan Allah ingat dimanapun mereka berada serta diberikan ketenangan oleh Allah dimanapun mereka berada “.
“ Sesungguhnya, amal yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat adalah salatnya. Bila baik salatnya, maka ia telah lulus dan beruntung, dan bila rusak salatnya maka ia kecewa dan rugi “ ( Hr.Ash-Habus Sunan dari Abu Hurairah ).
Kalau hanya mengandalkan salat wajib, rasanya jauh harapan kita. Rasul saw menegaskan, ketika seseorang salat, ada yang mendapat seperdua, seperempat,seperdelapan, sepersepuluh, bahkan seperdetik khusyuknya. Karena itu untuk menambal kekurangan itu kita seyogianya istiqamah dengan mengerjakan salat-salat sunnat, termasuk tahajjud.
Tak kenal maka tak cinta.Dengan tiap minggu kita ulang-ulang mengenai fadhilah Tahajjud,kita harapkan dengan karunia-Nya kita merindukan Tahajjud. Dalam buku Pelatihan Shalat Smart karya M.Shodiq Mustika dikatakan “ Selama kita merindukan salat tahajjud, kita sudah memperoleh pahala mengerjakan salat tahajjud “.
Atha’ Al Khurasani “ Orang yang melakukan salat malam akan merasa bahagia di pagi hari. Jika tidak mengerjakannya maka pada pagi hari ia akan menyesal dan hatinya gelisah “.” Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah “ ( Ar Ra’ad (13) : 28 ).
Rasul saw “ Barangsiapa sering menunaikan salat malam maka wajahnya akan terlihat tampan atau cantik di siang hari “ ( HR.Ibnu Majah ).
Abu Utsman Al Khurasan “ Salat malam adalah kehidupan bagi tubuh, cahaya bagi hati, sinar bagi penglihatan dan kekuatan bagi anggota tubuh “.
Ibnu Rajab Al Hambali “ Malam hari adalah waktu terbaik untuk mengerjakan salat sunnah.Ketika itu hamba semakin dekat dengan Tuhannya. Waktu tersebut adalah saat dibukakannya pintu langit dan dikabulkannya doa. Saat itu adalah waktu yang tepat untuk mengemukakan berbagai keperluan kepada Allah “.
Pada awal Islam, yang menonjol pada Abu Bakar Ra adalah dakwah bil hal ( dengan perbuatannya ).Setelah Nabi saw wafat, beliau dikenal sebagai orator ulung.Diantara ucapannya “ Wahai kaum muslimin. Barangsiapa menyembah Muhammad, ketahuilah bahwa beliau telah wafat.Barangsiapa menyembah Allah, ketahuilah bahwa Dia Mahahidup dan tak akan mati “. Bagaimana mungkin kecerdasan verbal Abu Bakar bisa melenjit ?. Karena dakwah bil hallnya dan pengucapan bacaan – bacaan secara vokal di dalam salatnya .
Salat tahajjud yang dikerjakan dengan ikhlas akan mengurangi beban kejiwaan yang sedang dipikul oleh seseorang. “ Hai orang yang berselimut ( masalah, kegelisahan,kecemasan, kekhawatiran atau ketakutan menghadapi berbagai ancaman yang menimpa ) bangunlah ( untuk beribadah ) di malam hari “ ( Al Muzammil ( 73 ) 1-2 )
Allahuyarham Abdullah Said menganalogikan bahwa melakukan salat tahajjud dengan baik sama dengan menghadap Allah swt di “ kantor “-Nya.Artinya, diterima secara khusus. Kita dapat berdialog dengan mengajukan dan mengadukan segala problem, karena seolah-olah Cuma kita berdua dengan Tuhan.
Mengapa orang yang memiliki ketajaman mata batin bisa tetap tegar ?. Karena mereka sangat dekat ddengan Allah dan selalu menghidupkan malam-malamnya untuk beribadah kepada-Nya. Berkat kedekatan dengan Allah, semua kesulitan hanyalah setitik musibah di antara ribuan bahkan jutaan kenikmatan.Nabi saw bersabda “ Siapaun yang dikehendaki Allah untuk menjadi baik maka ( terlebih dahulu ) ia diberi penderitaan oleh-Nya )” ( Hr.Bukhari ).
Abu Sulaiman Ad Darini “ Orang yang rajin mengerjakan salat di waku malam akan merasakan kenikmatan lebih daripada orang yang begitu girang dengan hiburan yang mereka nikmati. Seandainya bukan karena nikmatnya waktu malam tersebut, aku tidak senang hidup lama di dunia “.
Di zaman Orde Baru, ketika seseorang di panggil pak Harto menghadap ke Cendana menjelang pembentukan Kabinet, maka ketika keluar dari Cendana, wajahnya menjadi ceria, penampilannya berwibawa, karena begitu senangnya dan bangganya mendapat amanah. Masya Allah,apalagi kalau orang batu selesai menghadap Allah, dipenghujung malam, saat orang lain tidak tahu apa yang diberikan kepada hamba-Nya itu. “ Sesumgguhnya pada siang hari kamu mempunyai urusan yang banyak “ ( Al Muzzammil 7 ).
“ Hendaknya engkau memperbanyak sujud kepada Allah. Sebab, jika engkau sujud kepada Allah satu kali maka Allah akan mengangkatmu satu derajat dan menghapuskan satu kesalahan dari dirimu “ ( Hr.Muslim dari Thabrani ).
Rabi’ah bin Malik Al Aslami berkata “ Aku bermalam bersama Rasulullaah maka aku menyediakan untuknya air wudhu dan keperluannya. Nabi berkata ‘ Mintalah ( kepadaku ),.Maka aku berkata ‘ Aku minta kepadamu agar aku dapat menemanimu di surga’. Nabi bersabda, ‘ Ada lagi yang lainnyta ? ‘. Aku menjawab ‘ Hanya itu’. Nabi bersabda ‘ Jagalah aku atas dirimu dengan memperbanyak sujud “ ( HR.Muslim,Abu Daud dan Nasai ). Maksudnya tentu salat sunat.
Rasulullah saw tidak pernah meninggalkan salat tahajjud, sekalipun dalam keadaan sakit. Padahal meskipun beliau tidak melaksanakannya, Allah swt tetap mengampuni dosa-dosanya “.
Ibnu Katsir “ Tidak ada yang lebih aku iri dari seseorang, kecuali dia bisa salat Malam “ ( Dawud Ath Thai’i ).
“ Sesungguhnya Allah akan mempercepat terwujudnya harapan dan memberi rasa aman kepada hambanya yang melaksanakan salat malam “ ( HR.Ahmad ).
Sesuatu yang berat untuk mencapainya, biasanya nilainya juga tinggi. Ibarat untuk mendapatkan berlian, intan atau emas murni, butiran-butiran emas yang masih metha ditempa dan ditempa lagi.Bahkan dimasukkan ke dalam bara. Salat malam adalah ibadah yang membutuhkan pengorbanan luar biasa.
Ciri calon penghuni surga. “ Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka “ ( Al Furqan 63-64 ). “ Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar “ ( Adz-Dzariya 17-18 ).Ibnu Abbas, salah serang ilmuan di zaman Nabin saw “ Tidaklah mereka membiarkan malam berlalu tanpa beramal walaupun sedikit “.
Rasul saw “ Sebaik-baik umatku adalah yang hidup pada generasi sahabatku, kemudian setelah generasi mereka ( tabi’in ), kemudian setelah generasi mereka ( Tabi’ut Tabiin ) “ ( HR.Muslim ). Kalau ingin mengikuti jejak mereka, maka kita harus istiqamah tahajjud. “ Salat malam itu kebiasaan orang-orang saleh sebelum kamu “.
Al Hasan Al Barsi berkata “ Sungguh, aku telah menemui suatu kaum yang menghabiskan malam mereka untuk ( mencari keridhaan ) Rabb mereka dalam keadaan sujud dan berdiri ( mengerjakan salat ). Mereka berdiri di waktu malam di atas kaki mereka, air mata membasahi pipi , kadang mereka rukuk dan kadang sujud. Mereka tidak merasa jenuh ketika lama begadang karena hati mereka telah diselimuti oleh rasa optimis terhadap kemurahan Allah. Mereka menikmati keletihan badan mereka demi menggapai ridha Allah “.
Dari ayat Al Quran dan hadis setidaknya ada beberapa hal yang dijanjikan Allah kepada Al Mutahajjid.1. Tempat yang terpuji.2. Perkataan yang berbobot.3. Dikabulkannya doa bila kita meminta.4.Diampuni dosa bila kita memohon ampunan “ Salat seseorang di tengah malam akan menghapuskan dosa “ ( Mu’adz bin Jabal )..5. Sarana mendekatkan diri kepada Allah.6.Menghapus segala kesalahan.7. Mengusir penyakit dari tubuh.8. Sulthanan nashira ( Kekuasaan /kekuatan yang menolong ).( Al Isra’80 )
Waktu yang paling utama untuk salat malam adalah tengah malam yang terakhir.Abu Muslim bertanya kepada Abu Dzar. “ Kapankah waktu paling utama untuk salat malam ?”. Abu Dzar menjawab “ Saya pernah menanyakan yang demikian itu kepada Rasulullah saw. maka beliau bersabda : “ Pada tengah malam yang terakhir, tetapi sedikit sekali yang suka mengerjakannya “ ( HR.Ahmad ).
“ Rasulullah saw mengerjakan salat hingga kedua kakinya pecah-pecah “ ( HR.Nasai dari Abu Hurairah ).
Abdullah bin Abi Qais berkata “ Aisyah berkata kepadaku,’Janganlah engkau meninggalkan salat malam karena Rasulullah tidak pernah meninggalkannya “.( HR.Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah ).
Rasul saw “ Apabila salah seorang di antaramu sedang salat, sesungguhnya ia sedang berkomunikasi dengan Allah “ ( HR.Bukhari ).
Abdullah bin Amr berkata “ Rasulullah pernah berpesan kepadaku, ‘Wahai Abdullah, jangan menjadi seperti fulan. Dulu ia rajin mendirikan salat malam, tetapi kemudian meinggalkannya “. Karena psan inilah Abdullah bin Amr selalu konsisten mendirikan salat malam.
Pesan Abu Dzar Al Ghifari “ Wahai sekalian manusia, aku ingin menasehati kalian sebagai tanda sayang kepada kalian. Salatlah dalam kegelapan karena kalian akan mengalami kesendirian dalam kubur.Berpuasalah di dunia karena kalian akan menghadapi hari kebangkatan yang panas. Bersedekahlah kalian karena kalian akan dilanda ketakutan pada hari yang sulit ( kiamat ). Wahai sekalian manusia, aku ingin menasehati kalian, sebagai tanda sayang kalian “.
Al Fudhail bin Iyadh “ Akhlak para Nabi, orang-orang pilihan, dan orang berhati suci ada tiga, yaitu murah hati ( hilm ), tobat ( inabah ), dan salat malam ( qiyamul lail ) “
Setelah Junaid al Baghdadi wafat, seseorang bermimpi bertemu dengannya. “ Apa yang dilakukan Allah kepada dirimu wahai Abu Al Qasim ? “. Dia menjawab “ Tulisan-tulisan telah usang, pengetahuan telah hilang, berbagai ungkapan telah dihapus, dan isyarat-isyarat telah sirna. Yang berguna bagiku beberepa rekaat yang ku tegakkan pada tengah malam “.
Muhammad Bin Qais, ulama Tabi’in,ahli tahajjud “ Telah sampai kabar kepadaku bahwa jika seorang hamba bangun malam untuk salat tahajjud, kebaikan akan turun dari lapisan-lapisan langit ke ujung kepalanya.Para malaikat turun kepadanya untuk mendengarkan bacaannya. Penghuni angkasa turut memperhatikannya. Setalah salat dan duduk untuk berdoa, para malaikat mengelilinginya untuk mengaminkan doanya. Jika ia berbaring setelah itu, ada seruan ‘ Tidurlah dengan bahagia, dengan mata yang sejuk. Tidurlah sebagai sebaik-baik orang yang tidur di atas amalan kebaikan “.
Rasulullah saw menjadikan salat Tahajjud dan munajat kepada Allah swt Yang Maha Pengasih sebagai kunci kemenangan dalam menghadapi musuh-musuhnya “.
Rasul saw “ Jika salah seorang dari kalian menunaikan salat di masjid, hendaklah ia menjadikan rumahnya sebagai bagian dari salatnya ( mengerjakan salat di rumah ). Sebab, sesungguhnya Allah akan menurunkan kebaikan di rumahnya dari salatnya itu “ ( HR.Muslim )
Membiasakan salat sunah akan membuat pelakunya dicintai oleh Allah swt. Apabila Dia telah mencintai haamba-Nya maka Dia akan menjadi “ bagian “ dari mereka yang tidak terpisahkan. Rasul saw “ Sesungguhnya, Allah Yang Maha Tinggi berfirman ‘ Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku maka Ku-nyayatakan perang kepadanya. Tidaklah seorang hamnba-Ku mendekatkaan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang Aku wajibkan kepadanya. Dan hamba-Ku itu masih terus mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunah shingga Aku mencintainya. Maka Aku akan menjadi pendengarannya yang dia pergunakan untuk mendengar, pandangannya yang dia pergunakan untuk memandang, tangannya yang dia pergunakan untuk menyerang, dan kakinya yang dia pergunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta kepada-Ku, aku pasti akan memberinya, dan jika ia memohon perlindungan kepada-Ku, Aku pasti akan melindunginya “ ( HR.Bukhari dari Abu Hurairah ).
Ibnu Al Hajjaj dalam Al MadkhaL berkata “ Terdapat banyak manfaat dari salat malam. Di antaranya menggugurkan dosa seperti angin yang menggugurkan daun-daun kering dari pepohonan.Salam malam juga dapat menerangi hati, mencerahkan wajah, menghilangkan kemalasan dan membugarkan tubuh.Orang yang mendirikan salat malam akan mendapatkaan keberkahan, cahaya dan persembahan berharga yang tidak terbayangkan “.
Isi buku dapat diketahui dari judulnya, sedangkan kepribadian seseorang dapat dikenali dari wajahnya.Hal ini sangat jelas bagi orang yang memiliki pandangan batin. Seorang penyair Arab berkata “ Jangan tanya seseorang tentang perilakunya.Karena ada bukti tentang hal itu pada wajahnya “.Abdullah bin Salam dapat mengetahui kejujuran Nabi saw dengan hanya memperhatikan wajahnya. Sungguh ini merupakan sebuah tanda kebesaran Allah.
Salat Tahajjud, kiat syukur tertinggi. “ Suatu malam Nabi saw pernah mengerjakan QL hingga kedua kakinya bengkak. Lalu, aku bertanya, ‘ Mengapa engkau melakukan hal ini wahai Rasiulullah, bukankah Allah telah memberikan ampunan kepadamu atas dosa-dosa yang telah lalu atau yang akan datang ? “. Beliau menjawab “ Tidak bolehkah aku menjadi hamba yang suka bersyukur ? “. ( HR.Muttafaq ; Alaih dari Aisyah ).
“ Hanya orang yang bertaqwa kepada Allah swt dan mencintai-Nya yang mampu melaksanakan salat Tahajjud dengan terus menerus “. (Kutipan untuk motivasi ).
Orang yang menjaga QL adalah orang yang benar-benar bertaqwa kepada Allah swt .Mereka akan memperoleh kebaikan, rahmat dan ampunan dari Allah. “ Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman surga dan mata air mata air, sambil menrima segala pemberian Rab mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yangg berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit tidur pada waktu malam. Dan selalu memohon ampunan pada waktu pagi sebelum fajar “ ( Adz Dzariyaat 15-18 ).
Salat Tahajjud dapap menebus dosa-dosa. Nabi saw berpesan kepada Muadz bi Jabal “ Bangun pada tengah malam yang dilakukan oleh seorang hamba dapat menebus dosanya “. Kemudian ,beliau mengutip ayat, “ Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap. Dan mereka menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka “ ( As-Sajdah 16 ).
Al Mutahhajjid, dibanggakan dan dicintai-Nya .Rasul saw “ Tuhan kita bangga kepada dua orang. Pertama, orang yang meninggalkan tempat tidur dan selimutnyaa di tengah keluarga dan kekasihnya untuk mendirikan salat. Allah berfirman ( kepada para malaikat ), ‘ Perhatikanlah hamba-Ku !. Ia meninggalkan tempat tidurnya di antara kekasih dan keluarganya untuk mendirikan salat karena mengharapkan anugerah-Ku.Kedua, orang yang berperang di jalan Allah sendirian, sementara teman-temannya lari dari medan perang.Kemudian, ia maju ke medan peranfg hingga terluka. Allah berfirman kepada para malaikat, ‘ Perhatikanlah hamba-Ku’Ia maju kemdan perang karena mengharapkananugerah-Ku dan takut pada siksaan-Ku hingga terluka “ ( HR.Ahmad, Abu Ya’la, Thabrani dan Ibnu Hiban ).
Rasul saw bersabda “ Sesungguhnya Allah tersenyum kepada 2 orang. Pertamna orang yang bangun pada malam hari yang dingin dengan meninggalkan tempat tidur dan selimutnya, lalu berwudhu untuk salat. Allah bertanya kepada para malaikat,’ Apa yang mendorong mereka melakukan hal itu ? ‘. Para malaikat menjawab ‘ Tuhan, ia mengharap anugerah-Mu dan takut pada siksa-Mu. Allah berfirman , ‘ Aku pasti memberikan apa yang ia harapkan dan membeerinya rasa amaan dari apa yang ia takutkan “ ( Hr.Thabrani ).
Orang-orang yang melaksanakan salat Tahajjud adalah orang-orang saleh yang akan mendapatkan pahala dari Allah. Simak Ali Imran 113-115.
Salat Tahajjud, melatih kesabaran. “ Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu.Maka sesungguhnya, kamu berada dalam penglihatan kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri “ ( At-Thurr 48 ).Simak pula Al Insan 23-26.
Rasulullah saaw sangat menganjurkan umatnya untuk membiasakan salat Tahajjud .Sebab, salat Tahajjud merupakan wujud taqwa dan cinta seorang hamba kepada Allah swt.
Penghujung malam merupakan waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah swt dan berdoa kepada-Nya. Rasul saw “ Waktu yang paling dekat antara Rab dengan hambanya adalah pada separuh malam terakhir. Karenanya, jika kamu dapat menjadi salah satu orang yang mengingat Allah maka lakukanlah “ ( HR.Tirmizi dan Nasai dari Amr bin ‘Abasah ).
Dari Sumrah bin Jundub RA ia berkata ‘ Kita diperintah oleh Rasulullah supaya mengerjakan salat malam itu sedikit atau banyak dan sebagai penghabisan atau penutupnya salkat witir. “ ( Hr.Thabrani dan Al Bazzar ).
Al Hasan Al Basri berkata “ Aku tidak tahu, adakah perbuatan yang lebih berat daripada bersusah payah ( salat ) pada malam hari dan menafkahkan harta ? “. Orang bertanya kepada beliau “ Mengapa orang-orang yang rajin Tahajjud memiliki wajah yang lebih tampan dan cantik ? “. Beliau menjawab “ Karena mereka sering berduaan dengan Tuhan Yang Mahaondah sehingga Dia memberikan sebagian keindahan cahaya-Nya kepada mereka “.
Dari Ibnu Abbas ia brkata , ‘Kita diperintah oleh Rasulullah mengerjakan salat malam dan benar-benar menganjurkannya sehingga beliau berkata’ Kerjakan salat malam sekalipun hanya satu rekaat ‘” ( HR.Thabrani dalam kitan Al Kabir dan Al Ausath ).
Dari Abu Hurairah “ Kekasihku Rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rekaat salat duha, dan salat witir sebelum tidur “ ( Hr.Jamaah ).
“ Salat sunah akan menjadi amalan tambahan pada hari kiamat dan menutupi kekurangan timbangan salat wajib “ . “ Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan maka itulah yang lebih baik baginya “ ( Al Baqarah 184 ).
Rasul saw “ Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab dari diri haamba pada hari kiamat adalah salatnya. Bila sempurna maka ia telah lulus dan beruntung, dan bila rusak salatnya maka ia kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangaan pada salat wajibnya maka Allah berfirman “ Perhatikanlah kalau-kalau hambaku ada salat sunah. Cukupkanlah dengan salat sunahnya sekedar apa yang menjadi kekurangan pada salat wajibnya. Jika selesai urusan salat barulah amalan lainnya “ ( HR.Ash-habus Sunan ).
“ Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.Kecuali, orang-orang yang mengerjakan salat yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya “ ( QS.Al Ma’aarij 19-23 ).
Gerbang surga adalah dicintai Allah. Passwordnya adalah Tahajjud.Allah swt berjanji “ Dan pada sebagian malam, salat tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan ( bafilah ) bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu ,mengangkatmu ke tempat yang terpuji “ ( Al Isra’ 79 ).
Sarana mendekatkan diri kepada Allah sehingga Allah mencintai kita. Hadis qudsi “ Seorang hamba senantiasa mendekatkan dirinya kepada –Ku dengan ibadat-ibadat nafilah, sehingga Aku mencintainya “
Waktu malam adalah waktunya orang-orang arif ( para penempuh jalan isfani ) untuk berkomunikasi dan mendekatkan diri kepada Allah swt.
Dalam sebuah penelitian dibuktikan bahwa ketenangan jiqwa dapat meningkatkan ketahanan tubuh, imunologik, mengurangi terkena penyakit jantung, dan meningkatkan usia harapaan hidup.
Bukti kita mencintai Allah.Mufadhdhal menyebutkan “ Aku mendengar penghuluku Imam Ja’far ash-Shadiq ra telah menceritakan kisah tentang Musa bin Imran ketika bemunajat kepada Allah swt, maka saat itu Allah berfirman kepadanya, “ Wahai putra Imran, sesungguhnya seorang hamba yang mencintai-Ku, apabila malam ia tidak tidur ( untuk salat malam ) karena-Ku.Bukankah setiap pencinta itu senang berkhalwat ( bersunyi-sunyi dengan yang dicintainya ? “.
Kiat untuk masuk surga dengan aman dan sejahtera. Ucapan Nabi saw ketika pertama kami sampai di Madinah “ Wahai manusia, tebarkanlah ucapan salam, berikanlah makanan, bersilaturrahmilah, dan salat malamlah ketika orang sedang pulas tidur, niscaya kamu masuk surga dengan sejahtera ( Hr.Ibnu Majah, Al Hakim, At-Turmuzi ).
Kebiasan orang saleh sejak zaman dahulu . Rasul saw bersabda “ Hendaklah kamu kerjakan salat malam, karena salat malam itu kebiasaan orang-orang saleh sebelum kamu ( yaitu para Nabi dan Wali ) “ ( Hr.Turmizi dari Abu Umamah ).
Merupakan salat yang utama setelah salat fardhu. Rasul saw ditanya mengenai salat yang lebih utama sesudah salat fardhu. Beliau menjawab “ Salat di keheningan malam “ ( HR.Jamaah, kecuali Bukhari dari Abu Hurairah ). Hadis ini menyadarkan kita betapa pentingnya setiap mulsim melakukan Tahajjud.Karena sesungguhnya Tahajjud, merupakan sarana untuk meraih keridhaan Allah, kecintaan para malaikat dan sunah para Nabi.
“ Sesungguhnya bangun pada waktu malam untuk salat adalah lebih kuat ( untuk khusyuk dan mengisi jiwa ) dan bacaan pada waktu tersebut lebih berkesan “ ( Muzammil 6 ).
Seseorang yang istiqamah melakukan salat tahajjud akan memperoleh ketenangan jiwa dan terjamin kesehatannya, baik fisik maupun mental. “ Hendaklah kamu melakukan salat malam. Sebab, ia adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kamu, mendekatkan dengan Tuhanmu, sebagai penghapus kesalahan-kesalahan, perisai yang melindungi dari perbuatan dosa, serta penghilang penyakit dari badan “ ( Hr.Ahmad dan Turmuzi ).
Sarana meraih rahmat Allah. Rasul saw bersabda “ Allah swt merahmati seorang lelaki yang bangun malam lalu ia mengerjakan salat dan membangunkan pula isterinya. Jika isterinya tidak mau bangun, dipercikkannya air ke wajah isterinya itu supaya bangun. Dan Allah merahmati wanita yang bangun di waktu malam lalu ia mengerjakan salat dan membangunkan suaminya agar ikut salat, dan jika suaminya tidak mau bangun, maka dipercikkannya air ke wajah suaminya itu supaya bangun “ .
Rasul saw bersabda “ Barangsiapa salat malam, dan salat itu dilakukannya dengan baik maka Allah Ta’ala memuliakannya dengan 9 perkara, 5 di dunia , 4 di akhirat. Lima perkara di dunia :1. Allah memeliharanya dari bermacam-macam bencana.2.Tampak bekas ketaatannya pada wajahnya.3.Dicintai oleh hamba-hamba-Nya yang saleh dan semua manusia.4. Lidahnya berbicara dengan hikmah.5. Dia dijadikan sebagai orang bijak, yakni dikaruniai kepahaman.Empat perkara di akhirat.1.Dia bakal dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan putih wajahnya.2.Dimudahkan hisab baginya.3. Melewati shirat laksana kilat yang menyambar.4.Dia akan diberi kitab catatan amalnya dari sebelah kanannya pada hari kiamat ( Dari Umar bin Khattab ).
Merupakan salat yang lebih baik dari salat di Masjidil Haram. Rasul saw bersabda “ Salat di masjidku lebih utama dari pada 10.000 rekaat salat di masjid-masjid lainnya dari masjidil Haram. Dan salat di masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 salat di masjid lainnya “. Ujar Nabi saw “ Maukah kalian aku beritahu yang lebih utama dari itu ? “..Beliau menjelaskan seorang lelaki yang bangun di keheningan malam, lalu berwudhu dengan baik, kemudian salat dua rekaat semata-mata karena Allah “.
Merupakan waktu yang paling afdhal untuk berdoa. Rasul saw bersabda “ Tiap-tiap malam, Allah, turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir, lalu befirman “ Siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku perkenankan doanya, siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri permintaanya, siapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni dia “ (HR.Bukhari- Muslim dari Abu Hurairah ).
Merupakan salat yang disaksikan para malaikat. “ Dan dirikanlah salat subuh, sesungguhnya salat subuh itu disaksikan “ ( Isra’ 78 ).